B16 Team pimpinan H Sadat meraih gelar juara umum bird club dalam lomba burung berkicau Radja Cup I di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (23/9). Prestasi gemilang juga ditunjukkan gaco-gaco andalan Royal Sakura SF pimpinan Om Ivan Syam, sehingga tim ini meraih predikat single fighter terbaik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes akbar Radja Cup I merupakan kerja bareng antara Radja Company pimpinan Om Prio Sutrisno dan BnR Indonesia pimpinan Bang Boy.
Selain dihadiri Om Prio Sutrisno dan segenap pengelola Radja Company, even ini juga dihadiri tokoh kicaumania dari BnR Community, termasuk Bang Boy (pendiri dan ketua Yayasan BnR) dan H Mansur (ketua harian BnR Indonesia).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Acara ini sebenarnya didesain sebagai ajang silaturahmi para kicaumania Indonesia untuk menolak Permen LHK No P.20 / Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.
Namun karena permen sudah dicabut, diganti Permen LHK No P.92 / 2018, momen ini dimanfaatkan sebagai ajang syukuran bersama atas dikeluarkannya murai batu, cucakrawa, dan jalak suren dari daftar burung dilindungi. Tidak heran jika sebelum lomba dimulai, dilakukan pemotongan tumpeng.
Dengan menggunakan dua lapangan, gelaran Radja Cup I berlangsung meriah dan lancar. Murai batu dimainkan 10 sesi, terdiri atas lima sesi umum, tiga sesi ring, dan dua sesi ekor hitam. Pertarungan pun sangat ketat, karena sejumlah jawara di Blok Barat turun di sini.
Kejutan terjadi di kelas bergengsi Radja Cup. Murai batu Lamborghini besutan Om Ali Andri berhasil meraih juara pertama. Gaco ini unggul tipis atas MB Bravo andalan Om Yudi Tent (Zaldi Team). Posisi berikutnya ditempati MB Meikarta andalan Om Bonni N (Depok Bersatu BC) dan MS milik H Sukarto (B16 Team).
Begitu ketat laga di kelas murai batu, sehingga tidak ada seekor burung pun yang mampu menjuarai lebih dari sekali. Panglima Perang, gaco lawas koleksi KDV Star Bird Farm Lampung, sukses menjuarai Kelas Ring Radja NOB.
Dikawal Om Deki, murai batu Panglima Perang yang sudah eksis sejak tahun 2014 unggul atas Bromo milik FX Made (Sakira BF) dan Casper andalan H Eje Jaya (Sukagalih Bandung).
Murai batu Ketu, langganan juara milik Om Andi Owen yang memperkuat B16 Team, terbaik di Kelas Ring Ohara. Juara kedua dan ketiga diraih Mr Hokky milik Om Ahmad Nurjaman (Arghadiaz SF) dan Sunter koleksi Sien Ronny SF Surabaya.
Kemenangan Ketu ini diikuti sejumlah gaco lain andalan B16 Team yang datang dari berbagai daerah. Sebut saja kenari Snewen milik Om Erik CR48 Bandung. Jagoan ini berhasil menjuarai dua kelas, yaitu Standar AK 47 dan Standar Besar AMB.
Tidak hanya itu, Om Erik juga menurunkan kenari yorkhsirenya yang bernama Semar Mesem. Tampil dua kali, burung ini menjuarai Kelas Yorkshire Ohara dan Yorkshire AMB.
Pertarungan sengit terjadi di kelas kenari standar kecil, terutama antara Gloria milik Om Herman (KMS Team) dan Commando Jr besutan Om Ivan Syam (Royal Sakura).
Di Kelas Ohara, Gloria tampil sebagai juara pertama, disusul Commando Jr dan T-Rex milik Om Wira Budhi Sutanto (Sabuk Gunung SF).
Tetapi di Kelas Sangkar Spike, gantian Commando Jr yang nangkring di posisi pertama, disusul Gloria. Posisi ketiga ditempati kenari Sensasi, gaco lain milik Om Ivan Syam.
B16 Team juga moncer bersama lovebird Ale-Ale milik Om Agung, anis merah JK gaco anyar Om Isan Ciamis, pleci Aligiant milik Om Roni Iskandar, pleci Gadok andalan Queen, dan ciblek Putau milik Om Aris.
Lovebird Ale-bahkan nyaris mencetak hattrick. Burung ini menjuarai Kelas AK 17 dan Sangkar Spike. Di Kelas Sangkar Spike, Ale-Ale mengungguli lovebird Edane andalan Om Hendri (Depok Bersatu BC). Selain itu, Ale-Ale juga meraih juara 2 Kelas BnR Vit yang dimenangi Edane.
Empat sesi anis merah didominasi dua burung, yakni Eragon milik Om Mario (Godzilla Malang SF) dan JK kepunyaan Om Isan (B16 Team). Keduanya sama-sama meraih double winner. Eragon terbaik di Kelas Ohara dan Sangkar Spike, sementara JK menjuarai Kelas BnR Vit A dan B.
Pentet Densus besutan Om Halim / Om Ipul (Maung Kicau) nyaris double winner. Burung ini sukses menjuarai Kelas AMB, serta runner-up Kelas BnR Vit yang dimenangi pentet Peterpan milik Om Ivan Syam (Royal Sakura SF). Kelas Ohara dimenangi pentet Halilintar milik Om Fauzi GT (Depok Bersatu BC).
Dua bintang lainnya dalam even Radja Cup I adalah cucak ijo Green Star andalan Om Mego Siswanto dan kacer Matrix milik Om Andri Tan, keduanya memperkuat Depok Bersatu BC.
Cucak hijau Green Star menjuarai Kelas AK 48 dan Ohara. Kelas Sangkar Spike dan BnR Vit dimenangi cucak ijo Turbo milik Uda Umbu (Bekasi) dan Zu One besutan Das Ajiz (Wanaherang).
Kacer Matrix juga menjuara dua kelas. Dengan materi isian cucak cungkok, konin, dan serindit, kacer dengan lagu ngerol ini menjuarai Kelas Ohara dan Sangkar Spike. Kelas BnR Vit dijuarai kacer Batax milik Om Adhy BKS dari Marlay Team. (OK-1)
Hasil Lomba Radja Cup 1, Jakarta (Minggu 23 September 2018)
KELAS MURAI BATU | LOVEBIRD | CUCAK HIJAU | KENARI | KACER | ANIS MERAH | PENTET | BRANJANGAN | KELAS LAINNYA
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.