Selain menangkar murai batu dan lovebird dengan label Arizon BF, Om Agus Arizon (Opie Team) juga rajin mengikuti kontes burung di Kota Jambi dan sekitarnya. Bahkan kerap pula main di provinsi lain di Sumatera. Salah satu gaco anyar orbitan Om Agus adalah kacer Eksotis, yang baru dibelinya awal Ramadhan lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cukup lama perjuangan Om Agus Arizon memburu kacer Eksotis. Sudah dua tahun dia mengincarnya, namun Om Heru (pemilik sebelumnya) belum mau melepasnya, karena masih sayang.
Lobi-lobi pun terus dilakukan Om Agus, dan akhirnya membuahkan hasil bulan lalu. Eksotis dilepas dengan mahar Rp 12 juta.
“Saya suka kacer Eksotis, karena memiliki tipe ngerol. Lagu isiannya banyak, antara lain cililin, rambatan, kolibri, dan jenggot jawa. Gaya mainnya juga khas, enak dilihat berlama-lama,” tutur Om Agus Arizon kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak heran jika prestasinya selalu stabil. Kalau berlomba, Eksotis jarang “kondangan” alias hanya menyetor uang tiket tanpa pernah membawa hadiah (uang / trofi / piagam). Itu sudah terjadi sejak masih berada di tangan Om Heru. Berikut ini beberapa prestasi kacer Eksotis:
- Lapangan Stedy bersama Juri BnR (juara 1, 1)
- Lapangan Alam Brajo bersama Juri Oriq Jaya (1,1)
- Lapangan Sakti bersama Juri Ronggolawe Nusantara / RN (1, 3)
- Lapangan Donorejo bersama Juri Radjawali Indonesia / RI (1)
- Lapangan Bakung bersama Juri Master Independent Indonesia / MII (1)
- Lapangan Buldozer Bird bersama Juri Fenomenal Jambi / JFJ (2,3).
Tips perawatan kacer Eksotik
Yang menyenangkan lagi, Eksotis termasuk burung yang jujur. Perawatannya cukup sederhana, bahkan tak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba. Berikut uraiannya:
- Setiap pagi, burung diembunkan.
- Pakan utama berupa voer Gold Coin warna hijau.
- Extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik dan kroto.
- Jangkrik diberikan setiap hari, dengan porsi 5/5 (pagi/sore). Khusus saat lomba (Hari-H), porsinya naik menjadi 10/10.
- Kroto hanya diberikan hari Selasa dan Sabtu, dengan porsi 1 sendok makan.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Sore hari, burung mandi di kandang umbaran.
- Malam hari, sangkarnya dikerodong penuh.
- Pagi hari sebelum lomba, burung diberi minuman Lasegar rasa tawar (non-buah).
- Tiba di arena lomba, burung diablak sebentar sampai kondisinya on-fire. Setelah itu dikerodong kembali dan siap digantang.
Meski baru sebulan di tangan Om Agus Arizon, banyak pemain yang berminat meminangnya. Bahkan sudah ada yang berani menawar Rp 40 juta. Tapi Om Agus belum mau melepasnya dulu. “Buat ngamen, terutama tur lomba antar-provinsi,” tandas Om Agus. (neolithikum)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.