Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tetapi sebelum itu semua, Anda kiranya perlu membaca dua artikel-artikel sebelumnya tentang pemasteran, khususnya pemasteran murai batu (Suara isian “wajib” dan “haram” untuk memaster burung murai batu) dan pemasteran burung cucak ijo (Memaster burung cucak ijo, si burung pin-pin-bo, jangan lupa sempritan…).
Di dalam artikel itu saya jelaskan bahwa dasar pemasteran yang saya sampaikan di sini adalah pemasteran untuk tujuan lomba burung berkicau menurut pakem yang dianut umumnya juri-juri saat ini.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Inti dari semuanya adalah bahwa perlu disadari bahwa apa yang disebut variasi lagu dalam lomba burung sekadar omong kosong, tidak pernah dinilai (Variasi lagu dalam lomba cuma OMONG BESAR… NONSENSE…).
Pemasteran burung kacer
Burung yang dalam bahasa “sono”-nya dimasukkan dalam genus Copsychus (dengan ragam species: C. saularis, C. sechellarum, C. albospecularis) ini pada intinya cocok dengan suara yang berkarakter patah-patah ngerol tetapi cenderung bukan yang tipe ngerol nglagu.
Suara patah-patah ngerol nglagu itu contohnya adalah suara burung kenari. Sedangkan tipe ngerol tidak berlagu (hanya naik turun saja misanya) antara lain adalah suara burung lovebird.
Nah sebagaimana saya sampaikan pada artikel sebelumnya, untuk membuat burung pandai membawakan suara ngerol, sangat penting untuk dikenalkan dengan suara jangkrik (contohnya bisa didownload di artikel ini: Suara jangkrik, Suara jangkrik model 2, Suara jangkrik model 3, Suara jangkrik model 4).
Sementara itu khusus untuk burung kacer, sebagaimana saya tulis sebagai judul, sebaiknya diberi suara dominan yang ngerol, dengan tekanan suara-suara nyekrak patah-patah. Apa suara nyekrak patah-patah itu? Contohnya adalah beragam suara belalang (contohnya ada di sini, di sini, di sini, dan di sini). Suara belalang ini bisa menjadi lagu andalan kacer apalagi kalau dikombinasikan dengan suara ngerol tajam (bukan nglagu) seperti suara burung lovebird.
Meski demikian, ada beberapa burung kacer yang pandai membawakan patah-patahnya suara burung kenari. Bagusnya lagi kalau dikombinasi dengan suara cucak jenggot atau suara kapas tembak/ cucak tembak (contoh ada di sini).
Singkat cerita, burung kacer akan bagus jika punya suara dominan yang dikombinasi antara suara burung lovebird, suara belalang, suara kenari (untuk “memaksa” kacer punya lagu dalam membawakan suara), dan suara krak panjang atau srek panjang seperti suara burung kapas tembak atau cucak jenggot (Lihat: Video Burung Cucak Jenggot dengan ragam variasi lagu dan gaya).
Selamat berkreasi.
Salam.
UPDATE:
Suara burung jalak suren juga termasuk suara ngerol patah-patah ngekrak dan nyekrak. Silakan dengar dan download di artikel ini:
2. Suara jalak suren, gagak dan elang