Burung anis merah atau sering disebut punglor merah atau punglor bata dan sering disebut juga sebagai anis cacing atau punglor cacing diprediksi bakal menurun peminatnya pada 2012. Benarkah prediksi itu? Mengapa? Kalau menyusut peminatnya, apakah akan terjadi sedemikian drastis pada skala nasional sebagaimana telah terjadi penurunan drastis pada tahun 2011 di Lampung atau beberapa daerah lain di Sumatera?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di beberapa daerah di Indonesia, burung anis merah atau Zoothera citrina memang mengalami penurunan popularitas. Seperti pernah Om Kicau tuliskan pada artikel “Menyendiri di pojok teras”, kisah tragis anis merah di Bandar Lampung….” maka gambaran tragis nasib anis merah sepertinya akan berlanjut di beberapa daerah.
Meski demikian, menurut Om Kicau, penurunan tidak akan terjadi secara drastis khususnya di awal tahun ini. Kondisi per-anis-merah-an akan tertolong sedikit dengan munculnya banyak burung bahan di pasaran menyusul datangnya musim panen anis merah di Bali sejak Oktober-November 2011.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Tetapi minimal, gambaran yang ditulis di Tabloid BnR di bawah ini akan memberikan gambaran secara umum bagaimana trend anis merah pada 2012:
Beberapa tahun silam, burung anis merah adalah burung yang menempati popularitas tinggi di mata kicaumania. Sampai akhir tahun 2011, anis merah masih memposisikan diri sebagai burung kelas utama bersama-sama burung murai batu, kacer dan lovebird. Namun kecenderungan yang terjadi, anis merah semakin merosot pamornya.
Gejala ini terlihat di semester akhir 2011. Tabloid BnR memperkirakan bahwa Tahun 2012, burung anis merah akan semakin bergerak menurun sehingga anis merah hanya diberikan 2 bintang oleh Tim Tabloid BnR.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Sebenarnya di mata sejumlah anis merah mania, burung ini tidak bisa tergantikan karena mempunyai faktor alami suaranya yang memikat, pandai menirukan suara burung lain, dan gaya penampilan telernya yang memikat. Oleh karena itu hadiah lomba untuk kelas anis mmerah cukup tinggi. Harga anis merah jawara pun bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Namun masalahnya, mencari bakalan anis merah yang berkualitas cukup sulit, sebab anis merah sulit ditangkarkan sehingga harga bakalan anis merah yang bagus sudah tinggi. Burung anis merah juga merupakan burung yang sulit dicari caranya agar bisa tampil stabil di lapangan. Hanya saja ketika burung anis merah sudah berkualitas istimewa, dia cenderung menjadi juara karena sulit sekali mendapat anis merah yang berkualitas istimewa.
Kelas anis merah kurang kompetitif, sehingga anis merah di 2012 masih merupakan burung yang dipertandingkan di kelas utama tetapi popularitasnya terus merosot di kalangan kicaumania. Hal ini yang harus dipikirkan bersama oleh para anis merah mania.
Meski tidak tepat benar apa yang ditulis BnR, secara umum saya sependapat. Hal itu sejalan dengan apa yang saya tulis sebelumnya bahwa semakin mudah burung kicauan dirawat dan pelihara untuk menampilkan performa terbaiknya, akan semakin populer burung kicauan tersebut. Untuk anis merah, sayangnya, banyak kicaumania yang sampai stres memikirkan performa burung anis merah mereka yang tidak kunjung bagus.
Bagaimana pendapat Anda? (Bersambung)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
SECARA PRIBADI sy setuju jika pamor anis mrh menurun dan berkurang peminatnya. alasanya sederhana sj. disamping harganya yg selangit, sulit bunyi juga salah satu tujuan memelihara brg adalah utk dinikmati kicauannya dan penghilang stress. Trs kalo utk bunyi saja sulit, bagaimana kita dpt mencapai tujuan sbg penghang stress?
ternyata burung anis semakin merosot ya…
memang bisa jadi trend anis merah menurun…karena sangat sulit mendapatkan anis merah yg performanya bagus dan stabil…disamping harga piyikan yg lumayan mahal…belum lagi harga tiket lomba yang lumayan mahal juga…tapi mudah-mudahan tidak seburuk apa yg kita bayangkan..dengan gaya khas dan keunikan tersendiri saya yakin anis merah masih bisa mampu bertahan.. tapi terbatas hanya orang -orang tertentu saja yang dapat menikmati kicauannya…matursuwun
kalau beneran AM merosot, harusnya harganya juga merosot donk…? gue borong deh,,,,
setuju bro…….
