OMKICAU.COM – Diwarnai cuaca panas terik yang menerpa Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul Yogyakarta, murai batu Superman milik HM Hidayat 76 Team, Minggu 18 September 2022 saat gelaran bergengsi Piala Raja ke 22 tercatat nyaris nyeri saat bersaing dengan materi burung peserta lainnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Meski berbeda tempat dengan lokasi Piala Raja sebelumnya yang diadakan di Taman Candi Prambanan, tempat nama Superman diukir dalam catatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai burung murai batu dengan nilai transaksi cukup fantastis sebesar 1 miliar rupiah.

Nama besar serta aura Piala Raja tentu jadi catatan tersendiri yang harus dihadapi terutama Monyok selaku perawat Superman semenjak masih dipegang Koh Alex Gresik.

Aksi Superman

Turun dua kelas, di antaranya saat sesi Murai Batu Ring Prameswari tiket 1.5 juta rupiah harus puas dengan hasil yang diperoleh yakni bertengger di posisi ke 4. Dimana tercatat nama secara berurutan dari pertama adalah Suropati, Zamorano serta Slamet Dwi Sampit yang meraih juara ke 3.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Team 76 Saat Superman Koncer Sesi Ring Silver Pariwisata

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Keadaan mulai membaik saat berlaga pada kelas selanjutnya yakni sesi Ring Silver Pariwisata dengan harga tiket 750 ribu rupiah. Superman berhasil meyakinkan juri dengan gaya hormat juri serta lontaran materi yang mumpuni untuk diganjat bendera merah alias juara 1.

HM Hidayat Bersama Monyok Perawat Superman

Sebagai runner-up tercatat nama murai batu Sayang. Sementara itu, HM Hidayat saat bersua dengan rekan media berujar jika persiapan tim sudah dilakukan semaksimal mungkin ditandai dengan mereka sudah hadir di Yogyakarta sejak hari Kamis.

 

“Persiapan kami lakukan secara maksimal untuk itu kita sudah datang di Jogja pada hari Kamis, setelah Superman, giliran Jupiter yang akan turun sesi selanjutnya,” tandas HM Hidayat.

Murai batu Jupiter yang dikabarkan juga dimahar dengan nilai wow, yakni 700 juta rupiah, hari itu belum ada hoki untuk menunjukkan performa terbaiknya dikarenakan faktor cuaca yang memang sangat terik hingga membuat kerja burung kurang maksimal.

 

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.