911 SF pimpinan Abah Hudan kembali berprestasi. Setelah memborong 16 trofi di Piala Raja, 911 SF sukses meraih juara umum single fighter dalam lomba burung berkicau 20th Anniversary Dewa 99 di Gantangan Dewa 99, kawasan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Gelaran spesial ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemenangan 911 SF yang dikoordinasi Om Taufik Wibisono ini antara lain berkat kinerja hebat murai batu Pendekar. Gaco andalan Abah Hudan ini menjuarai dua sesi, masing-masing Kelas Dewa Ceria dan Dewa Mania.
Turun di Kelas Dewa Ceria, murai batu Pendekar bersaing ketat menghadapi Bodrex besutan H Indra (Aphatice SF) serta Sredex, gaco lain milik Abah Hudan. Di Kelas Dewa Mania, Pendekar menang atas murai batu Halilintar milik Om Dwi Jalu (Jalu SF) dan Jangkar Sakti kepunyaan Om Bambang Honda Surabaya (BHS BF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain itu, Pendekar juga menempati peringkat empat di Kelas Ring B Dewa Mania. Yang lebih hebat lagi, Pendekar dinobatkan sebagai murai batu terbaik dalam even 20th Anniversary Dewa 99.
Gelar juara umum bird club diraih Duta Khofifah Cup 1. Ini kemenangan beruntun tim yang dimotori Om Ipunk dan kawan-kawan. Pekan sebelumnya, tim ini juga meraih juara umum bird club dalam even kolosal Piala Raja 2019.
Salah satu gaco andalan Duta Khofifah Cup 1 adalah lovebird Yank 86 koleksi H Samsul 86. Burung ini mendominasi kelas lovebird loss di hari kedua, dengan meraih juara 1, 1, dan 3. Sebelumnya, Sabtu (14/9), Yank 86 meraih juara 2 dan 3 di kelas lovebird loss. Saat itu, Om Samsul memperkuat STMJ 86 Magelang.
Lovebird Cakil andalan Om Erik (Langgeng Mulya SF) juga tampil menawan. Gaco ini menjuarai Kelas Loss B, unggul atas lovebird Janoko milik H Ulum (Mr Kunam) serta Yank 86. Pada Kelas Loss A, Cakil berada di posisi kedua di bawah Yank 86.
Salah satu inovasi Dewa 99 dalam even kali ini adalah membuka Kelas Lovebird P2 Penyisihan. Babak penyisihan terdiri atas empat sesi, yang semuanya full gantangan. Juara 1-10 setiap sesi melenggang ke babak final.
Juara pertama di Final lovebird P2 adalah Israel milik Om Erick (Langgeng Mulya SF). Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Mariyuana milik Om Aris Excellent BF (Duta Wali Kota Jogja) dan Safira andalan H David Kartini (Duta Khofifah Cup 1).
“Kami puas dengan kualitas penjurian Dewa 99, terutama kelas lovebird. Sayangnya, salah satu gaco kami Nuklir tidak tampil maksimal, karena kondisinya memang kurang prima,” kata Om Aris Excellent yang hanya menurunkan dua gaco andalannya: Nuklir dan Mariyuana.
Persaingan ketat terjadi di kelas kacer yang digelar tiga sesi. Black Mamba dan Guntur saling berebut kemenangan. Hasilnya, Black Mamba milik H Amir (Duta Wali Kota) meraih gelar double winner.
Kacer Black Mamba menjuarai Kelas Kicau Ceria, disusul Guntur besutan Abah Hanafi dan Manggala andalan Om Lulun (Duta Khofifah Cup 1).
Kelas Dewa Mania dimenangi kacer Guntur, mengungguli Black Mamba serta The Rock besutan Om Yoyon (BIR). Black Mamba meraih gelar keduanya di Kelas Silaturahmi, disusul Suara Emas orbitan H Agus Notaris GF (Duta Khofifah Cup 1) serta Guntur.
Secara umum, gelaran 20th Anniversary Dewa 99 yang digagas Om Didin Dewa, Om Bambang Dewa, Om Amak, dan Om Yanto ini berlangsung sukses, diikuti 1.750 peserta. (Endar)
Hasil Lomba Hari Sabtu (14/9) | Hasil Lomba Hari Minggu (15/9) | Galeri Gambar
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.