Di tempat kami punlor masih disukai oleh banyak pengemar burung ; selain harganya yang lumayan juga masih sering diadakan perlombaan.
Tetapi maaf saya belum pernah survei sehingga belum tahu persis apa menurun atau justru meningkat.
kalo mo seni miara burung..ya AM..kalo yg lain nya (ma’af)..tinggal mandi..kasi pakan..trus d tinggal tidur juga bunyi..ga ada seni nya..! kaya miara kutilang aja..justru d sini kreatifitas kta berperan..ya kalo slalu mo juara mah smua KM jg pgen juara..makanya mesti pinter2 liat kondisi burung (AM tentunya) dan milih2 lomba yg bner2 fair..! hidup AM..burung berseni dan berkelas..kontes tanpa AM..??! GARING…!!
Setujuuuuu…! Merawat AM penuh tantangan, klo yg ga suka tantangan, jgn miara AM! Piara aja burung kenari, ciblek ato kacer yg gampang bunyi. Peduli amat pamor AM di lomba menurun, yg penting sy piara AM bwt dinikmati suara dan gaya teler’y, bkn bwt dinilai juri. Hidup ANIS MERAH!!
bukan hanya mahal dari harga..tapi sulitnya perawatan yang buat AM pamornya sedikit turun.. bahkan yang aku dengar sekarang, pamor ciblek yang lagi mulai naik daun..
sudah gak populer ya 🙁
naik atau turun pamor Anis Merah di lapangan jangan sampai kita melupakan konservasinya, jaga terus kelestarian mereka, kita bisa
AM = Aaah Males
kayaknya yang bakal ngetrend buat gantiin anis cuma burung kacamata ..sama-sama teler
Terkesan susah karena mungkin karena kita kurang sabar. Harus telaten dan konsisten dalam perawatannya. Saya selalu berhasil mengorbitkan burung Anis Merah, salah satunya berkat produk vitamin om Duto yang bernama BIRDVIT. Maturnuwun om Duto.
Seni tertinggi dalam burung kicauan menurut saya adalah anis merah, tanpa mengurangi rasa hormat thd burung jenis lain. AM bukan untuk burung dalam posisi trend atau sekedar ikut2an AM tetap pada posisinya sebagai burung yang mempunyai seni tertinggi dalam dunia perkicauan karena gerak tubuh dan kicauannya yang sangat khas sekali.
setuju banget boss,, joss buat anis merah pokoke
sebaiknya para EO penyelenggara lomba harus menurunkan harga tiket AM, kalo perlu di bawah 50 rb…..biar rame lagi…
kita kembali kepada tujuan ….mengapa dan untuk apa kita memelihara burung kicauan.. , untuk kesenangan hati atau untuk menjadikan burung kita juara diarena yang diperlombakan.. namun demikian memelihara anis merah untuk berkicau saja memerlukan waktu yang cukup lama….dan memerlukan perawatan yang bagi saya sangat menyita waktu disamping harganya yang cukup tinggi untuk ukuran piyikan… sehingga memerlukan kesabaran…jadi bisa jadi 2012 anis merah akan bernasib seperti anis kembang menyendiri di pojok teras…. akan tetapi itu bagi penggemar lomba dan bukan bagi yang senang dengan keindahan suara dan penampilan gaya burung satu ini….
