Kegiatan latihan burung bersama (Latber) yang secara rutin digelar setiap dua pekan sekali di Pasar Sindu Mataram membuat perburungan di Lombok tetap bergairah. Transaksi burung di wilayah Bumi Gora pun selalu ramai di pusat jual beli burung yang berada di pusat kota itu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di Pasar Sindu, selain dijual berbagai jenis burung untuk rumahan dan lomba, juga tersedia perlengkapan burung mulai dari sangkar sampai pakan. “Saya pindah dari Satria Denpasar karena di sini mulai ramai,” kata Pak Muksar.
Yang terasa istimewa dari Pasar Sindu adalah harga burung-burung lokal yang begitu murah. Misalnya anis kembang yang sudah ngeplong, dibuka dengan harga mulai 400 ribuan. Sedangkan untuk harga sampai 1 juta, tentu sudah bisa tampil di lapangan. Bahkan yang juara I di lomba pun bisa didapatkan hanya dengan 2,5 jutaan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sedangkan untuk burung piyikan, ketika sudah memasuki musim panen, harga bisa berada di bawah 200 ribuan-an. “Maklum di sini kan gudangnya anis kembang,” papar Sujiatmoko.
Namun biasanya, jika memang sudah memasuki musim anakan anis kembang, pada bulan Januari, maka burung-burung itu sudah langsung dikirim pengepul ke Pasar Satria atau agen di Bali untuk selanjutnya dikirim ke Jawa.
Meski anis kembang begitu melimpah di Lombok, tetapi burung yang paling banyak terdapat di Pasar Sindu adalah jenis kecial kombo. Burung jenis ini banyak dijual di sana, mulai dari kondisi piyik, dewasa maupun yang sudah gacor. Harganya berkisar 150.000 per ekor. (Bersambung, Sumber: Agrobis Burung)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
gmn caranya bawa oleh-oleh kacauan ke jawa lewat udara ya?
harus kepihak karantina setempat dulu, lengkapi surat-surat ijinnya.
Pleci di Lombok nggak semahal itu Om… Piyik dibuka 25rb-40rb sedang yang gacor mulai 75rb, walau di Lombok lagi musimnya pleci. Yang sekarang cukup mahal malah Anis Kembang. Trotolan saja dibuka mulai 350rb (Pasar Sindu, Mataram).
Kalo mau yang lebih murah, sebaiknya ke pasar tradisional. Di Lombok, masing2 pasar tradisional punya hari khusus buat jual-beli burung. Anis Merah & Anis Kembang hasil tangkapan hutan yang sudah makan voer dibuka mulai harga 50rb.
memang ditmpat sy(lombok) harga burung murah meriah dibanding tempat lain
Apapun topiknya, jika dibahas, dikupas dan ditulis sama Om Duto pasti menarik.
1 kata buat beliau Mantap + top markotop Om
Salam,
Walah Om ini, hehehe. Makasih.
Wah… Jadi pengen maen2 ke mataram
Hehehe