OMKICAU.COM – Yap, memang benar kedua burung, Barbara milik Wahyu Apung WAR SF Gresik dengan Pangestu-nya Koh Ronny Setiawan dari Sarikat SF Surabaya, bisa dikatakan nampak ‘berbeda’ kinerjanya saat gelaran SKN Edisi Halal Bihalal di Gantangan Gema 45, Minggu 21 Mei 2023.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Keduanya, baik Kaji Wahyu maupun Koh Ronny, mengakui sendiri hal tersebut, bahkan mereka sempat berbincang dan berujar dua gaco tersebut performanya sangat berubah signifikan saat edisi Halal Bihalal SKN.
“Iya, kita sempat ngobrol dan Koh Ronny juga heran kenapa Pangestu bisa seberubah itu saat lomba, tapi apapun itu, hasilnya patut kita syukuri,” papar Kaji Wahyu yang awalnya sempet nervous atau grogi, kurang pede juga dengan performa Barbara sebelum digantang.
Bahkan Putra pemilik sebelumnya sekaligus perawat harian Barbara diminta Kaji Wahyu untuk mengusahakan datang saat hari H. “Sebenarnya Putra hari Minggu masuk kerja, sampai saya suruh tukar shift agar bisa ngawal Barbara ketika main di SKN,” lanjutnya.
Begitu dua menit awal penjurian, Barbara tampil ngedur, agresif, Kaji Wahyu mulai reda groginya, bahkan Ia berujar jika bergegas pindah ke tempat lain.
“Dua menit mainnya bagus, ya sudah saya tinggal dan Alhamdulillah bisa bertahan sampai akhir penilaian sekaligus dapat bendera merah mutlak,. Saya anggap hari ini penampilan terbaiknya, semoga kedepan bisa jauh lebih baik lagi,” lanjutnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Karena harus dimainkan dua minggu sekali, itu artinya, Barbara absen di re-opening Gantangan The Sultan, 28 Mei 2023, langsung bablas ke Anniversary-nya SMM yang ke 3, tanggal 4 Juni bulan depan.
Oh iya, seperti gambar di atas, Kaji Toha WAR SF memegang tiga piala, 2 milik Barbara ketika juara 1 SKN B serta runner-up SKN C, satunya atas nama Sopan rekan satu tim yang berhasil juara 2 sesi Seduluran C.
Sementara itu, hal senada terjadi dengan Pangestu, jika Koh Ronny berujar kepada Kaji Wahyu dirinya juga agak kaget melihat penampilan Pangestu, omkicau yang kerap nge-shoot video baik di gelaran SKM, SKN sampai SMM sebelumnya.
Memang baru pertama melihat Pangestu tampil gokil seperti itu. Namun, itu semua tak lepas dari usaha Koh Ronny untuk terus menata gaco-gaco miliknya agar bisa terus onfire untuk merebut juara.
Salah satunya berusaha menempatkan mereka di tempat dengan sistem 1 rumah 1 burung. “Idealnya memang demikian, makanya saya terus menata gaco sekaligus memanajemen murid sekolah agar bisa jalan barang,” pungkasnya.