Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kepingin mengikuti jejak KM Pusat yang sukses menggelar lomba KicauMania Cup III dan gebrakan KicauMania.Org Regional Yogyakarta (KMYK) dengan rencana gelaran lomba 19 September 2010, KicauMania.Org Regional Jateng tergerak juga untuk bisa merealisasikan rencana lama: MENGGELAR LOMBA BURUNG.
Wacana itu semakin mengkristal dalam acara buka bersama warga KM Jateng di rumah Om Rebit (Prima Nusadha) di Jalan Gemah Jaya IV/12 Semarang, Minggu 5 September 2010.
Dalam acara yang dihadiri para punggawa KM Jateng tersebut, ada beberapa kendala teknis yang masih perlu pembahasan lebih matang. Hal utama yang belum bisa “terpecahkan” adalah masalah penetapan juri. Sebab, seperti dikatakan Pak Ketua KM Jateng Ikhsan Kenyut, di Jateng umumnya dan Semarang pada khususnya, sulit menemukan juri-juri independen yang “bisa diterima semua pihak”. Jika menggunakan “kelompok A” khawatir membuat tidak simpati “kelompok B” dan sebaliknya. Ya, bukan rahasia lagi, bahwa kelompok juri tertentu sudah banyak “disingkiri” oleh pelomba burung tertentu.
Bahkan ada wacana dari teman-teman KM Jateng agar didatangkan juri pengamat dari KM. Namun masalahnya, posisi juri pengamat seperti itu juga akan mengundang dilema karena belum tentu bisa diterima oleh kelompok juri tertentu yang akan diminta menghadle penjurian lomba secara keseluruhan.
Sementara untuk masalah teknis lain, dirasa tidak ada kendala yang berarti karena selama ini kicaumania KM Jateng sudah sering menggelar acara-acara latberan dan berjalan dengan sukses.
Dalam konteks seperti ini, sudah waktunya memang bagi komunitas sebesar KicauMania.Org memiliki juri-juri sendiri sehingga tidak kerepotan ketika akan menggelar lomba, baik di tingkat pusat ataupun di tingkat regional. Wacana seperti ini, di internal KM sebenarnya sudah mengkristal dan diharapkan dalam waktu tidak lama, akan muncul juri-juri handal dan profesional di internal komunitas ini.
Sembari mengolah kembali “langkah-langkah penentuan juri”, KM Jateng terus bergerak untuk merealisasikan rencana lama itu dan diharapkan akan segera bisa dicapai “tanggal pasti” pelaksanaan lomba.
Mangut Manyung
Acara buka bersama dengan sajian utama “mangut iwak manyung” yang sangat mak nyuss olahan ibunya Om Rebit ini, dihadiri juga oleh bangkotan lama kicaumania yang selama ini “amblas bumi” tidak menampakkan batang hidungnya: Om Saptono. Meski berlangsung dalam suasana sendau gurau, acara buka bersama teman-teman KM Jateng ini secara umum berlangsung “sukses dan gemilang” yah minimal Om Kicau sukses memenuhi perut dengan “mangut iwak manyung” dan beberapa gelas air degan yang juga tak kalah mak nyusss-nya ketimbang mangut iwak manyung, hehehe…
Berangkat ke Jogja
Agenda lain yang dibahas dan sudah tuntas adalah rencana KM Jateng mengirim delegasi ke acara lomba KMYK pada 19 September 2010. Personel yang siap mengantar burung ke gelaran itu antara lain Om Tjondro, Om Ikhsan, Om Hendro, Om Minggos, Om Edy, Om Dwayat, Om Rebit. Masing-masing sudah menyiapkan jagoan andalan mereka. Om Edy misalnya, bakal menurunkan anis merah muda yang punya volume kencang dan gaya teler yang bisa berubah-ubah. “Ya maksudnya, telernya belum stabil hahahaha… tetapi kalau soal volume huehehehe… lihat saja di lapangan,” katanya penuh tantangan yang meyakinkan.
Mereka optimis bisa menunjukkan “ini loh burung-burung KM Jateng”. Tetapi ya biasalah namanya gurauan… tiba-tiba ada yang nyeletuk…”Wah jebul babarblas ora ana sing moncer…” (Wah jangan-jangan malah nggak ada yang moncer sama sekali). Maka meledaklah tawa bersama dan terdengar suara kor..,”Biasaaaaaa….”.
Ya begitulah kawan, sekelumit cerita dari acara buka bersama KM Regional Jateng yang, sekali lagi, sukses dengan gemilang, karena semua makanan yang tersedia amblas tuntas… tas…. Tetapi sebentar… itu bukan karena makanan yang disajikan terbatas, tetapi banyak yang mengangkut sajian untuk dibawa pulang ke rumah…hhmmmmm duassaaar semua yang datang penggila masakan “mangut iwak manyung” huehehehehe… Sedaplah rasanya.
Salam manyung… salam dari Om Kicau.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Catatan: Beberapa poin saya update dengan ralat, sesuai beberapa komentar yang muncul belakangan.
Terima kasih atas koreksi kawan2.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
om,,, umur brapa burung kenari(american singer) berbunyi/bernyenyi,,,,,,
om,,, bagaimana cara nya supaya burung kenari(american singer) cepet berbunyi/bernyenyi,,,,,,
Manstabs nihh, manyungnya bikin horny……maju terus
kan bisa make juri independen om 🙂
“Om Edy misalnya, bakal menurunkan anis merah muda yang punya volume kencang dan gaya teler yang bisa berubah-ubah. “Ya maksudnya, telernya belum stabil hahahaha… ” wakakakaka tq Om Duto
wah enak tu…iwak manyungnya…kok ga ajak2 yo???!!! hehe…
anyway…. semoga sukses gelarannya…. suport….
makasih Om Duto atas kedatangannya .. kapan2 lagi yach …hehehe sama ralat dikit .. nggak ada Om Hendro adanya Om Heru
Wahahaha, maaf…. soalnya nulisnya masih ditambah ngantuk nih Om. Terima kasih.
wei … ndas manyunge enak tenan… makasi om duto udah jauh2 datang dan memberi banyak gambaran dan wejangan tentang kami kedepan….
muantap pokokke
Om Duto, koreksi dikit…Ikhsan kenyut sekarang mantan ketua KM Jateng lho….di berita kok masih tertulis ketua?? 🙂 🙂
Wah lha dasar nulisnya sambil liyer2… lupa semua fakta kecuali iwak manyung itu enaaaak… hwehehehe. Terima kasih.
wah om duto kok gk mmpir k kudus,maen k gubuk kecilku kn dket?
Iya Om, Kudus memang dekat ya…. dengan Demak, hehehehe….
Om Eko saja yang main ke Solo…. oke?
ntar om klo ad wktu???wah om duto blum tau nikmaty soto kudus+tahu gimbaly/garang asem/sate kerbau sh…..?hemmmmmm NENDANG BANGET