Lovebird Koplok merupakan gaco andalan koleksi Om Septian, atau akrab disapa Om Tian. Kicaumania yang mukim di Jalan Swadaya Lorong Lebak Harapan 2, Palembang, itu tidak menyangka Koplok mampu menjadi langganan juara dalam berbagai lomba burung di Sumatera Selatan dan Bangka-Belitung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Koplok, salah satu langganan juara di Sumsel dan Babel.

Burung tersebut semula milik rekan sekantornya yang kini sudah tiada. Om Tian yang bekerja sebagai staf di Pemprov Sumatera Selatan ini mendapatkan Koplok tiga tahun lalu. “Saat itu burung cuma untuk hiburan di rumah, tak pernah dilombakan,” ujar Om Tian kepada omkicau.com.

Setelah dibeli, lovebird Koplok mulai dirawat secara intensif. Apabila di rumah, burung sering mengeluarkan suaranya yang bertipe fighter.

“Tetapi saat dilombakan, digantang bersama lovebird-lovebird lainnya, Koplok justru terlihat seperti burung konslet. Jadi, burung ini bisa dibilang bertipe semi-konslet atau semi-fighter,” tambahnya.

Om Tian bersama lovebird Koplok andalannya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Saat berlomba, lovebird Koplok akan mengeluarkan materi isiannya yang didominasi suara burung tengkek buto, rapat sekali, nyaris tanpa jeda. Kalau berhenti hanya 5-6 detik, kemudian bisa narik lagi.

Tak heran jika Koplok akhirnya bisa menjelma menjadi burung prestasi. Sejak tahun 2017, burung ini makin sering menjuarai even-even akbar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulana Bangka-Belitung (Babel). Nah, berikut ini beberapa prestasi gemilangnya:

  • Kartini Fiesta, Pangkalpinang (juara 1, 1, 1, 1)
  • Abi Hasan Cup, Palembang (1, 1)
  • Piala Radja Sumsel bersama ZH 88 SF, Palembang (1, 1, 2, 2)
  • Bupati Cup, Ogan Ilir (1, 1, 2, 4)
  • Kapolda Cup Sumsel (1, 2, 2)
  • Imlek Cup, Bangka Belitung (1, 3)
  • Piala Kajari Prabumulih (1)
  • Agro & Bird, Palembang (1)
  • Latpres Spesial KM Cepoko Mulyo, Jogja (1,2)
Sebagian koleksi trofi dan piagam kemenangan lovebird Koplok.
Lovebird Koplok saat moncer di Kapolda Cup Sumsel (juara 1, 2, 2).

Tips perawatan lovebird Koplok

Apa rahasianya sehingga lovebird Koplok stabil di jalur prestasi? Sebenarnya, perawatan Koplok terbilang simpel. Bahkan tidak ada perbedan signifikan antara perawatan harian dan setelan jelang lomba, seperti uraian berikut ini:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Pagi hari, burung dikeluarkan dan dijemur (pukul 07.00 – 10.00).
  • Burung dimandikan dengan cara semprot (10.00 – 10.15).
  • Pakan utama hanya milet. Pakan tambahan (EF) berupa kangkung secukupnya (diberikan setiap hari Senin, Kamis dan Minggu.
Kalau di rumah, Koplok bertipe fighter, tapi saat berlomba terlihat konslet.
  • Air minum wajib diganti setiap hari.
  • Sehari-hari, sangkarnya tak pernah dikerodong. Kerodong hanya diterapkan saat burung dibawa ke arena lomba.
  • Setiba di lokasi lomba, kerodongnya langsung dibuka.
Om Tian saat mengawal langsung Koplok di arena lomba.

Sejauh ini, penawaran tertinggi terhadap lovebird Koplok sudah mencapai Rp 100 juta. Itu pun terjadi tahun lalu. Namun Om Tian memang tidak berniat melepasnya.

Om Tian saat menjuarai sejumlah even di Sumsel dan Babel.

“Sejak awal, saya memang tidak berniat menjual Koplok, berapapun harga yang ditawarkan,” ujar Om Tian yang bekerja sebagai staf Pemprov Sumatera Selatan. (neolithikum)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.