Cerita berawal ketika  Om Arif Darma, Surabaya, sering kontak-kontak saya dan bertanya tentang anakan-anakan murai batu Hercules product-nya Lintang Songo BF dan juga anakan-anakan murai batu Alpacino.  Karena burung-burung produk Lintang Songo sudah tidak ada, akhirnya Om Arif memutuskan untuk mengambil burung-burung murai batu anakan dari penangkarannya Om Ghozze KM Solo, yakni anakan Sapu Jagat, dan anakan murai batu dari penangkarannya Om Danar (Pak Sutanto) Delanggu, Klaten, serta sepasang indukan dari penangkaran Bentang BF Sragen.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Pasangan cucakrowo Om Arif Darma

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Untuk mengambil burung-burung itu Om Arif bilang bagaimana kalau sebagian uang pembelian dilakukan secara barter dengan sepasang cucakrowo yang dia beli dari penangkar Surabaya. “Suaranya ada yang bagus, sepertinya ropel. Dan sudah mengangkuti bakal sarang. Cuma saya pengin menangkar murai batu, jadinya mau saya lepas sepasang cucakrowo tersebut,” katanya.

Setelah saya melihat videonya, saya mengatakan “Oke Om, begini saja. Nanti kalau ada yang berminat ambil cucakrowo, atau kalau saya ada dana sendiri, bolehlah cucakrowonya untuk tambahan barter dengan burung-burung murai tersebut.”

Jadilah sepasang cucakrowo itu diangkut Om Arif ke Solo sembari mengambil murai batu.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Di rumah, cucakrowo tersebut selalu bunyi bersahut-sahutan seperti diperlihatkan dalam video Om Arif kepada saya. Namun saya tidak begitu jelas sebenarnya mana cucakrowo yang bersuara ropel, apakah jantannya atau betinanya. Saya kemudian mencoba  memisahkannya. Setelah sempat saya pisah, burung-burung itu sama-sama saling mencari pasangannya dan kurang rajin bunyi panjang.

Akhirnya keduanya saya campurkan lagi di kandang gantung. Setelah mapan, keduanya selalu rajin  bersahut-sahutan. Dan ternyata…. setelah saya perhatikan, yang bersuara ropel adalah yang jantan. Hanya saja karena yang betina selalu menyambar suara awal jantan dengan suara keras, suara si jantan yang ropel tertutup suara ikutan si betina yang memang panjang-panjang lagunya. Inilahnyang membuat saya pada awalnya menduga bahwa betinanya yang bersuara ropel.

Saya sangat berminat membayar pasangan cucakrowo ini, tetapi karena kondisi tidak memungkinkan dan pada satu sisi Om Arif tidak mau kepikiran terus selama CRnya belum laku, akhirnya Om Arif berpesan, “Jual saja lewat Omkicau.Com ya.” Saya pun mengiyakannya.

Jadilah artikel ini saya tulis. Dan karena saya mengakui sebenarnya sepasang CR ini sudah di atas rata-rata ditilik dari “sisi penjodohan”, yakni sudah saling bersahut dengan serasi ketika berbunyi, saya merasa sayang juga tidak bisa memilikinya.

Tetapi begitulah, maka CR ini memang akhirnya harus dilepas dengan penawaran melalui blog ini.

Untuk yang berminat melihat videonya, silakan dilihat  di sini: http://s57.photobucket.com/albums/g226/duto_foto/burung/Cucakrowo/?action=view&current=Cucak_rowo1.flv

Seperti kita dengar, ada suara tekukan ropel yang si jantan, tetapi selalu disambar suara betina yang terdengar sangat dominan. Dan selama ini, suara ropelan si jantan sudah terdengar semakin nyata di rumah saya, terutama ketika si jantan angkat suara tetapi si betina sedang makan pisang atau pepaya.

Sepasang CR ini ditawarkan ke Om Arif senilai harga belinya, yakni Rp 12,5 juta. Suatu harga yang relatif murah ditilik dari sisi suara dan “tingkat kejodohan” pasangan ini. Untuk Anda yang berminat, silakan kontak langsung Om Arif Darma, yang beralamat di Kertajaya VI/26 Surabaya. Atau bisa via telepun 03172797366 atau 0811336437 atau via akunnya di facebook yakni http://www.facebook.com/profile.php?id=1359764258.

Salam penangkaran burung Indonesia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895