OMKICAU.COM – H Nurul didampingi 2 rekan berbendera Mariyuana SF, datang ke IDSF Tritunggal Cup, Minggu 5 Juni 2022 di Gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo, hanya membawa murai batu Pacol yang baru dimahar seminggu sebelum hari H.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun hari itu kinerja Pacol layak diacungi jempol meski disebutkan dalam kondisi belum sepenuhnya prima atau top perform namun sukses memboyong tropi kelas BOB murai batu.
Detil prestasi yang diraih, saat murai batu C langkahnya masih tersendat dengan menempati urutan ke 8 dan semakin membaik ketika juara 3 murai batu E berhasil diraih dan menjadi runner-up sesi F, dipungkasi sesi BOB Pacol mendapat juara ke 3.
Dengan Arjuna Alimun Bala Raja pada posisi pertama, disusul Panji Hitam Aan PMBS Surabaya sebagai juara ke 2.
“Pacol masih 3 urakan dan memang benar kita takeover semingguan,” bukanya.
Disebutkan pula jika selama penjurian IDSF Cup berlangsung, Pacol mengeluarkan tonjolan burung kenari, lovebird, cililin serta dominan dengan gaya sujud hingga mampu menarik perhatian peserta yang kebetulan duduk di blok tempat sangkarnya berada.
Soal perawatan harian, Pacol menyantap 7 ekor jangkrik pagi dan sore. Serta dijadwal tiap hari Senin sampai Kamis ditenggar dan tidak dijemur, kebalikan dengan penanganan murai batu pada umumnya.
Dan, perawatan kian intensif ketika hari Minggu diniatkan ikut dalam sebuah gelaran.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Mulai hari jumat, habis jemur sekitar pukul 11 siang porsi jangkrik kita tambah jadi sepuluh, begitu pula saat sore. Mengkondisikan sehabis ditenggar, kita sediakan juga voer tapi biasanya enggak dimakan. Terakhir, sebelum berangkat kita sodori ulat hongkong, begitu pula waktu tiba di lokasi,” pungkas H Nurul yang menyebut Pacol main 5 sesi saat di Dewa.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.