Solo berseri dalam kebengkongan…
Korban rel bengkong, tidaklah terbatas pada “dia” atau “mereka” sebagai orang-orang yang tidak kita kenal. Mereka bisa kawan kita, tetangga kita, kakak kita, anak kita, isteri atau suami kita, bahkan bisa diri kita sendiri. Tidak peduli siapapun orangnya, meraka adalah manusia. Kalau kita percaya, seharusnya nilai nyawa mereka lebih dari sekadar benda ekonomi. Penghargaan terhadap mereka, seharusnya, melebihi penghargaan kita terhadap kebanggaan masa lalu. Sebuah kebanggaan yang seringkali semu…. […]