Maraknya lomba burung di berbagai belahan Nusantara, jelas membawa angin segar bagi para kicaumania. Sebab, semakin banyak saja ajang untuk membuktikan hasil polesan atas momongan mereka selama ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun demikian jika ada dua lomba burung khususnya di satu wilayah berdekatan di waktu yang sama, akhirnya juga membingungkan kicaumania. Sebab, kicaumania pasti saling kenal dengan penyelenggara lomba. Jika seorang kicaumania ikut lomba di salah satunya, maka ia akan dicemooh oleh yang lain.
Inilah yang dirasakan drh. Adi, salah seorang kicau-mania Magetan.
Sebagai orang yang senang lomba, adanya jadwal lomba yang semakin marak tentu menjadi daya tarik tersendiri karena dia bisa bebas menentukan datang ke lomba yang menampilkan kemasan menarik.
“Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Saya justru semakin bingung dengan semakin banyaknya lomba, apalagi digelar dalam waktu bersamaan. Kalau ada dua lomba yang jaraknya berjauhan, tidak masalah. Tapi kalau ada dua lomba di satu wilayah, ini yang paling repot karena penyelenggaranya pasti saling kenal,” ujarnya dengan mimik serius seperti ditulis BnR.
Diatur lagi
Oleh sebab itu ia berharap agar tokoh-tokoh perburungan dalam satu wilayah bisa saling bersilaturahmi untuk membicarakan hal tersebut. “Kalau beberapa tahun yang lalu para tokoh bisa bertemu di suatu tomba secara non formal membahas jadwal lomba dan biasanya kalau ada jadwal yang berbenturan salah satunya pasti ngalah karena mereka saling mendukung. Tapi kalau sekarang apa bisa seperti itu, saling mengalah dan saling memberikan dukungan,” katanya saat ditemui di lomba Walikota Cup Madiun beberapa waktu yang lalu.
Ia sendiri merasakan betapa beratnya saat menerima undangan lomba dari dua panitia lomba yang menggelar lomba dengan waktu bersamaan. Salah satu jurus yang dilakukannya bila menemui kasus seperti itu biasanya dia membagi burungnya untuk dua lomba. “Terpaksa membagi amunisi karena lomba burung itu selain untuk refreshing juga saya gunakan sebagai ajang silaturahmi, karena dari situ saya banyak menemukan teman dan relasi,” kata pria yang bebisnis alat kesehatan tersebut dergan ramah. Bahkan, ia berkali-kali berharap agar tidak ada jadwal lomba yang berbenturan dalam satu wilayah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Memang, seharusnya ada yang berpikir untuk mengatur jadwal lomba agar tidak ada lagi jadwal lomba yang berbenturan. Bila jadwal lomba bisa diatur sedemikian rupa yang senang bukan hanya penyelenggaranya saja, tapi kicaumania juga turut senang.
Menyelenggarakan lomba bukan hanya mencari massa agar datang pada lomba, tapi juga sebagai ajang silaturahim agar kita semakin banyak kawan. Semakin banyak kawan berarti semakin banyak rejeki yang menanti. Amin.
Salam heboh lomba burung Indonesia, salam dari Om Kicau.
Mantabkan jawara Anda dengan BirdPower… |
Kombinasi ATP dan multivitamin lengkap di dalam BirdPower bisa menambah gacor dan ngotot burung lomba atau latberan? Mau order? Klik di sini. |
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
di blok timur, seperti surabaya lomba kicauan peserta masih lebih merdu ketimbang kicauan burungnya…
bos gmn biar bunyi cendet itu bagus dan tidak kesit, takut selain di biasakan di tempatkan di tempat yang ramai, dan lebih efektif mana antara di mandiin di siang hari, malam hari?