Cobalah simak annual report blog omkicau.com di link ini, maka Anda akan melihat bahwa halaman burung murai batu menempati rangking teratas dari jumlah pengunjung setelah halaman “Pasar Burung“. Harus diakui, sejak beberapa musim lomba burung, posisi murai batu terus stabil di peringkat atas. Lima belas tahun silam, tatkala jaman ramainya hwamei, murai batu mampu menjadi pendamping sekaligus menyejajarkan posisi di atas. Begitu juga di era anis merah, jenis ini masih mengimbangi sebagai burung terdepan dan bergengsi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pasang surut beragam jenis burung di lomba tidak menyurutkan popularitasnya sampai dipenghujung tahun 2011. Di Jabodetabek misalnya, kelas murai batu menjadi partai paling bergengsi tidak hanya jumlah hadiah yang ditawarkan, tapi juga sudah menjadi sebuah prestis tersendiri.
“Juara di kelas murai batu lebih punya gengsi tersendiri, mainan lelaki sejati,” ujar Bony kicaumania Cibubur sebagaimana dikutip Agrobis Burung.
Dari tahun ke tahun jumlah pesertanya naik secara signifikan. Beberapa even organizer atau panitia lomba di Jabodetabek, berani membuka kelas ini 3 – 4 sesi, termasuk kelas ring.
Tidak hanya dalam sebuah even besar, di ajang latberan kelas ini juga kerap diluberi perserta. Tingginya jumlah peserta yang kerap melimpah dan memenuhi gantangan, menjadikan kelas ini digunakan sebagai andalan pihak panitia penyelenggara dalam kontribusi pemasukan dari hasil penjualan tiket.
Naiknya pamor kelas ini, tentu saja membuat nilai transaksi di lapangan semakin meroket.
Dibukanya kelas ring dalam kontes juga membawa dampak positif terhadap perkembangan dunia penangkaran. Penangkaran murai batu adalah salah satu usaha penangkaran burung yang berhasil dikembangkan dalam skala besar. Diperkirakan, trend burung 2012 bakal menempatkan burung murai memimpin di peringkat atas.
Blok Barat
Di beberapa latberan di Jabodetabek, seekor murai batu yang baru meretas prestasi di ajang latberan saja banderolnya sudah di atas kisaran Rp 25 juta. Padahal, itu baru sebatas di latber.
Lantas, bagaimana seekor jawara yang sering juara di ajang lomba-lomba besar? Tentunya harga dipatok lebih tinggi. Dari beberapa nama-nama murai batu papan atas di blok barat banderolnya sudah di atas Rp 250 juta.
Raja Hutan misalnya, pelanggan juara di berbagai event penting blok barat. Besutan Arli SS dari Cirebon ini sempat ditawar di atas Rp 100 juta plus ditambah beberapa burung jawara koleksi seorang kicau mania dari Cikarang. Hanya saja sang pemilik masih mematok di angka tidak kurang dari Rp 250 juta.
Beberapa murai batu di Jabodetabek yang naik pamornya adalah Pelor Emas milik Fuksin Bangka, King Cobra kepunyaan Fabio Bintaro, Pujangga dan Laba-laba milik Mr Tedja.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Blok Tengah
Di blok tengah, termasuk banyak pendatang baru yang langsung memilih murai batu sebagai gacoan. Salah satunya adalah Billy Kebumen yang begitu menekuni hobi burung langsung mengoleksi 5 murai jawara yang dibeli dari perburuan di ajang lomba.
Ricky Donal Muntilan juga penggemar berat murai batu, dan sudah mengorbitkan Butterfly dan Raja Tembak. Belum lama ini, Raja Tembak yang baru dicoba di latberan dan berhasil juara satu langsung dipinang oleh kicaumania Lampung melalui Pungky Jogja dengan mas kawin 50 juta.
Fifa Banjarnegara yang lebih dulu menekuni jenis anis merah, juga mulai beralih keberuntungan dengan memelihara murai batu. Fifa pun langsung memantau burung incarannya di Latber Kamis Ceria Purbaliriga, alhasil Fita menemukan murai yang benar-benar bisa diandalkan yang diberi nama New Virus.
