OMKICAU.COM – Cucak Hijau Bulldozer milik Abah Wawan Beji SF Surabaya, kembali memperlihatkan kepiawaiannya dalam mendulang prestasi dalam gelaran Nggantang The Gunung Piala Sesepuh Tengger di Villa A3 Sukapura Probolinggo, Minggu 07 Desember 2024.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di antaranya saat turun pertama sesi Cucak Hijau B, Bulldozer mampu meyakinkan tim juri RMI Viking Arena yang dikorlapi Kicik Radja, untuk mengganjarnya sebagai juara pertama.
Selanjutnya, sesi A Bulldozer masih mampu bersaing dengan meraih posisi runner-up sedangkan sesi terakhir yanh diikuti yakni Cucak Hijau C masih mendapat juara 3.
“Penampilan Bulldozer hari ini tidak sampai 80 persen, mungkin karena sebelah-sebelahnya banyak yang enggak narung serta lokasinya datarang tinggi membuat kurang maksimal,” ujar Abah Wawan.
Dan, yang dianggap sebagai hokinya Bulldozer adalah kehadiran sang putra bungsu Abah Wawan bernama Daffa yang kerap mendampinginya saat bertanding di event regional maupun nasional.
“Bulldozer karakternya bawa lagu roll tembak, panjang-panjang ditunjang volume mumpuni diatas rata-rata. Dengan tonjolan berupa tengkek buto, kapas tembak sambung cucak jenggot. Kadang juga keluar materi seperti gereja, love bird, kinoi, srindit, kenari sampai prenjak,” lanjut Abah Wawan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sementara, Djohan Joaquin yang sehari-hari merawat Bulldozer saat dihubungi omkicau berujar jika rutinitas hariannya adalah wajib embun pukul 4 subuh serta diberi pakan jangkrik 3.
Lanjut mandi pukul 7 pagi lantas diangin-angin sampai kira-kira 45 menit. Sesudahnya wajib dikerodong untuk istirahat.
“Satu lagi yang spesial, Bulldozer non jemur dan tenggar, tapi bisa tampil hingga 4-5 sesi dan performanya stabil. Tidak pakai ulat hongkong atau kroto namun ada EF khusus yang menjadi rahasia dapur Beji SF,” pungkas Djohan.