Wah sayang sekali kalo sampe kelas anis merah harus turun pamor, hanya karena sang empunya susah mengorbitkan kembali jagoan nya. Apabila benar peserta susut itu mungkin faktor ikut ikutan. Ingat gak dulu kastanya AK yang sempet melejit tinggi diangkasa tiba tiba ada isu kalo AK itu gak ada seninya! gantang langsung ngerol,gak kayak AM ada telernya, nah sekarang ERA-nya AM lagi tinggi ada yang bilang jmlah dihutan menyusut, trus karakter yang susah nampil dll. Ini menandakan pemikiran masyarakat sebatas ikut ikutan. belum lagi ada isu ditabloid mengatakan : “masyarakat antusias memilih burung yang tidak repot dgn arti, perawatan alakadarnya,harga bakalan murah, tidak bingung mana cewek mana cowok”. Sekedar usulan, kita harus bisa membedakan mana kelas yang mempunyai seni tersendiri itu aja. Cos pemelihara anis (AM & AK) masihlah berjuang demi kejayaan yang pernah ada
jadi ap dong burung yg akan naik/trend di 2012..?
Om Asrul, berarti anda piara burung cm ikut2an yg lg ngetrend ya? Sayang sekali, knp ga piara burung yg anda suka aja? Jgn ikut2an trend!
belum tentu juga om, memang tingkat perawatan sulit tapi kalau sudah ketemu setingan yang pas anis merah akan gacor owor owor, disini kesabaran sangat di uji. kalau ingin beli anis jangan bahan asal tapi kalo bisa min yang sudah ngeplonk (memang mahal). Kita beli burung yang kita ambil suaranya bukan yang lain. Trotolan 100rb muahal bangeeet kalau ga bunyi, tapi 1jt murah jika sudah ngeplonk.Kebanyakan orang beli asal bahan, body ga prospek lagi (karena harganya murah) dengan tujuan kelak gacor dan bisa juara. Padahal butuh waktu lama untuk bisa bunyi, apalagi tidak sabar (mana tahan krg lebih 1 tahun hanya merawat saja), ya yg didapat cuma burung bisu akirnya putus aza.
nyambung Om Rosyid…… Om,,,,, betoelll2 itu,,,,,,,,,, pas AM kita mau nampil …. tetep aja ga’dapat bendera besar, alasannya aja-aja ada.. (kurang ini-kurang inu…lah) karena yang punya bendera gede,,, emang si ‘akang’ itulagi-itulage……, Itu yag bikin malessss bawa anis ke lapang,,,,,,,,
sudah lama latber di tempat kami tidak ada kelas anis merah, karena tidak ada pesertanya..
Bener,AM bakalan nya aja udah mahal,mendingin beli Js aja,pasti bunyi terus 🙂
Am ngga gampang stress, buktinya tiap malem saya tanggap…tetap aja bunyi…Am bakalan burung bagus buat yang pengen latih kesabaran…..
nyobiananisbeureum : Am bakalan burung bagus buat yang pengen latih kesabaran….. hehehe kesabaran pengen ngejual ajah kali soalnya gak bunyi2 berbulan bulan bahkan bertahun tahun…..
Dari jaman ane SD ampe ane pnya anak sd,ane demen bgt ama AM biar kata 3 thn AM gk teler2 yg akhirnya ane yg teler dibikinnya ,stres jg sbnrnya piara AM tp disitulah nilai kbanGgannya,moga aja hadirin ada yg tau jurus baru ngrawat AM biar cpt teler,mohon petunjuknya
jurusnya, ……………………. ya sabar om pasti teler
Am gampang stres om, Perawtanya agk sulit tetangga saya, Am nya dh krng /lebih 2 taon gk teler n gak gacor.malah matanya katarak sebelah perawatan nya Full loh padahal
Punya ingon2 tujuannya kita supaya released from the stress bukan nambahin stress jadi kalau kita punya AM yang gak bisa tampil ya kembalikan lagi pada tujuan kita, mau juara…atau penghibur hati supaya kita lepas dari segala kesibukan dan kepeningan aktivitas kita sehari hari, kepuasan manusia tiada batas (unlimited) itu yang perlu kita pahami.
Masalah trend 2012 sepertinya AK akan mulai menggeliat lagi…
Betul Om, kami sering rasan2 sama temen2, jangankan bagus, berharap bisa menampilkan AM aja sulit..itulah mengapa banyak yang malas memelihara AM..sudah tiketnya mahal.. burungnya juga nggak mo tampil.. komplit dah.. Stressss..
semakin bnyk juri yg gk adil alias matre(mata duitan ) semakin malas kicau mania,,,palagi yg pemula,,,
TAK KENAL JURI MAKA JURI TAK SAYANG KITA,,,,kwkwkwkkwwk