Cendet Bad Boy gaco andalan abah Farhan (AKBP BC) berhasil menyapu bersih dua kelas cendet di gelaran Maharaja feat RGN Brawijaya Spesial G-24 yang berlangsung pada hari rabu (19/5). Main di sesi A, Bad Boy dengan gaya roll speed spesialnya berhasil unggul kualitas atas Nanggala 402 besutan om Beni (Rayap Laut SF) serta Satu Nyali milik om Kokom (KMR Gemilang).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lanjut ke sesi B, kualitas penampilan Bad Boy masih tetap stabil dengan tonjolan gereja tarung kembali menempati juara pertama sedangkan juara kedua dan ketiga masing – masing di tempati oleh Mas Bro andalan om Yogi Kendari (Yogi SF) serta Stoner orbitan om Rafi (Kamzo Family).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Persaingan ketat terjadi di kelas murai batu, BTN gaco andalan om Upin Ipin (Modus SF) dan Andromeda milik om Yudhistira (Delta Pandawa) nyaris nyeri di kelas ini. Kelas murai batu A juara pertama berhasil direbut oleh BTN gaco lawas milik om Upin Ipin (Modus SF), juara dua ditempati Andromeda kepunyaan om Yudhistira (Delta Pandawa), dan juara tiga nangkring Naruto orbitan om Henry (EW SF).
Sesi B, juara pertama diraih Pecut milik om Ipung (3 Putra SF) selanjutnya disusul oleh Ali Baba gaco abah Amin (Blather) dan BTN. Sedangkan sesi C di menangkan oleh Andromeda setelah beradu kualitas dengan Naruto serta Don King gaco om Oops (AJBS).
Tidak kalah seru persaingan sengit juga berlangsung di tiga kelas cucak hijau, sesi A di juarai oleh Sultan andalan om Tito (Aligator SF) sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Syafir milik H. Ibal (Blather) serta Bejo gaco om Henry ABS (Surabaya).
Sesi B juara pertama di tempati oleh Syafir kemudian disusul oleh Joker andalan H. Criswanto (Piss Team) dan Bayu gaco om Bayu (Kutei). Sedangkan sesi C dimenangkan oleh Joker, posisi dua di raih Hulk andalan om Surono (Arges), dan posisi tiga Rumput Laut orbitan om Mito (Kejam BC).
Gelaran Maharaja feat RGN Brawijaya Spesial G-24 yang di gagas oleh om Teguh Hanzo da om Budi Robot ini rutin di selenggarakan setiap hari rabu di gantangan RGN Brawijaya. “Pemilihan format G-24 ini untuk memaksimalkan penilaian gaco peserta dengan sistem penjurian perblok” pungkas om Teguh. (Endar)