Di Gunung Kidul, ada Yudi, yang juga dikenal sebagai breeder dan pengorbit murai batu. Saat ini, dia mengaku pesanan anakan murai meningkat tajam. Permintaan sebagian besar datang dari blok barat yang tidak mempersoalkan harga.
Naiknya popularitas murai batu memang turut mendongkrak nilai jual anakan burung murai batu di tingkat para breeder. Untuk harga anakan hasil penangkaran -khusus di kalangan para penangkar- rata-rata di kisaran Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta per ekor.
Tinggi rendahnya harga anakan tergantung kualitas dan nama besar penangkar. Semakin popular dan dikenal, nilai anakannya semakin mahal. Produk Arco BF Serang misalnya, membanderol anakan dengan kisaran harga Rp 3,5 juta – Rp 5 juta, khususnya untuk anakan dari kandang favorit.
Semakin banyak menghasilkan jawara, maka semakin tinggi nilai harga anakan dari kandang tersebut.
Di kalangan pedagang
Tingginya animo penggemar murai batu juga dirasakan kalangan pedagang yang khusus mendatangkan murai batu prospek. Yudi Raja Murai Jakarta, yang menspesialisasikan diri untuk menyediakan aneka jenis murai dari Sumatera Utara, mengaku kewalahan memenuhi permintaan pasar. Kiriman 40-50 ekor setiap pekannya dari Sumatera masih belum cukup guna memenuhi permintaan pasar di Jawa.
“Sebenarnya murai medannya sendiri sih tidak ada lagi, kami mendatangkannya dari Sumatera Utara seperti wilayah Bahorok, Sibolga, stbat, Marike, Tapanuli Selatan, Tanjung Morawa, Bukit Lawang. Paling laris dari Tapanuli Selatan karena sudah langka, seperti Bahorok. Murai batu asal dua kawasan ini dikenal memiliki mental bagus.”
Tidak hanya jenis jantan yang laris manis karena harganya relatil terjangkau untuk semua lapisan mulai pemain bawah hingga penggemar kalangan atas, bahkan indukan betina pun banyak diminati.
Mereka berburu betina biasanya untuk dibreeding, karena fisiknya bagus, dengan memilih burung berpostur besar dan ekor panjang. Semua yang didatangkan sudah diseleksi terlebih dahulu. Burung benar-benar dalam kondisi sehat dan mulus.
Untuk seekor murai bahan muda hutan bahan (sudah makan voer) dibanderol Rp 1,7 juta – 2,5 juta, lain halnya yang sudah jadi di atas Rp 3 juta.
Salah satu penangkar murai batu dari Klaten, H. Suwadi, juga mengaku permintaan anakan murai batu terus melambung. Dari 8 koleksi indukan, dia belum bisa memenuhi semua permintaan konsumen.
Senada dengan H. Suwadi, Ir Agus Gamping juga merasa kewalahan. Menurutnya, permintaan terus mengalir. Bahkan piyik dalam eraman induk sudah diinden.
Sementara itu adanya EO yang membuka kelas murai khusus ring seperti PBI, juga turut mendongkrak permintaan murai ring.
Di Cirebon, selain VS BF milik Yadi Suzuki dan Andre 23 BF, breeder murai juga banyak bermunculan. Ipul yang dipercaya menangani Andre 23 HF milik Andre 23 Cirebon, rajin membuka stan di berbagai lomba. ”Banyak sekali inden sehingga stok juga kosong.”
Kini, rata-rata banderol MB memang cenderung naik. Suwadi misalnya membandrol anakan murai sekitar Rp 5 juta. Begitu juga dengan Agus Gamping atau Yudi Gunung Kidul, juga mulai membanderol harga lebih tinggi meskipun belum melampaui harga patokan tadi.
Bakalan muda hutan
Mahalnya harga burung hasil penangkaran, membuat kicaumania banyak yang memilih untuk memelihara dari bakalan. Karena bakalan minim, maka banyak pihak yang mendatangkan burung bakalan muda hutan dari pulau Sumatera ke pulau Jawa.
