Ada teman bertanya, “apakah anak burung jawara akan menjadi jawara pula?” Saya pun balik bertanya, apakah anak Rudy Hartono sang maestro bulutangkis otomatis menjadi jawara bulutangkis pula? Semuanya perlu syarat dan kondisi khusus. Seperti apa? Yah, semoga artikel ini bisa memberi Anda alamat yang benar dan Anda tidak perlu mengikuti jejak Ayu Ting Ting yang kebingungan mencari alamat seperti di bawah ini (yuk dengar lagu sambil lanjut baca hehehe).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Alamat Palsu Ayu Ting Ting:
Oke kita mulai ya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Salah satu kondisi yang diperlukan agar burung Anda bisa menjadi jawara adalah pelatihan, baik fisik maupun mental. Sebab banyak sekali burung anakan jawara yang juga sangat cerdas sebagaimana induknya. Bisa cepat menangkap suara masteran dan pintar pula menyuarakannya. Tetapi begitu diturunkan di lapangan, dia cuma bengong melulu. Demam panggung.
Demam panggung? Ya. Banyak sekali orang yang pintar menyanyi dengan suara yang indah merdu. Begitu diminta nyanyi di depan banyak orang, suaranya jadi sumbang; tangan gemetaran dan keluar keringat dingin dari dahi, tangan dan ketiaknya.
Banyak pula burung anakan jawara yang begitu diturunkan di arena lomba, bukannya menampilkan suara yang keras dengan lagu variatif sebagaimana penampilan di rumah, tetapi malah loncat kesana-kemari, nabrak-nabrak jeruji sangkar. Atau bengong gemetaran karena demam panggung.
Untuk referensi masalah burung demam panggung ini, sobat bisa melihat lagi artikel:
1. Cara melatih burung agar tidak demam panggung
2. Demam panggung burung lomba dan beta-blocker, apa itu?
Pelatihan fisik
Pelatihan fisik yang diperlukan bagi burung kicau, sangat berbeda dengan pelatihan yang diterapkan untuk merpati balap ataupun ayam aduan. Hal ini sebagaimana beda antara pelatihan yang diperlukan oleh penyanyi dan petinju.
Untuk ayam aduan misalnya, pelatihan itu dimulai dari melatih kekuatan otot pangkal leher dengan cara menjantur di atas air atau di atas pasir; melatih kekuatan otot bahu dengan cara melontar-lontarkan ayam setinggi setengah meteran secara rutin dan berkesinambungan; melatih kekuatan otot lutut dengan cara rutin menekan-nekan badan ayam seperti halnya gerakan push-up.
Sementara untuk burung kicau, yang diperlukan adalah pelatihan agar dia berdaya tahan lama ketika berkicau. Daya tahan burung untuk berkicau, bukan tergantung pada kekuatan sayap atau daya tahan beterbangan, tetapi kekuatan otot di leher dan kekuatan pita suara.
Dalam konteks inilah saya ingin menekankan kembali bahwa melatih fisik burung berkicau dengan cara diumbar di kandang besar kemudian digebyok-gebyok agar beterbangan dari satu pojok kandang ke pojok lainnya adalah cara yang salah. Burung yang mendapat pelatihan fisik seperti ini biasanya malah kurang porsinya dalam berlatih bernyanyi, dan biasanya pula burung menjadi sangat peka terhadap gerakan tangan. Begitu ada tangan melambai, dia pun segera loncat terbang. Jika hal ini berkelanjutan, maka burung akan malah banyak tingkah ketika tanding di arena lomba.
Untuk masalah pelatihan fisik dengan cara diumbar yang salah ini, sobat bisa melihat lagi artikel:
2. 8 dari 10 burung jawara tidak mengenal umbaran
3. Umbaran dan doping untuk burung
Pemasteran
Pemasteran untuk burung merupakan salah satu bentuk pelatihan fisik dari burung kicauan. Burung yang miskin isian, tentu “tidak laku” di arena lomba. Burung yang kurang mengenal banyak variasi suara, dia akan banyak bengong di lapangan karena dia akan lebih banyak mendengar ketimbang bernyanyi. Burung diam di lapangan, belum tentu dia jatuh mental atau lemah fisik. Banyak burung diam di lapangan adalah untuk mendengar dan merekam suara atau lagu baru yang masih asing di telinganya untuk kemudian dia tirukan belakangan.
Inilah tidak mengherankan kalau banyak burung yang miskin isian justru menjadi gacor dan terus bernyanyi ketika lomba sudah selesai dan berlanjut ketika dia dibawa pulang ke rumah majikan.
Itulah sebabnya saya banyak meng-upload suara isian di blog ini yang bisa didownload dengan tujuan sebagai bekal pemasteran burung-burung Anda.
Dukungan penguat fisik
Burung jawara di lapangan sudah pasti memiliki daya tahan dan kesehatan yang prima. Dia harus bebas kutu dan jamur agar tidak banyak ngetem di lapangan dan selalu garuk-garuk badan melulu. Dia harus bebas cacing agar penyerapan sari makanan berlangsung maksimal. Dia harus mendapat suplai multivitamin dan mineral yang bagus agar penyerapan sari makanan yang sudah bagus bisa mendukung metabolisme tubuh secara maksimal pula.
Penggunaan multivitamin tambahan atau asupan makan yang bagus untuk burung lomba, bisa disamakan dengan penggunaan multivitamin dan makanan penuh gizi dan seimbang yang selalu dikonsumsi para artis untuk mendukung penampilan yang prima. Tetapi ada artis yang baik dan ada pula artis yang jelek dalam hal konsumsi penguat tubuh prima ini. Ada yang yang cukup mengonsumsi makanan dan multivitamin yang bagus, ada pula yang terjebak menggunakan sabu sebagai doping. Untuk burung Anda, jangan pernah menggunakan doping. Lihat referensinya di artikel ini: Kenali dan Hindari Burung kena Doping dan Umbaran dan doping untuk burung lomba.
Untuk referensi penjaga kesehatan fisik dan penambah daya tahan tubuh burung di arena lomba yang sifatnya bukan doping, Anda bisa melihatnya kembali di aneka produk kesehatan burung.
Demikian sobat. Anak Rudy Hartono belum tentu jadi jawara bulutangkis. Meski secara genetis bisa jadi mewarisi semangat tempur pantang menyerah dari ayahnya, jika tanpa pelatihan fisik maupun mental yang benar, atau memang tidak diarahkan untuk menjadi jawara, maka dia tidak akan pernah jadi jawara di lapangan.
Burung Anda, semuanya tergantung Anda, dia manut-manut saja mau di arahkan ke mana…. Tetapi hendaknya Anda jangan bingun untuk menentukan “alamat ke mana mengarahkan burung Anda” sebagaimana bingungnya Ayu Ting Ting ketika mencari alamat yang ternyata adalah Alamat Palsu, hehehe…
Salam hangat, salam Ayu Ting Ting, salam dari Om Kicau.