Banyak penangkar burung mengeluhkan indukan mereka pada kelamaan macet produksi. Mereka mengatakan pada periode 1 atau 2 atau bahkan ada yang sampai 3 tahun pertama oke-oke saja. Produksi lancar. Tetapi setelah itu, macet berkepanjangan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ada yang macet diawali dengan mabung yang tak pernah tuntas, jantan betina tak lagi akur, burung selalu kurus nyilet karena tidak lagi mau lahap makan, tetapi tak jarang burung masih terlihat fit tetapi selalu zonk, atau bahkan betina tidak nelur, atau mungkin juga jantan tidak ngisi dsb.

Dari banyak kasus yang sudah terjadi, hal itu dikarenakan kesalahan dalam manajemen pakan pada awalnya.

Banyak penangkar yang hanya mengandalkan pakan voer pabrikan dan EF (jangkrik, kroto, UH, ulat kandang dsb) dengan mengabaikan kecukupan dan keseimbangan gizi.

Pada bulan-bulan atau tahun pertama, mungkin tidak masalah. Burung tiap bulan berproduksi, tetapi lama kelamaan kondisi burung, terutama betina, akan drop.

Kalau diasumsikan dia terus berproduksi, maka kesempatan dia bisa makan sepuasnya untuk mengembalikan kondisi tubuh sehabis mengeram (dilanjut meloloh 5-10 hari) hanya kurang dari seminggu (karena setelah itu dia akan nelur dan mengeram lagi). Kalau hal itu berlangsung sampai bulanan atau tahunan, betina mana yang bisa tahan?

Bagaimana solusinya? Yup… berikan saja mereka makanan bernutrisi tinggi. Ya lakukan TERAPI NUTRISI. Apakah terapi nutrisi akan langsung menjadikan burung berproduksi lagi? Tidak. Kenapa?

Ingat kawan. Kondisi fisik dan kesehatan burung macet produksi biasanya sangat-sangat buruk. Banyak yang nyilet. Kalau ada yang kelihatan gemuk, gemuknya gemuk lemak. Sama sekali tidak akan menolongnya untuk mampu berproduksi lagi.

Artinya, burung macet produksi harus ditangani dengan sabar dengan pemberian asupan rutin yang penuh nutrisi. Minimal selama 2 sampai 3 secara rutin lakukan TERAPI NUTRISI.

Terapi nutrisi adalah pemberian makan kepada burung dengan pakan yang di dalamnya mengandung semua jenis protein, vitamin dan mineral yang diperlukannya untuk revitalisasi fisik termasuk revitalisasi dan rekondisi alat reproduksi.

Mungkin untuk beberapa waktu yang lalu kita bingung untuk mendapatkan pakan burung seperti apa yang bisa memenuhi semua kebutuhan nutrisi burung.

Nah untuk Anda penangkar burung pemakan serangga (murai batu, cucakrowo, jalak suren, kacer dan sebagainya) saat ini sudah ada solusi pakan untuk penangkaran Anda. Kita bisa menyimak pengalaman penangkar murai batu asal Semarang di bawah ini.

Breeding JK

“Beri saja burung di penangkaran jangkrik JK. Dalam waktu dua sampai tiga bulan dia akan berproduksi lagi,” kata Om Tony, seorang penangkar murai batu yang tinggal di Jalan Hasanudin itu.

Pemilik penangkaran Murai Abadi Perkasa (MAP) itu telah membuktikan bahwa terapi nutrisi jangkrik JK adalah solusi mengatasi burung murai macet produksi.

Untuk diketahui saja, Om Tony ini adalah salah satu spesialis penangkar murai batu secara poligami. Dia memiliki enam kandang penangkaran dengan masing-masing berisi seekor jantan dan dua betina.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Tony (kanan, kaos terang)- sukses menangkar murai batu dengan pakan full jangkrik JK (Foto: Dokumentasi Murai Abadi Perkasa)

“Semuanya saya beri full makan jangkrik JK, tidak dengan voer apalagi kroto. Semua berproduksi lancar, tidak ada macet produksi,” katanya saat ngobrol dengan Om Kicau di rumahnya.

Apa itu jangkrik JK? Jangkrik JK sekadar penyebutan mudah untuk jangkrik yang diberi pakan voer “Breeding JK” sebelum diberikan ke burung penangkaran. (Baca artikel: Jangkrik JK bikin penangkaran irit, keuntungan melejit)

Jadi, hal yang diperlukan adalah kita memberi pakan jangkrik yang akan kita berikan ke burung dengan voer JK. Voer JK sendiri adalah voer dengan komposisi: Protein 30%, Lemak 5%, Serat 4,5%, Calsium 1,2%, Phospor 0,4%, Asam Amino 1,3% (lisin + metionin), Vit A, C, D3, E, K3, B1, B2, B6, B12, Asam Nikotinat, Asam Folat Dambiotin, Ca-D-Pantotenat.

Jadi demikianlah TERAPI NUTRISI yang harus dilakukan, yakni memberikan pakan jangkrik JK kepada burung di penangkaran dalam waktu 2-3 bulan.

“Memang hasilnya tidak bisa seketika. Sebab perbaikan kondisi fisik burung dari malnutrisi ke kondisi fit juga perlu waktu. Tetapi itu harus dilalui agar burung kembali ke kondisi normal,” kata Om Tony.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Selain mengembalikan kondisi alat reproduksi burung, jangkrik JK juga bermanfaat dalam:
  • Meningkatkan jumlah telur
  • Mencegah telur infertil
  • Mengurangi risiko kematian embrio dalam telur
  • Mengurangi resiko cacat pada trotol, memperkuat pertumbuhan tulang dan bulu
  • Mencegah indukan tidak cepat afkir
  • Mencegah resiko egg binding baik untuk indukan muda atau yang sudah mapan
  • Usia produktif menjadi lebih awal sehingga lepas trotol bisa mulai dijadikan indukan

UNTUK ORDER VOER BREEDING JK SILAKAN KONTAK WA 082243531111 atau KLIK INI

Untuk masalah bukti performa voer Breeding JK yang bisa memicu burung bertelor banyak dalam sekali periode bertelur, silakan baca artikel “Voer JK mampu pacu murai batu nelor 6 butir isi semua: Aisyah Bird Farm”.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.