OMKICAU.COM – Arema, panggilan sementara Singo Edan terkait performa, saat Kopdar SKN XIX di Gantangan Gema 45 Surabaya, Minggu 11 Agustus 2024, bisa dibilang penampilan terbaiknya ketika dirawat Andri Bolang, di lapangan, tercatat hattrick sedangkan Kharisma Ko Randy Solo juga edan-edanan, stabil di jalur juara tercatat nyaris hattrick.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kenapa sementara dirubah Arema, buka Singo Edan seperti nama sebelumnya? Andri Bolang, menjawab karena penampilannya belum bisa se-wah saat dipegang Yuss Malang. “Nanti kalau sudah bagus lagi seperti dulu, baru bisa dipanggil Singo Edan, ini baru penampilan kedua pasca mabung, semoga setelah saya kembalikan ke setelan awal, penampilannya bisa seperti dulu,” ujarnya kepada rekan media usai gelaran.
Tidak hanya itu, penonton pun seakan mengamini jika penampilan SE pada saat sesi ke 4, tiket 2.2 juta rupiah, Murai Batu Kabinet benar-benar memukau dan edannya, selama 10 menit penjurian, jelang waktu penilaian berakhir, bukannya kendor performanya, eh, malah, SE membawakan materi lagu dengan hantaran volume yang keras pula sehingga tebakan penonton tak meleset, jika SE bakal juara 1 waktu itu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sementara itu, ada Kharisma Ko Randy Solo yang tercatat nyaris hattrick dimana juara 1 yang terakhir diperoleh pada sesi pamungkas ke-16, bertajuk Totalitas dengan harga tiket 1.1 juta rupiah sedangkan Avatar belum bisa berbuat banyak karena belum naik podium dengan tropi juara 1.
Benar-benar seru Kopdar SKN kali ini, ditambah saat jam istirahat, ada selingan lomba makan krupuk untuk media peliput, kru, juri sampai pengurus, tak ketinggalan spg piala berpartisipasi dalam lomba masukkan paku dalam botol dan untuk jawara di kelas lain, monggo bisa simak langsung tabel data juara di bawah ini.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.