Toni Banjarnegara yang membuka usana dawet ayu Banjarnegara di Medan, saat pulang kampung sering membawa puluhan ekor murai batu. Murai yang dibawanya, ada yang siapan lomba, ada yang sudah prestasi, dan sebagian besar masih bakalan.
Semua murai bawaannya biasanya langsung diserbu kicaumania, baik diambil kicaumania blok tengah maupun barat. Sikus yang dipercaya merawat murai milik Toni mengaku kewalahan melayani permintaan dari konsumen.
Harga bakalan tangkapan hutan berkisar mulai 1,5 – 2,5 juta tergantung postur dan asalnya. Saat ini, burung yang dibandrol paling mahal adalah murai batu medan. Berikutnya Aceh, baru Lampung. Untuk anakan Nias, biasanya dicari oleh breeder untuk silangan. Sebab, anakan murai yang berdarah Nias dianggap lebih cerdas dalam menirukan suara master.
Anakan yang juga banyak terdapat di pasaran tapi narganya miring adalan murai borneo. Harga di pasar burung Depok solo misalnya, pada kisaran Rp. 300 ribu. Untuk anakan Nias dan Borneo, harga 700an ribu rupiah sudah mulai bunyi.
Di Bali pamornya juga naik
Di Bali, kelas murai batu sempat ditinggalkan pemain seiring naiknya pamor kelas lovebird dan cucak jenggot. Namun belakangan, kelas murai batu mulai ramai peminat. Naiknya pamor murai mendorong panitia lomba seringkali menyediakan tiga kelas, dua kelas umum dan satu kelas khusus murai batu ring.
Alhasil kompetisi murai batu di Bali pun semakin panas serta berdampak memunculkan jawara yang bisa tampil di ajang nasional seperti T-Rex yang pernah nyeri di Jawa. Penampilan T-Rex di berbagai lomba di Bali dan seringkali mendominasi juara, memancing kicaumania lain untuk ikut serta bermain di kelas tersebut. Pernah pada satu event, peserta murai melampaui target panitia.
Selain panasnya kompetisi di kelas murai yang sering disebut partai neraka, yang memicu peserta terpancing untuk bermain di kelas tersebut adalah dorongan semangat untuk mengusung hasil ternakan sendiri yang terus bermunculan.
Hasil keputusan PBI yang hanya akan membolehkan kelas ring, memacu para mania murai untuk beternak murai standar kualitas lomba. Di Bali, keputusan itu disambut dengan tampilnya beberapa peternak murai batu yang berusaha memperhatikan kualitas output. Bahkan hasilnya sudah dibuktikan di lapangan. Salah satu contohnya adalah D’Yan BF Mengwi dan Delie BF Lovina Singaraja.
Dua peternak ini rata-rata memakai indukan yang sudah pernah teruji di arena kontes. Bukan saja pejantannya yang eks lomba, juga pasangan betinanya diambil dari indukan burung-burung juara. Alhasil beberapa output kedua peternak ini terbukti tampil bagus di lapangan.
Menurut beberapa peternak murai ternama di Bali, dipastikan tahun 2012 akan muncul beberapa murai ring hasil tetasan lokal. Di antaranya dari D’Yan BF yang sudah mengantongi beberapa hasil tetasan yang siap tampil. Ada juga Delie BF yang juga menyimpan tiga ekor anakan pertama dengan indukan berbeda yang juga siap turun gunung pada 2012 ini.
Cerita lain adalah ternakan Yoan Seririt yang memanfaatkan pejantan Joshua, kini sudah memiliki anakan yang siap tampil yang kini dipegang Goenadi Santosa.
Catatan lomba Tabanan Bersatu Cup 4 Desember menunjukkan kelas murai batu semakin digandrungi. Penampilan gaya tarung murai batu yang begitu mudah untuk dicermati dari luar memang semakin menambah greget kicau mania Bali untuk beralih ke kelas tersebut. Kelas murai kini sudah bertengger di tataran cucak jenggot dan lovebird. Tinggal menunggu waktu, siapa yang lebih menantang.
