Dalam even akbar Piala Kota Hujan di Bogor (29/5), murai batu Bravo sukses menjuarai kelas utama Istana Bogor yang berhadiah Rp 20 juta. Enam hari kemudian, atau Sabtu (4/6), MB Bravo diturunkan lagi dalam gelaran Taman Radja Spesial di Jl Warung Jati Barat I, Buncit Raya, Jakarta Selatan. Hasilnya, kelas utama Lupus pun berhasil dimenanginya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemenangan beruntun murai batu Bravo di kelas utama membuat pemiliknya, Om Cece, sangat puas. Ketika turun di Kelas Lupus, Bravo mendapat perlawanan sengit dari murai-murai lain yang tak kalah hebatnya, terutama MB Ketu milik Alvin (Owen SF).
Berada di gantangan nomor 11, penampilan murai batu Bravo terlihat lebih menonjol ketimbang lawan-lawan di sekelilingnya. Durasi kerjanya maksimal, nyaris tanpa jeda, dengan isian komplet saat membawakan lagu-lagunya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Volumenya juga tembus, terlebih ketika menyemburkan tembakan-tembakan andalannya. Tidak salah jika para juri menobatkannya sebagai juara pertama, unggul atas MB Ketu dan Sitoli milik Om Abong (Depok) yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Panitia yang digawangi Om Ubay juga membuka tiga kelas murai batu lainnya, yakni Radja, Ratu, dan Pangeran. Pemenangnya adalah burung-burung yang berbeda, pertanda persaingan yang sangat ketat.
Om Reza (The Jack BC) berhasil mengorbitkan kembali murai batu Mr Big. Jagoan ini memenangi Kelas Radja, mengalahkan Ketu dan Nabon milik H Muntohir (Kostar).
Mr Big juga tampil bagus di Kelas Ratu, meski akhirnya harus puas berada di posisi keempat. Sesi ini dimenangi MB Samodra orbitan Om Agus Wibowo (Kalibata), disusul Sitoli dan Lintar besutan Om Agung (Jagakarsa Team).
Sebenarnya Mr Big bukanlah burung kemarin sore. Sejak di tangan Om Reza, sudah belasan kali burung ini moncer di lapangan, termasuk dalam kontes akbar Road to Presiden Cup di Lapangan Banteng Jakarta, 24 April lalu.
Satu kelas lainnya, Pangeran, dimenangi murai batu Raja kepunyaan Om Djepri (Owen SF). Juara 2 dan 3 masing-masing diraih MB Ganteng milik Om Ahmad (Al Assoy) dan Anak Lanang besutan Om Vian / Om Rudy (TBI).
Bintang lapangan kali ini adalah lovebird Rahel orbitan Om Omen (Al Assoy). Burung ini meraih kemenangan hattrick, dengan menjuarai Kelas Pangeran serta Ratu A dan B.
Rahel bahkan nyaris mencetak quattrick. Sayangnya, pada Kelas Radja, burung ini harus puas di urutan kedua di bawah Queen milik KF (Kusut Team).
Kusut Team tampil sebagai juara umum bird club (BC), setelah meraih juara satu melalui kenari Boboy, lovebird Queen, pleci AK 47, cucak jenggot Solar, serta cucak hijau Marques dan Goh Senopati.
Juara umum single fighter diraih Owen SF, setelah meraih juara 1 melalui aksi kenari kecil Jutek, kenari besar Boa, dan murai batu Raja.
Secara keseluruhan, gelaran Taman Radja Team bersama Juri BnR Indonesia (JBI) ini berlangsung meriah dan sukses. Ini adalah even terakhir menjelang libur Ramadhan. “Selama Ramadhan, kita meliburkan kegiatan latber dan latpres. Usai lebaran dibuka kembali,” kata Om Ubay. (d’one)
Hasil Taman Radja Spesial, Jakarta (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.