Cucak ijo Temox merupakan gaco mapan milik Om Rudy Jago, kicaumania yang bermukim di Jaten, Karanganyar. Beberapa lomba burung berkicau tingkat regional serta nasional pernah dimenanginya. Apa rahasia perawatannya?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tidak mudah memoles burung cucak hijau atau cucak ijo, agar prestasinya relatif stabil. Tapi kalau dirawat secara telaten, termasuk rajin memasternya, hal yang sulit pun dapat menjadi mudah.
Hal ini pula yang dirasakan Om Rudy atau biasa disapa Koh Rudy. Dia memiliki gaco cucak ijo yang terbilang andal. Namanya cucak ijo Temox.
Di arena lomba, burung ini acapkali tampil prima. Cengkeramannya pada tangkringan sangat kuat, sehingga bisa berdiri nancep, sembari ngentrok jambul dan mengeluarkan isiannya yang terdiri atas lagu burung red siskin dan parkit, disambung lagu burung gereja tarung dan serindit.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Setiap hari, sejak pagi, Temox saya dekatkan dengan beberapa burung masteran, baik red siskin, parkit, lovebird, jalak suren, maupun serindit. Semua masteran ini dapat direkamnya dengan baik. Terbukti setiap kali berlomba, cucak hijau Temox selalu tampil dalam performa terbaiknya,“ kata Koh Rudy.
Penampilan Temox yang konsisten membongkar isian membuatnya pernah Berjaya dalam berbagai even di wilayah Solo Raya. Gaco ini juga pernah berprestasi dalam Piala Raja, Paku Alam Cup, serta BnR Cup.
“Cucak hijau Temox sudah menjuarai berbagai kejuaraan lintas-EO (event organizer). Rata-rata masuk tiga besar,“ kata Om Steven, putra Koh Rudy Jago.
Keistimewaan lainnya, Temox mudah menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk maupun merek sangkar. Jika ada even yang mewajibkan penggunaan sangkar merek tertentu, Temox tetap tampol prima.
Selain itu, tambah Om Steven, perawatan cucak ijo Temox juga terbilang mudah dan simpel. Setiap hari, burung diberi extra fooding (EF) berupa Jangkrik (3 ekor pagi, 3 ekor sore). Mandi cukup dua kali seminggu.
Kalau mau dilombakan, mandi dilakukan pagi hari pada Hari-H. Settingan EF diubah menjadi full jangkrik. Kalau musim hujan, burung biasa diberi ulat hongkong. (Agus Mitrorejono)
Semoga bermanfaat.