Murai batu hasil penangkaran Hose Birds Farm (BF) Jambi kini makin digemari para kicaumania, baik di Jambi maupun luar provinsi. Selain ada garansi burung jantan, setiap pembelian anakan / trotolan murai batu juga disertai sertifikat yang berisi data recording mengenai produk yang dibeli tersebut.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Halaman depan penangkaran murai batu Hose BF Jambi.

Yang dimaksud recording adalah catatan lengkap tentang setiap individu anakan murai batu, seperti silsilah (induk jantan A dan betina B), tanggal menetas, nomor ring, dan sebagainya.

“Jadi, semua produk yang kita jual terdata jelas, ada bukti hitam di atas putih,” tutur Om Hendi yang berkongsi dengan Om Joni Huang dalam mengibarkan bendera Hose BF Jambi.

Om Hendi: Ada garansi burung jantan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Saat ini Hose BF memiliki 50 pasangan induk murai batu, di mana sebagian besar materi induk jantan merupakan eks jawara lomba. Adapun induk betina berasal dari trah juara pula, termasuk beberapa murai betina dari Batang Asai.

Induk jantan mejeng sendirian, induk betina sedang mengeram.

“Dari 50 pasangan induk murai batu tersebut, 40 di antaranya sudah berproduksi. Penangkaran kami juga bekerjasama dengan BnR Pusat. Pada kaki kiri anakan murai terpasang ring BnR, dan kaki kanan terpasang ring dengan kode Hose BF,” tambah Om Hendi.

Bahkan dalam waktu dekat, penangkaran Hose BF akan didaftarkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi. Karena itulah, Om Joni Huang dan Om Hendi berani memasang tagline breedingnya dengan kalimat ”Menyediakan anakan trah juara dari indukan berkualitas”.

Apalagi sudah banyak murai hasil ternak Hose BF yang moncer di lapangan, baik yang masih menjadi andalan Hose SF maupun mengorbit di tangan pemain lainnya.

Minggu (6/11) lalu, murai batu Simalakama yang memperkuat Duta Hose SF nyaris mencetak double winner dalam even Yamaha Cup 2 bersama Jambi Team di Lapangan Bakung Team, Kota Jambi. Saat itu Simalakama meraih juara 1, 2, dan 6.

Murai batu Simalakama makin bersinar.

Pada kontes tersebut, Duta Hose SF juga moncer bersama kenari Goyang Dumang andalan Om Hendi selama ini. Goyang Dumang meraih juara 3 di Kelas Yamaha Jupiter Z.

Sebelumnya, MB Simalakama juga pernah meraih double winner plus juara 3 dalam gelaran Obit BC Cup I di Lapangan Kadaci / Cucian Mobil Citra Utama (depan SPBU Selincah), Kota Jambi (11/9).

Selain Simalakama, Hose SF juga masih memiliki beberapa murai jawara lainnya, misalnya MB Baron yang sudah beberapa kali menjuarai even regional di Sumatera dan even nasional di Jakarta.

Berikut ini dua video aksi murai batu Simalakama yang prestasinya makin bersinar dan membuat penangkaran Hose BF makin berkibar:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Video 1: Aksi MB Simalakama di Yamaha Cup 2 (6/11)
  • Video 2: Aksi MB Simalakama di Obit BC Cup 1 (11/9)
Om Joni Huang: Sukses di lapangan, sukses di penangkaran.

Setiap anakan diproyeksikan ke arena lomba

Mengingat yang dijual adalah anakan murai batu trah juara, maka anakan jantan menjalani beberapa perlakuan khusus agar nantinya memiliki prospek sebagai burung lomba. “Dalam hal ini, anakan saya arahkan untuk diproyeksikan ke arena lomba,” ujar Om Hendi lagi.

Berbagai ujicoba pun telah dilakukan Hose BF, terutama penggunaan murai batu betina berkualitas. Misalnya, MB Bagong dipasangkan dengan betina dari Batang Asai. Ternyata anakan yang dihasilkan bagus-bagus.

Induk jantan Bagong bersama murai betina dari Batang Asai.

“Anakan pertama saya simpan selama lima bulan, namun sekarang sudah diminta rekan saya. Masih ada seekor lagi yang saya titipkan di rumah Papi Akuang Lim, sekarang berumur enam bulan,” jelas Om Hendi.

Adapun teknis breeding yang dilakukan Hose BF tak jauh berbeda dari penangkar murai batu lainnya. Piyik murai batu akan dipisahkan dari induknya pada umur 11 hari, dipindah ke sangkar soliter, serta dimasukkan ke ruangan khusus pemasteran.

Piyikan murai batu dipisahkan dari induknya pada umur 11 hari.

“Pemasteran memang dilakukan sejak dini. Dalam hal ini, anakan murai batu ditempel aneka burung masteran seperti cililin, lovebird, kenari, siri-siri, pentet, “kolibri” (burung-madu), dan lain-lain,” kata Om Aris, salah seorang perawat di penangkaran Hose BF.

Om Aris, perawat di penangkaran Hose BF.
Om Epi sedang memberi pakan untuk anakan murai.

Berapa sih harga anakan murai batu produksi Hose BF? Relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 4 juta, dilengkapi dengan sertifikat BnR Community dan data recording.

Trotolan murai batu dibanderol Rp 3 juta – Rp 4 juta per ekor.

Selama ini pembeli bukan hanya berasal dari dari daerah-daerah di Provinsi Jambi saja, tetapi banyak juga yang berasal dari Palembang, Lampung, Jakarta, Bogor, Bandung, dan lain-lain. Kalau Anda juga berminat, silakan hubungi Om Joni Huang. Nomor kontak ada di bagian bawah halaman ini. (Kelana Lana)

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.