Meski jauh dari pemiliknya, murai batu Naga Puspa masih menjadi ancaman bagi lawan-lawannya dalam berbagai perlombaan, baik di Payakumbuh maupun daerah lain di Sumatera Barat. Burung ini milik Om Tjhoea Triyanto, owner Bintang Arwana BF Karawang, namun dirawat kawan baiknya, Koh Susanto, di Payakumbuh.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Tri mendapatkan murai batu Naga Puspa saat mengikuti lomba burung kemasan BnR di lapangan Jungle Waterpark Bogor. Saat itu, burung masuk tiga besar.
Dia lantas mendekati pemiliknya, Om Amin. “Saya beli Naga Puspa dengan model tukar tambah. Saya take-over seharga 20 juta, namun saya kasih pula seekor murai jawara kepada Om Amin,” ungkap Om Tri kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Keputusannya untuk memboyong murai batu Naga Puspa terbukti tidak salah. Burung yang memiliki materi dan volume, serta durasi kerja di atas rata-rata itu akhirnya menjadi langganan juara. Berikut ini beberapa prestasinya:
- Piala Ronggolawe Nusantara (juara 1).
- Road to Bang Boy Cup (1).
- Wali Kota Cup (1, 8).
- Piala Wali Kota Padang Panjang (2).
- Wirabraja Cup II (2).
- Dirgahayu Ke-71 TNI (3).
- Wali Kota Cup Sawahlunto (3).
- Gubernur Cup 2 Sumbar (4).
- Launching JB Squad feat MII (4).
- Tanjung Pati Prestasi (4).
Dengan berbagai prestasi tersebut, banyak pemain murai batu yang berminat meminang Naga Puspa. Dua tahun lalu, ada seorang kicaumania yang mengajukan mahar Rp 100 juta. Tetapi Om Tri menolaknya secara halus.
“Saya baru mau melepasnya dengan mahar 200 juta,” tandas Om Tri yang juga beternak ikan arwana serta budidaya sarang burung walet.
Tips perawatan murai batu Naga Puspa
Berikut ini tips perawatan murai batu Naga Puspa yang diterapkan Koh Susanto di Payakumbuh.
a. Perawatan harian (Senin – Jumat):
- Setiap hari, burung dijemur selama 3 jam (pukul 08.00 – 11.00).
- Setelah dijemur, sangkarnya dikerodong penuh.
- Burung mandi setiap hari di dalam karamba.
- Dua kali seminggu, burung dimasukkan ke kandang umbaran untuk menguatkan staminanya. Caranya. burung “diusir” dan terbang 200 kali putaran.
- Porsi jangkrik 5 / 5 (pagi / sore), kroto 2 sendok makan.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Pemasteran menggunakan burung hidup, meliputi cucak ijo mini, rambatan, dan cendet macan. Tatkala burung mabung, pemasteran menggunakan audio sonic nada campuran.
b. Perawatan H-1 (Sabtu):
- Burung hanya di dalam sangkar, dalam kondisi full kerodong.
- Porsi kroto dinaikkan 2 kali lipat, menjadi 4 sendok makan.
c. Perawatan Hari-H (Minggu):
- Pola perawatan kembali seperti harian.
- Perjalanan ke lokasi lomba wajib pakai mobil full AC.
Koh Susanto jarang menurunkan murai batu Naga Puspa lebih dari dua sesi. “Saya hanya membidik tiket-tiket yang harga, minimal 200 ribu. Sebab jika menang, hasilnya sepadan dengan kerja keras merawat Naga Puspa,” tandasnya. (neolithikum)