Penghargaan Pemkab Indramayu
Berdasar “peta penangkaran murai batu” saat ini, Jawa Barat terus menggeliat. Di Jabar mulai menjamur breeder. Beberapa daerah potensial penghasil murai batu ring adalah Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Sukabumi. Kota-kota ini juga dikenal aktif menggelar lomba.
Di wilayah itu, Indramayu menjadi salah satu daerah yang konsen terhadap masalah pelestarian lingkungan. Melalui dinas terkait, dalam hal ini Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup, Pemkab Indramayu aktif menggalakan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan.
Hal itu diwujudkan melalui dukungannya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan, di antaranya mendukung kegiatan saresehan, diklat atau pembinaan bagi peternak unggas, memberikan sponsor even atau lomba dan pameran burung berkicau, serta memfasilitasi lembaga atau perorangan yang aktif melestarikan lingkungan
Pada peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, yang jatuh bersamaan dengan Hari Pahlawan, 10 Nopember lalu, Pemkab Indramayu secara khusus memberikan penghargaan kepada Ir. H. Syamsul Saputro, sebagai salah satu putra daerah, yang benar-benar konsen terhadap kelestarian lingkungan melalui pembangunan penangkaran murai batu bernama SKL Bird Farm.
Penghargaan diberikan langsung Bupati lndramayu, Hj Anna Sophanah kepada Syamsul selaku owner SKL BF, yang membangun farm di areal seluas satu hektare, di wilayah Jatibarang, Indramayu.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Indramayu, puspa dan satwa memiliki esensi sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Puspa dan satwa merupakan bagian dari keanekaragaman hayati, serta merupakan titipan kepada kita semua untuk diwariskan kepada generasi akan datang. Oleh sebab itu, pemeliharaan dan pemanfaatannya menjadi tanggung jawab bersama.
Nilai ekonomi yang cukup tinggi dari kekayaan keanekaragaman hayati di lndonesia, dapat menghasilkan devisa bagi sumber negara. “Untuk itu, atas nama pemerintah Kabupaten lndramayu mengucapkan terma kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam pelestarian puspa dan satwa di Kabupaten Indramayu,” ungkap Anna.
Referensi: Agrobis Burung Edisi Minggu II Desember 2011
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
salam KICAU MANIA…
yakin n seyakin2nya kalo Murai batu (MB) bakal memimpin di EO n jd kelas bergengsi…
wisnu NESSA BF-MALANG
saya bayu setiawan dari medan,..sumatera utara.
cukup mengejut kan ya harga pasaran mb di pulau jawa..
pasaran di medan mb yg sudah later bunyi umur 3 tahunan hanya berkisar 3 jutaan..sudah siap tempur lagi,..
untuk mental jangan diragukan lagi,..
dan juara 1 untuk tingkat latber hanya 7-10 jutaan,…
sementara di jawa dan sekitar nya,..harga muda hutan aja sudah ke angka 3 juta,..
untuk bahan 2 jutaan,..ngeri x nyari untung nyaa..harga di medan untuk bahan masih 1juta 300,..
jadi kepingin tau gimana bagus nya mental2 burung di jawa..
salam murai dari medan sumut,..
mau cari MB cakon jawara gak ngerti karakter nya, asal banyak isian langsung pinang aja hehee..
asolole..coba pelihara murai nias om..
Apes om,3bulan lalu sy baru beli trotol murai batu ekor panjang sepasang hasil tangkaran ealah tiba2 mati satu,yg jantan lagi.jd skr nabung lg buat beli pejantan lg,biar yg tersisa g jd janda terus.hehe.
