OMKICAU.COM – Even perdana spesial Kenari di Masterpiece Arena, Minggu 20 November 2022 telah sukses tergelar. Prestisius dan ramainya even Paguyuban Kenari Seluruh Indonesia (PKSI) dengan tema ‘Kenari Naik Tahta’ sangat terasa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu buktinya, yakni membludaknya pesanan tiket sampai tidak ada penjualan tiket di lokasi. Gantangan full di semua sesinya, dengan total jumlah tiket 480 yang disediakan panitia serasa kurang karena masih banyaknya peserta yang mencari cancelan karena tidak kebagian.
Gengsi even semakin terasa ketika para seniman kenari dengan nama besar nampak hadir dari berbagai wilayah di Tanah air. Di antaranya dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, dan Palembang terdata sebagai peserta.
Lomba menyajikan total 20 sesi. Dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sampai pukul 17.00 WIB berlangsung lancar dan nyaris tanpa teriakan keras dari peserta. Hal ini menjadi bukti suksesnya Nicodemus Edo dan Gendrio sebagai ketua pelaksana dan panitia dalam memanage jalannya lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung sehingga acara ini bisa terselenggarakan sukses dan tanpa ada hal yang sifatnya menggaggu kelancaran acara. Mohon maaf atas segala kekurangan, ini adalah event perdana PKSI jadi kita sama-sama belajar,” ujar Nicodemus Edo.
Peserta juga mengaku puas dengan konsep dan acara pada even ini. Baik dari segi penilaian bisa dijabarkan baik dan meski ada beberapa protes wajar tapi tetap dilayani sopan oleh panitia dan diterima baik oleh peserta.
“Tujuan kami hanya ingin memeriahkan kenari Nusantara semakin bergelora, dan bisa merangsang para Bos besar untuk bermain kenari sehingga bisa mendompleng harga kenari di tanah Air. Tentu saja kita akan kembali menggelar even PKSI selanjutnya, mungkin setiap 6 bulan sekali di beberapa kota berbeda. Mohon dukungan dan saran dari semua teman-teman kenari mania agar kita bisa lebih baik lagi,” tambah Nicodemus Edo. (Rendra Media Bakul)