Lovebird Bro kini menjadi andalan Om Dian Prastio, atau akrab disapa Om Kutil, kicaumania dari Ancaman SF Kunduran, Kabupaten Blora. Lovebird jantan ini makin rajin berprestasi dalam beberapa even di wilayah Blora.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lovebird Bro pernah mencetak quattrick atau empat kali juara pertama dalam satu even. Ini terjadi dalam Latber Minggu Gembira yang diselenggarakan BAP SF bersama Radjawali Indonesia (RI) DPC Blora, Minggu (28/10).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa kali pula burung ini meraih double winner (nyeri juara 1), antara lain dalam Latpres Bal’s BC di Kunduran dan Latpres Special Basecamp IBF di Ngawen.
Berikut ini sebagian prestasi lainnya yang pernah diraih lovebird Bro:
- Ngawen BC Cup I (juara 1)
- Latpres Sawunggaling BC (juara 1)
- Latber ATB Canary (juara 1)
- Latber Bangkle BC (juara 1)
- Latber Senin Ceria Samen BC (juara 1)
Lovebird Bro sudah aktif dilombakan pada umur 2,5 bulan, dan saat ini berumur sekitar 7,5 bulan. Selama 5 bulan mengikuti even latber, latpres, dan lomba burung di Blora, burung ini sudah moncer sekitar 400 kali. Jika direrata, setiap bulan moncer sebanyak 84 kali.
Hampir setiap hari, Bro aktif dimainkan dalam even latber dan latpres di Blora. Sebab Om Kutil menjadikan hobi burung sekaligus sebagai mata pencaharian bagi keluarganya. Dia juga menerima “reparasi” lovebird macet, jual-beli lovebird bahan, hingga berjualan obat dan pakan burung.
Om Kutil menjelaskan, lovebird Bro merupakan pemberian mertuanya, Mei lalu. Kebetulan istri dan mertua sangat mendukung hobinya tersebut.
“Bro itu hadiah dari mertua yang juga hobi main burung. Dibeli dari Klaten ketika masih berumur dua bulan. Beliau membeli tiga ekor anakan lovebird yang masih satu keturunan seharga 1,5 juta rupiah. Salah satunya saya beri nama Bro. Dua ekor lainnya saya jual ke rekan pemain,” ujar Om Kutil kepada omkicau.com.
Sejak masih paud, Bro mendapat program pemasteran cukup unik. Om Kutil menggunakan masteran kipas angin, yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghasilkan bunyi ciamik.
Caranya: kipas diambil, diganti stik fiber, serta diberi ruji (jari-jari). Kipas angin modif ini menimbulkan suara “tek.. tek… tek…” Mungkin suara ini ikut membentuk karakter Bro sehingga tangguh di lapangan.
“Sebenarnya Bro burung biasa-biasa saja. Kalau di rumah malah jarang bunyi. Saat dibawa ke arena lomba, sebelum perfom, juga jarang bunyi. Dia hanya bunyi saat di gantangan saja. Mungkin baru panas ketika ada lawan-lawannya,” tambah Om Kutil.
Tips perawatan lovebird Bro
Perawatan lovebird Bro relatif sederhana. Bahkan tidak ada perbedaan antara perawatan harian dan jelang lomba. Berikut ini ringkasan perawatannya:
- Burung mandi sendiri dalam cepuk berisi air.
- Penjemuran cukup 1 jam.
- Pakan milet racikan sendiri yang diberi merek “Setan”. Komposisinya: milet putih, milet merah, gabah bangkok, niger seed, canary seed, daun binahong, daun pepaya madu, daun krokot, daun mengkudu, dan jahe.
- Extra fooding (EF) kangkung hanya diberikan pada pagi hari.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sehari-hari, lovebird Bro ditempatkan dalam sangkar, berdua bersama betina pasangannya, tanpa pernah dikerodong.
- Sejak ganti bulu dewasa, masteran menggunakan audio mp3 dengan suara walang kecek (siang) dan tengkek buto (malam).
Berkat prestasinya yang terus meroket, dan prospeknya yang sangat cerah, banyak pemain yang berminat meminang lovebird Bro.
Penawaran tertinggi sudah mencapai Rp 20 juta, ketika Bro mengikuti lomba burung berkicau Kapolres Cup Pati (saat itu juara 2 dan 10). Namun Om Kutil belum mau melepasnya. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.