Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan penghobi burung mengurangi jatah penjemuran burung. Bagi yang mereka yang biasa menjemur burung pada Sabtu atau Minggu, tetapi karena pada kedua hari itu kondisi mendung atau bahkan hujan, menyebabkan burung tidak dikeluarkan sama sekali. Pada saat seperti ini, biasanya muncul berbagai gangguan pada burung.

Berkaitan dengan hal ini ada pertanyaan dari teman di forum KM yang mengeluhkan burung kenarinya terkena MB. Saya pun menjawab, “Maaf saya belum tahu apa itu MB”. Ternyata, teman tersebut kemudian mengirim private messages, bahwa yang dia maksud dengan MB adalah megabacterium. Maka sayapun menjawab bahwa megabacterium sebenarnya adalah penyebutan secara umum untuk kasus infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada burung. Karena saya berjanji untuk menuliskan masalah itu, jadilah artikel ini tersaji.

Kembali pada pengantar artikel ini, maka di sana memang saya singgung masalah cuaca dan kaitannya dengan megabacterium. Mengapa? Oke kita mulai…

Infeksi bakteri?

Ada beberapa jenis bakteri yang berpengaruh terhadap kesehatan burung, tetapi yang paling umum adalah E.coli, Citrobacter, Strep dan Staph. Inilah beberapa di antara dari bakteri kelompok bakteri parasit kecil yang tidak memiliki dinding sel dan dapat bertahan hidup tanpa oksigen dan dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi pada beberapa jaringan organisme yang terinfeksi. Kelompok bakteri itu biasa disebut mycoplasma.

Mycoplasma biasanya berhubungan dengan air, pasir, grit, benih, makanan basi, daerah lembab, tempat-tempat yang berdebu dan kandang yang basah. Infeksi bakteri juga terjadi pada burung yang memiliki tingkat resistensi alami yang buruk atau sistem kekebalan tubuh rusak.

Burung Anda yang kotorannya berubah warna menjadi hijau atau menjadi berair bisa jadi karena ada bakteri yang tertelan dan mengiritasi usus dan merusak ginjal dan hati. Sementara bakteri yang terhirup masuk bersama debu akan menyebabkan bersin, burung menggosok-gosok mata, berkali-kali menelan ludah, menguap atau batuk.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kedua jenis infeksi bakteri, dihirup dan ditelan, berpotensi mengancam kehidupan burung jika diabaikan. Uji lab akan bisa mengidentifikasi dengan tepat jenis bakteri yang menginfeksi, sehingga kita dapat menentukan dari mana asalnya, bagaimana cara terbaik untuk mengobatinya dan bagaimana untuk menghentikannya agar kasus tidak berulang.

Bagaimana perawatan burung terserang mycoplasma?

Pilihan terbaik tentunya menggunakan antibiotik dan penentuannya didasarkan pada uji laboratorium. Pemberian antibiotik melalui suntikan atau tetes langsung ke mulut bisa diberikan kepada burung khususnya jika burung direkomendasikan agar tidak terlalu banyak minum air atau burung dalam kondisi sakit parah. Untuk kasus lain dapat diobati bersamaan dengan air minum tetapi perlu dipastikan bahwa burung Anda meminum larutan / minuman itu.

Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membersihkan semua peralatan burung tanpa terkecuali dengan desinfeksan. Anda bisa menggunakan FreshAves dalam hal ini. Anda juga harus memberi burung Anda makanan yang steril pada tahap ini. Jangan biarkan burung Anda berkeliaran (jika burung yang biasa dilepas) tanpa pengawasan. Awasi sampai kondisi benar-benar membaik.

Hal itu diperlukan untuk melindungi burung Anda dari reinfeksi karena burung yang sakit lebih rentan terhadap infeksi daripada ketika burung dalam kondisi sehat.

Pengobatan

Pengobatan terhadap burung yang terkena serangan mycoplasma, bisa digunakan zat aktif enrofloxacin (masuk dalam kategori antiinfeksi). Obat yang mengandung antiinfeksi enrofloxacin ini antara lain adalah BirdTwitter dan StopSnot.

Untuk obat-obat yang bisa kita jumpai di pasaran, terus terang saya kurang paham karena rata-rata antibiotik di pasaran umum tidak disebutkan kandungan di dalamnya atau tidak pernah ada informasi yang diberikan secara terbuka kepada konsumen. Kalaupun ada promonya, tentu saja hanya disebutkan “atasi segala penyakit burung”, nah…

Apakah ada instruksi khusus lainnya?

Untuk mempercepat proses penyembuhan saya sarankan semua burung yang terinfeksi bakteri diberi BirdVit dan/atau BirdMineral, multivitamin dan multimineral setiap hari selama dua pekan dan kemudian tiga kali seminggu setelah waktu ini.

Apakah ada masalah jangka panjang?

Bakteri tertentu dapat membahayakan hati dan ginjal dan menyebabkan burung rentan terhadap penyakit di masa depan. Untuk itu Anda perlu memahami asal penyakit burung Anda. Untuk melindungi burung Anda dari infeksi lagi, ikuti pola rawatan rutin burung secara sehat. Pastikan sangkar dan semua peralatan burung Anda bebas dari parasit, bakteri dan jamur. Gunakan FreshAves untuk bakteri dan jamur di luar sangkar dan AscariStop untuk membasmi parasit termasuk cacing di dalam tubuh burung.

Apakah penyakit ini menular kepada burung lain dan manusia?

Sebagian besar infeksi bakteri menular dari burung ke burung oleh kotoran dan air, tetapi ada sedikit kesempatan bagi infeksi bakteri menyebar dari unggas ke manusia. Campylobacter adalah infeksi bakteri yang dapat menginfeksi manusia.

Bisakah dicegah terjadinya infeksi bakteri?

Infeksi bakteri selalu terkait dengan lingkungan di mana burung disimpan atau kontaminasi yang masuk ke mulutnya. Jika terjadi infeksi, tidak berarti burung tersebut tidak dirawat dengan baik, tetapi itu berarti bahwa perawatan ekstra harus dilakukan untuk mencegah infeksi atau infeksi ulangan.

Berkaitan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, saya sarankan Anda selalu menyempatkan diri untuk menjemur burung meski hanya sebentar. Kalau memang tidak sempat, usahakan selalu memastikan kondisi kering lingkungan burung-burung Anda. (Referensi: avianweb.com)


Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895