Kelas Tantangan G24 Road to Kapolda Jateng Cup

OMKICAU.COM – Digelar di gantangan Rindam kota Magelang, event Road to Kapolda Jateng Cup berlangsung sukses. Meski kondisi angin cukup kencang dan membuat beberapa sangkar bergoyang saat digantang, hal itu tidak mengurangi antusias para pelomba untuk tetap berpartisipasi pada event yang diselenggarakan Minggu, 20 November 22 yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga 16.30 WIB ini.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Event yang dikawal langsung oleh Sekjen Radja Garuda Nusantara (RGN) Asep DM ini berjalan kondusif, tak terlihat ada komplain yang serius. Sejumlah peserta juga mengapresiasi penilaian dari team juri RGN.

“Terima kasih sekali atas dukungan teman-teman semua, mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan,” ujar Sekjen Asep DM.

Sekjen RGN Asep DM

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Asep DM bersama para punggawa RGN lainnya, kembali menunggu kehadirannya para kicaumania di halaman utama Mapolda, Jalan Pahlawan Semarang. Ini akan jadi event gong bagi RGN di akhir tahun, tentu sangat rugi kalau sampai dilewatkan oleh kicaumania.

Murai Batu (MB) yang sudah malang melintang di kerasnya persaingan ekor panjang blok tengah, Basudewa berhasil menjadi yang terbaik di kelas utama. Sejak awal digantang sampai rampung penilaian, Basudewa tampil paling menonjol dengan gaya kekinian sujud hoemat juri diiringi dengan lagu mewah serta power luar biasa.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Murai Batu Basudewa juara di kelas utama

Meski turun dengn konsidi bulu tua tetapi tak membuat penampilan Basydewa menurun, alhasil burung kepunyaan Agus Sarisha ini menjadi yang terbaik menungguli lawan-lawannya.

Penampilan stabil ditunjukan Cucak Ijo (CI) Sekar Tadji. Burung kepunyaan H. Agus Fadlan yang dirawat oleh joki Sholeh Bagus ini hampir setiap minggunya selalu masuk di perebutan juara kelas utama.

Cucak Ijo Sekar Tadji juara di kelas utama

Performa yang cukup membanggakan tentunya, kalau cucak ijo yang pada umumnya menggunakan pisang kepok putih sebagai makanan utama, beda halnya dengan Sekar Tadji, burung ini hanya menggunkan pisang patilan untuk hariannya, sedangkan pisang kepok hanya di berikan sebelum berangkat lomba. (Yuli)

Bongkar Family merebut Juara Umum

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.