Pada tahun 2011, Om Lestari Widodo atau akrab disapa Om Mbedot mulai belajar beternak burung kenari jenis yorkshire dan lokal. Lambat laun, kenari hasil breeding Mbedot BF mulai diminati para kicaumania di Solo dan sekitarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mbedot BF fokus dan konsisten mencetak kenari prestasi. Itu sebabnya, seleksi calon induk dilakukan Om Mbedot secara cermat. Calon induk jantan, misalnya, harus gacor. Bulu-bulu halus di sekitar kloaka / vent sudah berdiri tegak. Area di sekitar kloaka juga terlihat memerah.
“Meski masih muda, kenari yang memiliki ciri-ciri tersebut biasanya sudah siap dijadikan pejantan tangguh. Untuk betina, saya mencari sudah siap jadi indukan. Ini bisa diihat dari perutnya yang halus dan mbotol (bulat lonjong seperti telur). Selain itu, betina mulai mainan membuat sarang, dan kleper-kleper kalau ada pejantan bunyi,” jelas Om Mbedot kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Induk jantan dan betina lalu disatukan dalam sangkar harian, yang sekaligus difungsikan sebagai kandang ternak. Tentunya sangkar ini sudah dilengkapi dengan tempat sarang. Selain itu, kebersihan sangkar harus selalu dijaga.
Kenari-kenari di penangkaran Mbedot BF ini diberi pakan hasil racikan sendiri. Namanya Legend yang juga dijual di pasaran. Komposisinya terdiri atas canary seed, milet merah, milet putih, niger seed, biji sawi, dan otek.
Untuk pakan tambahan / extra fooding, Om Mbedot memberikan sawi sendok, mentimun, telur puyuh, dan gambas yang diberikan secara berselang-seling setiap harinya.
Selain beternak, Om Mbedot juga melombakan kenari-kenarinya untuk diorbitkan sebagai kenari prestasi. Sebagian induk juga dilombakan.
Agar burung-burung induk juga moncer di lapangan, Om Mbedot punya tips tersendiri. Setiap kali kenari jantan dalam kondisi birahi tinggi, maka segera dikawinkan dengan betina.
“Usai kawin, kenari jantan bisa dipisah untuk dilombakan. Induk betina tetap berada dalam sangkar, untuk mengerami telur hingga mengasuh anak-anaknya,” tambah Om Mbedot.
Mengenai pemasaran hasil breeding, Mbedot BF mengandalkan sistem gethok tular melalui teman-teman, serta memanfaatkan media sosial khususnya Facebook.
Pelanggannya tak hanya para kenarimania di Solo Raya, tetapi mencakup sejumlah kota di Indonesia seperti Pekanbaru, Medan, Lampung, Jakarta, Pontianak, dan sebagainya.
Harga anakan kenari dibanderol mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per ekor, tergantung seri maupun kualitas induknya. Dalam sebulan, Om Mbedot bisa menjual sekitar 6-8 ekor anakan kenari.
Selain beternak, Om Mbedot juga rajin mengorbitkan kenari prestasi, memproduksi pakan, serta membuat aksesoris kerodong sangkar. (neolithikum)
Penangkaran kenari Mbedot BF
Kontak: Om Lestari Widodo / Mbedot (WA 0813-6060-6999)
Alamat: Kelurahan Sangkrah RT 02 / RW 07, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.