OMKICAU.COM – Banyak yang bisa dibahas dalam gelaran Piala Raja ke 22 kali ini di antaranya bagaimana panitia melakukan ‘penyegaran’ dalam kemasan lomba sehingga tercatat, berdasar info usai acara total peserta yang berpartisipasi dalam 3 lapangan tercatat sebanyak 3389 burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Yang paling kentara dimasukkannya kelas G-24 seperti Murai Batu Ring Maharaja dengan harga tiket 11 juta rupiah dengan hadiah utama 1 unit mobil Honda Brio yang berhasil dibawa pulang Andri Bolang Ngawi saat Sakral berhasil jadi pemuncak kelas
Bahkan rekan 1 tim berjuluk DX 87 juga menyumbang tropi juara pertama di dua kelas yang diisi member SMM, pendeknya Andri Bolang, hari itu bisa dinobatkan sebagai Man of The Match-nya Piala Raja ke 22.
Selain itu ada kelas G-24 masih untuk murai batu dengan harga tiket 5 juta rupiah bertajuk Ring PBI Silver Maharaja dengan nama burung secara berurutan dari posisi pertama adalah Demang, Sayang serta Torres.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tidak lupa, panitia juga menggandeng SMM untuk hadir dalam kelas G-24 Murai Batu Ring Members SMM Prameswari dengan harga tiket 1 juta rupiah serta Ring Members SMM Jogja Istimewa dengan harga tiket 1.5 juta rupiah.
Tidak hanya itu, tidak ingin setengah-setengah, Ketua Pelaksana HM Samsul Hadi bahkan mencatat sendiri hasil pengundian juri terkait kelas G-24 tempat mereka bertugas yang dibacakan langsung oleh MC Samuri sebagai pemandu jalannya lomba.
Bahkan, guna mendukung transparansi, form penilaian hasil penjurian, mulai awal sampai akhir segera disobek agar bisa dilihat oleh peserta pada papan yang diletakkan panitia di sekitar depan lapangan B.
“Banyak yang baru di gelaran Piala Raja kali ini, mulai kelas G-24, juri yang bertugas juga diundi, form penjurian langsung sobek lapangan jadi tidak dibawa ke tenda juri, hadiah mobil, tiket sebelas serta lima juta rupiah, tujuannya agar lomba bisa merangkul semua pihak termasuk hari ini ada member SMM, terima kasih dan mohon doanya,” papar Kaji Sul, panggilan akrab Ketupel HM Samsul Hadi.