Kerodong dulu cuma berfungsi sebagai penutup sangkar saat burung beristirahat. Kini kerodong juga menjadi aksesoris untuk mempercantik sangkar burung saat dibawa ke luar rumah, misalnya dalam perjalanan ke arena lomba. Beberapa kicaumania membaca peluang pasar tersebut, tidak terkecuali Om Bedot, owner Muria Kerodong yang bermarkas di Kudus.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diberitakan sebelumnya (silakan cek di sini), Om Bedot dulu berprofesi sebagai juri lomba di Pasar Burung Cipinang, Jakarta Timur. Setelah pensiun dari juri, dia balik ke kampung halamannya di Kudus.
Usaha yang ditekuninya adalah membangun penangkaran murai batu MR Bird Farm yang bermarkas di Desa Loram Wetan RT 05 / RW 03, Gang Masjid Alfallah, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Tak cuma itu, Om Bedot juga membuka usaha konveksi kecil-kecilan, khusus memproduksi kerodong burung. Namanya Muria Kerodong. “Masih industri kecil, bahkan industri rumahan. Kebetulan saja pemasarannya cukup luas,” ujarnya merendah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Produk Muria Kerodong memang sangat diminati para kicaumania dari berbagai daerah di Indonesia. Konsumennya sangat beragam, mulai dari penggemar rumahan, pemain pemula, pemain kawakan, hingga bos-bos besar. Tak heran jika per bulan Om Bedot mampu menjual 2.000 pcs kerodong.
“Sebagian besar konsumen adalah rekan-rekan kicaumania di Jabodetabek. Harganya relatif terjangkau, namun tetap mengutamakan kualitas produk,” jelasnya kepada omkicau.com.
Desa Loram Wetan dikenal sebagai salah satu sentra industri kecil di Kabupaten Kudus. Mereka lihai membuat produk yang mirip brand-brand ternama, mulai dari sepatu, tas sekolah, bandeng presto, mainan anak-anak, dan sebagainya.
Di desa inilah Om Bedot melakukan aktivitasnya. Untuk menjalankan usahanya, dia dibantu sejumlah warga sekitar, terutama ibu-ibu rumah tangga. Ada enam orang yang membantunya.
Om Bedot memulai usahanya dengan membeli beberapa mesin konveksi plus bahan bakunya. Bahan kaus ukuran tebal sering digunakannya, karena memang disukai para pemilik burung. ”Kerodong dari bahan kaus paling disukai, karena lentur dan tidak mudah robek,” lanjutnya.
Bahan baku bagus harus didukung kualitas jahitan, terutama bagian resletingnya yang rawan robek. Karena itulah, sebelum kerodong dikirim ke agen maupun distributor, Om Bedot selalu mengontrol kualitas dan kerapian jahitan.
Produknya tersedia dalam berbagai ukuran, baik untuk sangkar murai batu, sangkar bulat anis merah / anis kembang, sangkar kotak (kacer, cucak ijo), hingga kerodong sangkar kapsul untuk lovebird.
Sejauh ini, Muria Kerodong belum mengutamakan desain kerodong. Tidak heran jika sebagian besar produknya didominasi warna polos. Apabila ada permintaan, barulah Om Bedot membuat kerodong dengan desain lebih rumit.
“Biasanya warna polos memang paling diminati. Produsen kan mesti mengikuti selera pasar. Saat ini sedang kebanjiran order kerodong sangkar kotak besi lovebird untuk pasangan lomba atau breeding,” tambahnya.
Mengenai pemasaran, Muria Kerodong memanfaatkan jaringan rekanan atau para koleganya ketika masih menjadi juri. Apalagi dia bukan orang baru di dunia perburungan, bahkan salah satu juri senior di sebuah organisasi juri independen di Jabodetabek yang telah dilakoninya lebih dari 15 tahun.
“Awalnya, saya menghubungi teman-teman yang sudah menjadi agen aksesoris dan sangkar di kios-kios maupun pasar-pasar burung. Saya titip produk. Alhamdulillah, penjualannya bagus. Sejak itulah, saya terus menambah produksinya,” ungkapnya.
Kini Om Bedot bukan juri lagi, sudah merasa nyaman menjadi breeder juga sebagai produsen krodong yang produknya laris manis.
Bagi rekan-rekan kicaumania yang ingin menjadi agen Muria Kerodong, Om Bedot membuka pintu kerja sama seluas-luasnya. Silakan kontak atau datang langsung ke rumahnya (ada di bagian bawah artikel ini).
Bagaimana dengan penangkaran murai batu MR Bird Farm? Sama seperti Muria Kerodong, breeding murai batu tetap berjalan lancar, dengan mengandalkan 15 pasangan induk yang produktif. (d’one)
Muria Kerodong
Kontak: Om Bedot (WA 0852-1546-2227)
Alamat: Desa Loram Wetan RT 05 / RW 03, Gang Masjid Alfallah, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.