Jarang sekali kenari yang memiliki nilai penawaran tinggi, terutama kalau hanya main di level lokal maupun regional. Kenari berprestasi di level tersebut rata-rata ditawar Rp 6 juta – Rp 15 juta. Namun tidak demikian dengan kenari Pena Mas milik Om Gigih Gunarsa dari AB Team, Merangin, Jambi. Jagoan ini pernah ditawar 30 juta, namun Om Gigih belum mau melepasnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Gigih mendapatkan kenari Pena Mas tiga tahun lalu, tepatnya Mei 2016. Ketika itu, dia mendapat info dari Om Andrie Ciu, rekan kicaumania yang berasal dari Salatiga. Kabarnya, kenari Pena Mas hendak dijual seharga Rp 6 juta.
Meski harga tersebut cukup mahal, Om Gigih langsung menghubungi pemiliknya, yaitu Om Aditya yang juga tinggal di Salatiga. Akhirnya deal, dan sejak Mei 2016, Pena Mas hijrah ke Merangin.
Tidak butuh waktu lama untuk menyaksikan kemenangan demi kemenangan yang diraih kenari Penas Mas. Burung ini langsung moncer dalam berbagai kejuaraan di Provinsi Jambi, mulai dari Merangin, Sarolangun, Muara Bungo, Kota Sungai Penuh, hingga Bungo.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak hanya itu, kenari Pena Mas juga pernah menjuarai lomba burung kicauan di luar Provinsi Jambi, antara lain di Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Bengkulu. “Saya biasanya cuma memainkan Pena Mas maksimal dua sesi saja, meski pernah pula main tiga sesi. Beberapa kali meraih double winner,” kata Om Gigih kepada omkicau.com.
Berikut ini beberapa prestasi yang pernah diraih Pena Mas:
- Launching Merangin Team (juara 1, 1, 2)
- KPK SF Bersatu, Sarolangun (1, 1)
- RGBC CUP II, Sarolangun (1)
- Final Liga Lintas Sumatera Ronggolawe Nusantara (1)
- Sekawan Enterprise, Muara Bungo (1)
- Launching Rajawali DPC Bungo (1)
- CD Cup II (1)
- Gebyar Tahun Baru (1)
- Mega Latpres Bubuk Kopi Kerinci, Kota Sungai Penuh (1)
- Mega Latpres Alexis Cup 1, Kota Sungai Penuh (1)
- Wali Kota Cup, Pekanbaru (2)
- King SF (2)
- Latber Pandawa SF (2)
Pena Mas termasuk kenari berukuran besar, jenis F1 YS. Warna bulu menawan: bon kuning simetris. Kalau dilombakan, gayanya tampak istimewa. Gaco ini main anteng di satu titik tangkringan; jarang sekali pindah tangkringan.
Burung ini juga punya karakter gampang bunyi. Meski lagunya standar, namun memiliki cengkok yang unik, dengan durasi di atas 40 detik.
Saat pamer lagu, dia membawakannya secara cepat, dengan ekor ngawet dan badan goyang-goyang. Tidak heran jika para juri langsung terpikat melihat penampilannya.
Tips perawatan kenari Pena Mas
Meski langganan juara di Jambi, kenari Pena Mas mudah sekali dalam perawatannya. Berikut ini ringkasannya:
a. Perawatan harian:
- Setiap pagi, burung dijemur 15 menit, sambil diberi cepuk berisi air untuk mandi.
- Pakan utama terdiri atas canary seed dan niger merek Gold Coin.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa sawi hijau.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sejak pagi hingga sore hari, sangkarnya tidak dikerodong. Burung hanya digantang di tempat teduh.
- Malam hari, sangkar dikerodong penuh.
- Masteran cukup menggunakan sesama burung kenari.
b. Perawatan lomba:
- Tidak ada perbedaan dari perawatan harian.
- Setiba di lapangan, burung harus dijauhkan dulu dari kenari-kenari lainnya.
Om Gigih mau saja melepas gaco andalannya itu, jika harganya memang cocok. “Kalau ada yang meminang seharga 100 juta, saya pikir-pikir lagi deh. Kenari yang bisa main stabil seperti ini susah diperoleh. Saya rasa jika main empat sesi pun, Pena Mas tidak goyah,” tandas Om Gigih yang sehari-hari bekerja sebagai ASN di Dinas Lingkungan Hidup. (neolithikum)