OMKICAU.COM – Gantangan The Sultan kembali mendulang sukses lewat gelaran Cucak Hijau Vaganza Minggu 23 Oktober 2022.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski sempat diguyur hujan deras campur angin saat siang hari dan baru reda beneran lepas waktu Maghrib, tak menyurutkan animo peserta untuk balik kanan.
Lomba diawali dengan pembacaan sumpah dan janji juri dipimpin atau dipandu oleh Abah Hudan.
Sebelum turun hujan, nampak sejumlah member komunitas SMM kumpul serta makan siang bareng di taman kecil persis di sebelah kiri pintu masuk gantangan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tercatat nama Pak Dwi Jalu di kelas murai batu, tepatnya sesi Battle B, Halilintar bertindak sebagai pemimpin kelas alias menjadi juara 1.
Sedangkan gaco lainnya juga menemui sukses di kelas kacer berjuluk Romeo menempel ketat perolehan juara Cinta Buta Dwi Sampit, dua kali juara 1 alias nyeri.
Dan, salah satunya Romeo menjadi runner-up saat sesi Vaganza dan mampu memantapkan diri ketika kelas 666 dengan menjadi pemuncak kelas sedangkan Cinta Buta berada pada posisi ke 2.
Hasil manis juga diperoleh Macan Asia Abah Tarmin, dari Tarmin BF Kebraon dimana gaconya tersebut baru dua kali ‘ujian praktek’ dengan pengawasan dari tim Berly KLB Mojokerto.
Karena memang amunisi Abah Tarmin tersebut sedang masa penggemblengan atau sekolah di markas KLB tersebut.
Sementara, Daffa Purnama Blitar yang absen di kelas murai batu, saat Cucak Hijau Vaganza kemarin berhasil test drive gaco baru bernama Ronaldo saat tampil sesi Battle A.
Dan, saat ditemui rekan media sempat berujar, jika kevakuman dirinya saat lomba dan diawali dengan hasil juara saat di Gantangan The Sultan.
Ketika ditanya target kedepan main dimana, jawabannya sederhana. “Cita-cita pemain murai ya pastinya ingin main di SMM,” ujar Dafa diamini rekan media yang hadir waktu itu.
Oke langsung saja, untuk melihat jawara di kelas lain bisa menyimak data juara di bawah ini.