Penggunaan ulat kandang atau di Solo sering juga disebut uler balap (karena larinya yang cepet) sebagai tambahan pakan untuk burung (extra food atau EF) pengganti kroto ternyata menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dibuktikan oleh seorang teman penghobi burung Solo (Puguh Tri Sadono) untuk burung tledekan atau sulingan. Dia menggunakan ulat kandang sebagai EF burungnya sudah berjalan selama berbulan-bulan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung sulingan atau tledekan yang dia beri ulat kandang sebagai pakan tambahan menunjukkan penampilan yang tidak ada bedanya dengan ketika burung itu diberi EF kroto atau jangkrik. Burung tidak mudah gembos, burung tidak menjadi galak, juga burung tidak menjadi gemuk.
Apa itu ulat kandang?
Kalau Anda pergi ke kandang ayam, seringkali dalam kotoran yang telah terfermentasi muncul ulat dalam jumlah yang cukup banyak. Itulah ulat kandang. Ulat kandang ini juga bisa dibudidayakan. Media pembiakannya menggunakan kotoran ayam yang sudah terfermentasi (sudah tidak bau) ditambah sisa makanan/sayur.
Ulat kandang ini dapat juga diberikan sebagai pakan tambahan untuk ayam yang dapat memberikan tambahan protein yang cukup tinggi sehingga dapat mengurangi prosentase pakan konsentrat yang mahal, sehingga dapat menurunkan biaya pakan.
Memang saya belum menemukan hasil penelitian mengenai kandungan gizi yang terdaoat dalam ulat kandang. Namun berdasar pengalaman penggunaan ulat kandang oleh teman penghobi burung itu, maka bisa disimpulkan penggunaan ulat kandang adalah bagus untuk burung, khususnya untuk mengatasi kesulitan mendapatkan kroto pada musim-musim tertentu.
Kelebihan ulat kandang dibanding EF lain adalah harga yang relatif murah, bisa disimpan dalam waktu lama, tidak membuat burung menjadi cepat gemuk (seperti halnya pemberian ulat hongkong), tidak terlalu njelimet untuk memisahkan kotoran seperti kalau kita membersihkan kroto, dan tidak perlu memotong kaki atau kepalanya seperti penggunaan jangkrik.
Harga ulat kandang atau uler balap ini bergerak turun naik namun relatif stabil tidak seperti harga kroto atau jangkrik yang naik turun berdasar musim-musim tertentu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Untuk porsi pemberian ulat kandang kepada burung, berdasar pengalaman teman, tidak terlalu dia ukur terlalu detil. “Ya pokoknya saya ambil sejumput tiga jumput, saya masukkan ke wadah pakan burung saya. Untuk sulingan atau tledekan, saya berikan sekitar satu sendok makan,” kata dia.
Memang untuk kali pertama pemberian, mungkin ada satu dua burung yang tidak suka karena belum pernah mengonsumsinya. Untuk itu perlu dilatih dengan pemberian sedikit-sedikit dulu berbarengan pemberian kroto atau jangkrik dengan porsi kroto atau jangkrik yang semakin hari semakin dikurangi.
Perlu saya tekankan, pengenalan atau pemberian pakan apapun kepada burung, perlu dilakukan secara bertahap sambil kita pantau pengaruhnya pada burung. Jika Anda sudah merasa aman melakukan pemberian pakan baru itu selama dua pekan, maka itu bisa dipastikan aman.
