Hobi burung kicauan memang seperti dunia tanpa batas. Siapapun bisa menekuni hobi ini, termasuk mereka yang bertugas di Kepolisian atau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan breeding murai batu K.A.F_Arjuna BF di Kota Serang, Banten, merupakan hasil kolaborasi antara Pak Polisi dan PNS.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
K.A.F merupakan singkatan dari Kang Ampiewz Fajar, salah seorang anggota Kepolisian yang dinas di Kota Serang. Bersama rekannya, Om Ery Prasetyo (seorang PNS), dia mendirikan penangkaran murai batu.
Penangkaran ini dulunya bernama P. Arjuna milik Om Budi yang juga perawat murai batu koleksi Om Fajar. Setelah diakuisisi Om Fajar dan Om Ery (tahun 2012), namanya diubah menjadi K.A.F_Arjuna BF.
Semula hanya ada satu pasangan induk murai batu hutan yang dibeli dari Om Iwan (Ngawi). Pejantan bernama Kuncen. Ini kosakata Jawa yang berarti kunci.
Burung ini ternyata menjadi salah satu kunci keberhasilan penangkaran murai batu K.A.F_Arjuna BF. Sebab anakan-anakan Kuncen laris-manis dibeli tetangga dan teman dekat.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tahun 2014, duet Om Fajar dan Om Ery menambah tiga pasangan induk. Dua tahun berikutnya, farm pindah lokasi. “Juli 2015, kandang mau dipakai pemiliknya, karena status kami memang mengontrak. Januari 2016, kami beli rumah di dekat lokasi lama untuk beternak murai batu,” kata Om Fajar.
Rumah berlantai dua itu pun disulap menjadi kandang ternak murai batu. Lantai atas untuk kandang breeding. Adapun lantai bawah sebagai tempat display, memaster burung, sekaligus tempat tinggal bagi Om Budi dan keluarga. Proses pembuatan kandang memakan waktu sekitar empat bulan,” tutur Om Fajar.
Akhirnya, Juni 2016, kandang baru K.A.F_Arjuna BF resmi difungsikan. Namun induk-induk yang ada sempat mengalami macet produksi hingga setahun. Berkat keuletan serta kesabaran pengelolanya, termasuk Om Budi, induk-induk kembali berproduksi secara lancar.
Saat ini, K.A.F_Arjuna BF memiliki 25 kandang induk. Tapi baru 20 kandang yang terisi, dan 12 pasang di antaranya sudah berproduksi.
Teknis breeding murai batu ala K.A.F_Arjuna BF
Cara beternak burung murai batu yang diterapkan K.A.F_Arjuna BF tidak jauh berbeda dari apa yang dilakukan para penangkar lainnya. Calon induk jantan dan betina diseleksi secara ketat.
Calon induk jantan, misalnya, harus dalam konsisi dewasa (umur 2 tahun) serta gacor. Adapun calon induk betina berumur minimal 8 bulan dan siap kawin (birahi). “Setiap individu burung, baik jantan maupun betina, punya karakter yang berbeda-beda. Cara memperlakukannya juga tidak selalu sama,” jelas Om Fajar.
Setiap pasangan induk murai batu ditempatkan dalam petak kandang berukuran panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 2,5 meter. Kandang harus nyaman bagi burung: tidak panas, namun juga jangan terlalu lembab. Usahakan agar kandang bisa terkena sinar matahari pagi secara langsung.
Pakan utama bagi pasangan induk terdiri atas jangkrik alam, kroto, dan cacing tanah. Secara berkala, burung diberi multivitamin.
Agar produktivitas meningkat, anakan murai batu akan disapih pada umur 8 hari. Setelah itu dirawat dan diloloh oleh Om Budi.
Sejauh ini, K.A.F_Arjuna BF tidak mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil ternaknya. Pasalnya, para pelanggan datang langsung ke lokasi penangkaran dan memesan anakan dari indukan tertentu. Jika stok berlebih, sebagian dipasarkan melalui media sosial.
Harga trotolan murai batu bervariasi, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta, tergantung indukannya. Setiap bulan, K.A.F_Arjuna BF rata-rata bisa menjual sebanyak 15 ekor trotolan.
Om Fajar dan Om Ery tidak ingin menikmati sendiri keuntungan dari usaha penangkaran murai batu ini. Sebagian keuntungan digunakan untuk mendukung beberapa even latber di sekitar lokasi ternak, sekaligus mengenalkan produknya.
Kepada rekan-rekan kicaumania yang ingin beternak murai batu, Om Fajar berpesan agar tak mudah menyerah jika menghadapi kendala. Yang tak kalah penting, siapkan mental beternak dengan sebaik-baiknya.
“Jadikan ternak murai sebagau ajang menyalurkan hobi. Jangan memulainya dengan konsep bisnis. Sebab, banyak peternak yang gulung tikar karena berambisi menghasilkan uang banyak dari aktifitas ini. Selain itu, jangan pernah berhenti bersabar,” tandasnya. (neolithikum)
Breeding murai batu K.A.F_Arjuna BF
Kontak: WA 0813-8178-5501
Farm: Permata Safira Regency Blok G7 No 24, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.