Selamat Tahun Baru: Bagaimana trend burung kicauan 2012?

Memasuki tahun 2012, bagaimana trend burung kicauan, baik sebagai burung rumahan maupun burung lomba? Apakah burung murai batu benar-benar akan menggeser popularitas burung anis merah sebagaimana terlihat kecenderungannya selama beberapa bulan terakhir 2011? Apakah popularitas burung lovebird akan terus menanjak pula? Bagaimana dengan cucakrowo, jalak bali, jalak suren, kenari, anis kembang dan sebagainya?

Sebagai ucap sapa selamat tahun baru 2012, Om Kicau akan menurunkan tulisan bersambung mengenai trend burung kicauan pada 2012 berdasar kecenderungan yang sudah ada pada 2011 dan prediksi berdasar kondisi psikologis para kicaumania dalam menjalankan hobi burung.

Trend secara umum bisa dikatakan bahwa popularitas burung hasil penangkaran akan terus menanjak, sementara burung hasil tangkapan hutan akan semakin kurang peminat. Sebagaimana pernah saya tulis pada artikel sebelumnya, misalnya pada artikel Murai batu: Peluang penangkaran burung saat ini dan masa mendatang (1), hal itu antara lain disebabkan burung tangkapan hutan semakin menipis jumlahnya.

Dalam kasus murai batu, di alam secara umum memang sudah mulai langka, baik karena penangkapan ataupun juga semakin berkurangnya lahan/habitat murai batu karena pembabatan hutan ataupun kebakaran. Sementara muncul pelarangan penangkapan dan jual beli burung murai batu, khususnya dibawa ke luar wilayah, di propinsi-propinsi tertentu yang selama ini terkenal sebagai wilayah penghasil burung murai batu.

Burung tangkapan hutan secara umum juga relatif lama untuk segera bisa gacor. Perlu waktu bahkan sering harus melalui sekali masa mabung dulu untuk membuat burung tangkapan hutan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan manusia (tidak takut dan gerabakan lagi berada di tengah-tengah keramaian). Sedangkan burung hasil penangkaran lebih cepat bunyi dan perawatannya pun relatif lebih mudah karena dia tidak memerlukan adaptasi berada di lingkungan manusia.

Pada saat yang sama burung hasil penangkaran lebih mudah dimaster sesuai dengan keinginan pemilik, apalagi kalau memasternya sudah sejak burung trotol atau bisa makan sendiri. Dengan pemasteran yang benar, burung bisa menyuarakan suara seperti yang kita inginkan.

Trend masing-masing burung

Trend masing-masing burung kicauan pada 2012 akan berbeda antara satu burung dengan burung lainnya. Hal ini antara lain disebabkan oleh:

1. Banyak-sedikitnya peredaran burung tersebut di pasaran (berkaitan dengan suplai dan harga).
2. Tingkat kesulitan dalam perawatan dan/ atau memunculkan performa terbaik burung bersangkutan.
3. Nilai investasi burung yang berkaitan dengan tingkat kesulitan dalam menangkarkan burung bersangkutan.
4. Nilai sosial/prestise burung bersangkutan dalam persepsi sebagian besar kicaumania.

Secara umum bisa dikatakan bahwa semakin burung kicauan banyak ditemukan di pasaran, akan semakin naik popularitasnya di antara para penghobi burung; semakin mudah burung kicauan dirawat dan pelihara untuk menampilkan performa terbaiknya, akan semakin populer burung kicauan tersebut; semakin mudah burung kicauan ditangkar dan karenanya cepat mendatangkan keuntungan kepada pemiliknya, akan semakin populer burung tersebut; semakin burung kicauan memberikan kebanggan/prestise kepada pemiliknya, akan semakin populer burung tersebut di mata kicaumania.

Namun demikian, secara umum tidak ada burung yang memenuhi semua kriteria di atas. Burung murai batu misalnya. Burung ini semakin banyak di pasaran dengan semakin maraknya penangkaran. Hanya saja, untuk harga anakan hasil penangkaran, sementara ini masih dianggap tinggi oleh sebagian besar penghobi burung.

Sedangkan untuk cucakrowo misalnya. Burung ini dipersepsi sebagai burung yang memberikan prestise tinggi bagi pemiliknya. Namun karena harga yang relatif tinggi, sementara di lomba burung berkicau jarang dibuka kelasnya, maka popularitasnya terbatas.

Baik kicaumania… untuk selanjutnya nanti secara bersambung akan saya tulis bagaimana kemungkinan trend beberapa burung kicauan pada 2012. Tunggu ya!

Salam sukses menapak tahun 2012.