Selamat mencoba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Cara mengembang biakan ulat kandang gimana? Saya coba media brambut tak kasih kotoran ayam kok gak ada ulatnya, mohon petunjuk
betul kok saya pun sdh coba ke murai,cendet,prenjak saya,dan hasilnya yahuut banget.padahal semua burung2 saya beli bakalan dan alhmdulillh sekarang semuanya sdh ngacor abbiz.ga perlu kroto & jangkrik.karena emamng burung2 saya ga saya ajarin untuk makan jangkrik,cuma full ulat kandang sama ulat honkong/bambu.di samping itu ulat kandang juga bisa di campur dengan vor klo untuk burung belajar ngevor,takaranya 1sendok makan vor halus,3sendok makan ulat kandang….monggo ddi coba ( di surabaya tmpt saya tumpah ruah itu ulat kandang )2000rp sdh dapat banyak.kebetulan saya sendiri juga membudidayakan di rumah..yang berminat bisa langsung sharing sama saya di no 031 70452351 ..trims
alamat pastinya sa,pyan di mana mas,surabaya daerah mana?
betul kok saya pun sdh coba ke murai saya,dan hasilnya yahuut banget..di samping itu ulat kandang juga bisa di campur dengan vor klo untuk burung belajar ngevor,takaranya 1sendok makan vor halus,3sendok makan ulat kandang….monggo ddi coba ( di surabaya tmpt saya tumpah ruah itu ulat kandang )2000rp sdh dapat banyak.
satu lagi om saya mau menambahkan.. uler kandang ini sangat bagus sekali bila di gunakan untuk makan pokok burung… saat ini dipasaran sangat sulit sekali mencarinya om… padahal sangat mudah sekali untuk membudidayakannya om…selain harganya dipasaran cuman 4000/0ns ( kroto 6000/ 0,5 ons )… selain itu cara ini juga bisa menyelamatkan kehidupan induk kroto yang kian memprihatinkan… sehingga banyak ulat bulu karena telur2 dari kupu2 yg tak termakan oleh semut krangkannya…. wah malah kemana mana om…. sari…. dukung terus uler kandang ya… ciblek saya juga full uler kandang lho om… tak pernah tak kasih kroto takut punah krotonya ha ha ha…. tank’s om atas sudinya membaca komen saya ini…. kelak saya mau memproduksi masal…. doakan ya om….
bener sekali…. saya pernah uji coba penggunaan uler kandang pada murai batu bakalan tangkepan hutan…. saya kasih full uler kandang ternyata sukses 1 minggu sudah ngeplong2…. sampe sekarang masih seger malah sehat.. plus gacor abis… saya juga berinisiatif mau membudidayakannya dan ternyata tidak sulit…. bummmm hasilnya sukses.
ulat kandang selain disolo sudah ada belum om? di magelang gt ada ndak om
sy ingin sekali bternak ulat kandang,
Mohon petunjuk dan pencerahannya…??
Trim’z Yaa…
harganya berapa ea d pasaran ulat kndang tuh per kilona,
di cirebon ualt kandang gampang-gampang susah nyarinya.
mungkin masalah stok aja……….. jdi termotifasi membudidayakan sendiri, tpi lama ya prosesnya…. hehehehehe da nyoba. tapi hasilnya tidak memuaskan. lebih untung beli.
sy sdh bktikn sndri kok om, sy bl bkln burg sulingn,
sy ks ulat kndg pg n sore haslnya memuaskn, mskpn sulingn sy msh muda sekli tp uda mulai bnyi
Sebenarnya tidak terlalu sulit membudidayakan ulatkandang ini.
Saat ini saya sudah mulai membudidayakannya namun belum begitu banyak, baru 5 kotak berukuran 1x1m. memang cepat sekali ulat ini berkembang biak. akan tetapi saya belum dapat memastikan berapa lama kumbang( induk) ini dapat hidup dan bertelur. untuk saat ini sudah beberapa kali kumbang saya pindahkan 3 kali dan masih produktif. dan saya akan terus memelajarinya. mungkin bagi anda yang sudah membudidayakanya mohon berbagi infonya.
wah…menarik sekali yah prospek ulat kandang ini…
suami saya tertarik untuk budidaya ulat kandang…
bisakah bapak bantu kami…tolong kirim artikel cara berternak ulat kandang tersebut..
mulai dari awal cara berternak…apa saja persiapannya…?
terimakasih
Mas Berwyn, sy ingin berbagi ilmunya tentang ulat kandang.