Maju terus breeder muraimania, lestarikan trah murai asli Indonesia
Sya bru prtma x pnya MB… (Beli pke duit sndri) Walaupun ga tau jenis apa tp sya seneng banget… Apalagi skrg dah mulai bunyi pdhl umur’a bru 2blnn.. Dan Insya Allah MB’a jantan krn dr smua ciri’a dominan k jantan.. Tp sayang’a blm 100% doyan voer.. Soal’a tangkepan hutan.. Cerita2 dikit… Dulu 20thn lalu, wktu umur sya msh 7thn.. Orang tua sya pernah beli MB muda hutan d pinggir jln 3 ekor, harga per ekor’a cm 50rb.. Tp skrg.. Weh.. Weh..
saya dari pontianak, di pontianak MB tangkapan dr hutan yg sdh mulai bisa makan Voer I(MB yang ekor panjang) rata2 dijual dg harga hanya 150 rb…jd ketrangan diatas bikin kaget saya aja. pedagang ambil untung trlalu gede
Om sy mo tanya? knp MB sy pada langit2/parunya bengkak/lebam dah sy beli super-N buat MB msh ja bengkak?gmn cara untuk mengatasinya?kemudian sy mo tanya lg knp volume MB sy ga pnh tembus volume (keras)?padahl dah sy ksh trs krotonya?mksh bnyk ya om. slmt ya om smg sukses sllu
untuk mengatasi MB yg tdk bs diem (nabrak2 sangkarnya) kalo liat orang gmn y om? klo masalah segi suara sudah tokcerrrr
Btul om..oya Om mau tnya nh..sy pnya MB dlu sh wktu bli msh muda hutan warna msh coklat,yg jual sh blng ny MB medan,tp skrg sudh gnti bulu prtma dr sy beli ekor ny g pnjng2 pling antra 12-15cm,.sy tny lg ke yg jual dlu kta nya nti klo mabung yg ke2 ekor ny bs pnjang..bner g om?tp udh lama ko bnyi nya g bgtu keras y om..trms
Pak H Sjamsul, harga trotolan murai ring SKL sekarang harganya brp..saya pernah ambil trotolan ring no. 86, sekarang murai tsb umurnya dah 9 bulan..murai tsb cakep banget ( mental bagus, volume dahsyat ) dan murai tsb masih saya simpan…trims.
Setuju p.duto.
Sejajar dgn lovebird mnrt ane.
Krna,brg dialam habis,smntra yg rame dipenangkaran adlh LOVEBIRD dan MB.
Si penangkar adlh manusia yg pandai yg suka bereksperimen,yg pd akhrny muncul kualitas2 baru yg lbh bagus dibnding yg skrg.
He,he,..
Mangap,sok teu.
salam MB mania..
kira-kira ekor MB Lampung butuh wktu berapa lama ya om kalo dari Bondol s/d Full panjang..?
tolong dijawab ya rekan2_
Sip…murai batu,ngiler juga…
Om mau tanya, baru beli mb lgi drong ekor dan gak d jemur tp alhasil brung’y koq gak bunyi2 ya om, tp klau d jemur stlah’y suka bunyi om, jadi gmana solus’y om. Trims
murai batu asoi
Sippp,…. Mantap Om,… Semangat untuk ngeplay dan ngoklok mania senusantara,……
om, bedanya MB lampung super sm MB medan ap? Oya, punya suara burung pleci yg bs ddownload k gak? Yg bnyak nge_rol nya. Thank om…
cintailah burung2 indonesia 🙂
2012 bukan hanya tahun naga mas tapi juga tahun murai batu mas…..
Cuma bisa ngiler.. Pengen punya MB.. dari dulu tp gak kturutan..
Untung waktu beli dulu saya masih murah, kaget juga harga trotol sekarang ini.
Iya om trahwarok , smpyn beruntung sekali itu. akan lbh beruntung kl om ternak mb-nya tinggal cari betinanya. selamat ya. om dr pnrg ya. salam
Pantesan Om, banyak maling yg mengincar nih burung. ada saja alasannya si maling utk mendptkannya. berhati2lah yg punya MB yg setiap hari ditinggal nguli. salam
maju terus.,.?MURAI BATU mania.mudah2an,mb trotolku jadi mb JAWARA.AMIN.
om, saya mou tnya. Apa sih bedanya Murai Pekan Baru dengan Aceh (binjai).. trims