Om Iwan Sastro (Genesis SF) termasuk salah seorang kicaumania asal Palembang yang cukup dikenal di Sumatera. Semua ini berkat lovebird Harapan Jaya orbitannya. Lovebird konslet ini bukan sekadar jawara di Sumatera, melainkan juga kerap menjuarai even-even akbar di Pulau Jawa. Gelar lovebird terbaik pun kerap disandangnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Harapan Jaya andalan Om Iwan Sastro.

Beberapa prestasi terbaik yang pernah diraih lovebird Harapan Jaya antara lain:

  • Kapolres Cup IV Tulangbawang (juara 1, 1, 1, 1, 1, 2)
  • Gubernur Cup Sumbar (1, 1, 1)
  • Imlek Cup 2569, Pangkalpinang (1, 1, 1, 2)
  • Launching Master Independen Indonesia (MII) Sumsel (1, 1, 2, 2)
  • Bnr Award 2017, Jakarta (1, 2)
  • Metro Bird Festival, Kota Metro (2, 2, 3, 3)

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sebagian koleksi trofi dan piagam kemenangan lovebird Harapan Jaya.

Harapan Jaya dulu milik temannya yang juga memiliki penangkaran lovebird. Karena hanya gacor di rumah, dan tak mau berbunyi saat dilombakan, temannya bosan dan menjualnya kepada Om Iwan,  pertengahan tahun 2017.

Mengenai harga beli, Om Iwan tidak mau menjelaskannya. Setelah dua minggu di tangannya, burung ini mau bunyi di arena lomba. Bahkan lovebird Harapan Jaya terus-menerus meraih juara.

“Harapan Jaya termasuk lovebird bertipe konslet. Ngekeknya terus-menerus, dengan jeda yang rapat antara lima sampai sepuluh detik, kemudian ngekek kembali,” kata Om Iwan.

Om Iwan Sastro (kiri) saat menjuarai lomba.

Gaya ngekeknya aduhai, seperti mau mematahkan lehernya ke belakang. Materi lagunya didominasi suara belalang kecek. Hal ini karena pemasterannya hanya menggunakan belalang kecek hidup.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Tips perawatan lovebird Harapan Jaya

Lovebird Harapan Jaya berjenis kelamin jantan. Perawatannya pun cukup simpel. Sehari-hari, burung ini bersama pasangannya ditempatkan dalam kandang battery yang sudah diberi gelodok.

Tips perawatan lovebird Harapan Jaya.

Pakan utamanya berupa milet kiloan. Pakan tambahan / extra fooding (EF) yang rutin diberikan tiap hari adalah jagung manis. Burung mandi sendiri dalam cepuk. Durasi penjemuran hanya sekitar 30 menit.

Apabila mau dilombakan, ada perlakuan khusus sejak H-1 (Sabtu). Pakannya bukan lagi milet kiloan, melainkan milet racikan Om Iwan yang diberi merek Burazzz. Pakan ini juga dijual di Palembang serta daerah-daerah lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Om Iwan Sartro pakai milet racikan sendiri merek Burazzz.

“Kalau sudah sampai di arena lomba, burung saya tempatkan dulu di lokasi sepi, jauh dari kehadiran lovebird-lovebird lainnya. Ini dilakukan sebelum burung naik gantang,” tutur Om Iwan yang memiliki usaha desain interior.

Om Iwan Sastro bersama rekan-rekan Genesis SF Palembang.
Gaya nyeklek lovebird Harapan Jaya saat berlomba.

Sudah beberapa pemain berminat meminang lovebird Harapan Jaya. Penawaran tertinggi sejauh ini sudah mencapai Rp 250 juta, namun Om Iwan belum mau melepasnya. “Saya siap berpisah dengan Harapan Jaya jika maharnya mencapai 350 juta,” tandasnya. (neolithikum)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.