Perjalanan saya ke Gresik, Sabtu 28 Mei 2011, sebenarnya bertujuan utama mengambil sepasang murai batu raja. Murai batu raja adalah murai batu asal Kalimantan dengan kepala putih full yang berbeda dengan murai batu kepala haji. Namun seperti biasa, oleh-oleh lainnya pasti ada. Kali ini saya akan bercerita tentang perkembangan terakhir penangkaran Om Didik, majikan RRBF Gresik. Dan sebelum sampai ke Gresik, saya mampir ke penangkaran lovebird Om Imam di Mantub Lamongan, sekadar berbagi ilmu tentang menangkar semut rangrang karena kebetulan Om Imam (dan juga Om Joko, rekannya dari Gresik) adalah peserta pelatihan penangkaran semut rangrang

Sebagaimana pernah saya ceritakan di dalam artikel Penangkaran murai batu sistem poligami RRBF, 2 jantan 10 betina, 25 anakan tiap bulan, maka sistem penangkaran ini masih dilanjutkan oleh Om Didik meski si jantan yang lama sudah almarhum (lihat cerita dukanya di artikel Kisah-kisah sedih di balik sukses penangkaran burung…).  Sebagai pengganti pejantan-pejantan tangguh yang sudah tiada, kini Om Didik punya jagoan baru yang juga menghadapi banyak betina untuk menghasilkan banyak anakan

Jagoan jantan baru Om Didik ini berasal dari Aceh. Ekor panjang melengkung dengan ekor warna putih cenderung sedikit. Lihat gambar di bawah ini:

Indukan jantan murai batu RRBF. Satu ekor jantan hadapi 6 betina

Anakan-anakan yang dihasilkan MB itu dengan beberapa betina adalah anakan-anakan murai batu seperti di bawah ini:

Anakan-anakan MB usia sebulanan RRBF

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dan juga ini:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Anakan-anakan usia dua bulanan RRBF

Tidak ada cerita lain dari penangkaran RRBF kecuali bahwa Om Didik terus berusaha meningkatkan kualitas breedingnya, dengan menggunakan tata laksana, perawatan dan pemeliharaan yang selalu diperbarui. Meski banyak hambatan, kendala dan bahkan musibah matinya beberapa burung andalan, selalu bisa dilaluinya dengan dukungan penuh dari keluarga.

Sayangnya, saat itu saya tidak bisa membawa oleh-oleh anakan dari sana karena meski sudah banyak anakan yang tersedia, ternyata lebih banyak lagi pesanan dari teman-teman yang belum bisa terpenuhi.

Yang jelas, kesuksesan penangkaran burung tidak hanya didasarkan pada keberuntungan, namun  kerja keras pantang menyerah.

Sukses Om Didik, sukses dunia kicauan Indonesia.

Murai batu raja

Sementara itu cerita tentang sepasang murai batu raja yang saya beli dari Om Hery Gresik, akan saya ceritakan kali lain. Cukuplah di bawah ini saya uploadkan fotonya untuk Anda nikmati.

Sepasang murai batu raja

NB: Mohon maaf untuk teman-teman di Gresik, saya tidak sempat bahkan sekadar ucap salam, karena memang waktunya sangat sempit.

Salam.

Apa pun burung tangkaran Anda, yang penting asupan gizinya. Ingat penangkaran, ingat saja BirdMature, BirdVit dan BirdMineral…. asupan utama burung-burung penangkaran berkualitas….

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895