Sy ingin mencoba budidaya ulat kandang.
Tolong dibantu dan pencerahannya
Sy tunggu kabar selanjut selanjutnya…!?
Trim’z Yaa..
tolong no hp nya pak erwin nanti saya hubungi.
ini nmr tlp sy mas rizki 085732702933
08985240981
hubungi saya mas …
saya jg coba budidaya ulat kandang tapi kepiknya banyak yang mati kalo media pkai kotoran ayam dan bekatul anada sdh mengasilkanulat berapa kilo?
sama saya juga sudah panen tiga kali dengan kepik yg sama…. kira2 sampai berapa kali lagi kepik itu bisa menghasilkan???? tolong infonya…
Apa kelebihan budi daya ulat kandang dibandingkan dengan ulat hongkong dari segi hama , cara pemeliharaan , masa panen, harga jual , pakan dll mohon para pakar berbagi ilmunya
Setuju,, ulat kandang memang lebih praktis dibanding kroto,,
para pencari ulat ini biasanya mendapatkannya dg cara menyaring kotoran di kandang ayam setelah ayam dipanen si pemiliknya.
Resiko dari penggunaan ulat ini adalah kemungkinan burung bisa tertular penyakit dari ayam dimana asal ulat tsb didapat.
bos dimana ada ulat kandang ya?
UTK ULAT KANDANG di PB WEGU KUDUS belum ad???bwt tmn2 yg tau tlg beri informsiy k nomr ini 082138526996
dmn saya dapat referensi atau belajar langsung tentang beternak ulat kandang? trmksh
Salam knl ! Saya tinggal di probolinggo jawatimur
, mau nyari ulet kandangnya dmn ? Apa setiap kandang ayam pasti ada ulet kandangnya ?
UK membuat burung jd lebih lincah (pertanda burung fit/sehat alhasil rajin bunyi), sdh saya aplikasikan ke MB,KC,Ciblek dengan porsi 1 sdm setiap harinya.
Salam knl ! Saya tinggal di Palembang, mau nyari ulet kandangnya dmn ? Apa setiap kandang ayam pasti ada ulet kandangnya ?
biasanya ulat kandang bikin murai batu dan cendet rajin bunyi
saya rumie, domisili di bali bisa memproduksi dalam jumlah banyak untuk ulat kandang dan bisa kontinyu
berminat 087861320352
slam knal mas rumie,saya ini dah berkali_kali coba ternak ulat kandang ,tp gagal trus………..bleh tau bgmn cranya……………
daerhq bnyk yg trnak di karanganyar
wah jauh bgt bos bali .per kg brapa?. kt d solo
berapa mas harga per kg nya ?
apa bisa melayani pengiriman diluar wilayah ?
trim’z
Ulat kandang dijakarta kok kayaknya ga ada aku udah bolak balik pasar brg pramuka tak pernah tuh ketemu yg namanya ulat kandang
Setahuku,..
Orang tua di malang pake ulat kandang ini sebagai pengganti kroto buat MB di rumah,..
klo saya lihat sih MBnya normal2 saja tidak ada perubahan,..
Dengan harga yang lebih murah dari kroto dan tidak cepat rusak, saya rasa ulat kandang cocok sebagai alternatif jika tidak ada kroto,..
masalah yang ada cuman klo ulat ini lepas,.. wah susah bgt ngumpulinnya 🙂
Iya Om….kalau lepas nggiringnya akan kesulitan kalau satu-satu, hehehe.
Terimakasih informasinya, akan saya uji cobakan kepeliharaan saya.
mang klo di makan ma burung efeknya apa????
Efek pastinya klu dimakan abz, pasti deh burungnya kenyang, he..he..
om. udah ada di pasaran belum ya?
kalo mau coba enak beli di pasar dulu to ?
salam om kicau…!!