Sirkulasi atau alur perdagangan kenari lokal di Surabaya ternyata cepat dan padat. Omset puluhan juta rupiah dari jenis kenari dengan bandrol harga terjangkau ini relatif tinggi. Apa dan bagaimana kondisi perkenarian lokal di Jawa Timur saat ini?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berikut ini adalah catatan Agrobis Burung berdasar pengamatan lapangan, yang meyebutkan bahwa ada ribuan kenari dari Malang masuk dan semuanya tersedot para kicaumania dalam waktu relatif cepat. Minimal hal itu terlihat dari transaksi yang dilakukan seorang pengepul besar kenari yang beromzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Sinyalemen itu menguatkan lagi pamor kenari lokal saat ini sedang bergerak naik. Para kenarimania kawasan Surabaya, Sidoarjo, Madura, Gresik, Lamongan dan sebagian Pulau Kalimantan, mulai ramai berburu kenari-kenari postur kecil yang memiliki materi berkualitas.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Indikasi ini dibenarkan Cak Ri, pengepul kenari di Pasar Burung Kupang, Surabaya. Sejak 1995 memulai bisnis kenari, seluruh materi yang banyak disedot kenarimania justru dari jenis kenari lokal super.
Menurutnya, kenari-kenari bongsor justru tak memiliki segmen pasar kuat. Diakui Cak Ri, saat ditemui di rumahnya, kenar bongsor sedang menjadi trend di etalase lomba kicauan nasional. Bahkan para breeder Malang ramai-ramai memproduksi kenari-kenani bongsor untuk mengikuti trend pasar.
Akan tetapi, permintaan yang selalu membanjirinya didominasi kenari postur kecil. “Saya sendiri bingung kenapa kok kenari besar jadi trend, padahal di tempat saya minim permintaan.”
“Lebih laris kenari lokal super ketimbang postur gede seperti F1, pasalnya yang banyak ke tempat saya lebih senang mendengarkan kualitas lagu ketimbang postur,” urainya.
Wajar pula ketika ada ribuan kenari yang didatangkan dari Malang, ludes terjual tidak Iebih dari sebulan. “Rata-rata kenari yang saya ambil dalam jumlah ribuan ludes dalam sepekan,” katanya.
Justru ketika ia mencoba menyediakan kenari postur besar, kenari ini ngendon berminggu-minggu bahkan cenderung tidak laku.
Jika melihat trend pasar seperti ini, sejatinya atmosfir kenari di lomba bisa ebih baik. Pasalnya, para pemain mudah mendapatkan materi-materi lomba dengan harga relatif terjangkau.
Menurut Cak Ri, seekor kenari lokal super di tempatnya dipatok kisaran Rp 400.000. Tinggi rendahnya banderol disesuaikan dengan kualitas kenari itu sendiri. “Semakin bagus kualitas otomatis harganya juga tinggi, tapi saya enggak pernah mematok harga yang di luar ambang batas,” tambahnya.
Di antara sekian banyak pelanggan yang sudah lama mengonsumsi kenarinya adalah para pemain yang saat ini eksis di kelas kenari papan atas. Bahkan tidak sedikit juri-juri ikut berburu kenari di tempatnya. Kalau dari luar pulau dan kota, rata-rata adalah pemain besar.
Melihat indikasi pasar kenari lokal super di Surabaya, semestinya lomba kenari di berbagai even blok timur tidak mati suri seperti yang sekarang terjadi. Seorang pengepul besar seperti Cak Ri saja dalam sebulan bisa beromzet kisaran Rp 25 juta. Otomatis sirkulasi permintaan dan penyediaan kenari relatif besar.
Tapi kenapa hingga sekarang kelas ini selalu memprihatinkan? Bahkan belakangan pamornya justru tergencet pleci. “Kalau EO dan juri mau lebih memperhatikan kenari postur kecil, mungkin nasibnya tidak seperti sekarang,” ujar Bang Kumis, kenarimania asal Malang.
Keprihatinannya ini relatif mendasar. Karena selama dia menampilkan besutannya di lomba, kenari postur kecil selalu menjadi penghuni kasta kedua. Padahal bila berbicara materi, jawara-jawara kenari postur kecil tak kalah dengan kenari bongsor.
“Kalau ngomong materi, kenari kecil lebih enak didengar. Mulai dan cengkokan sampai irama lagu. Kalau kenari besar hanya menang keras saja,” ujar Cak Ri, yang juga pernah tampil di lapangan sebagai kicaumania.
Dia berharap, juri punya kemauan untuk mengubah pemahaman dan pakem penilaian khususnya buat kenari postur kecil. Berikan kesempatan para pemilik jenis ini untuk berprestasi sehingga kenari-kenari lokal tak sekadar menjadi pemanis di teras rumah.
Rangkaian Artikel:
- Gairah kenari lokal (2): Banjir pula di dunia online
- Gairah kenari lokal (1): Kasus Surabaya dan sekitarnya
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
waaaaaaah cak ri nongol nih :D, penjual kenari langganan ane sejak dulu :D, bravo cak ri….
Om……brovo…..apa kabar ???
Gimana apa masik punya momongan kenari…….
Aq sarankan Untuk Om bravo….carilah gaco yg mantep…Di Rumah Ane…..hahahahaha
salam kenal, saya pendatang baru di dunia kenari !!! bisa nanya alamat / no telp nya Cak ri ???? makasih sebelumnya
banyu urip wetan tengah no 10. tlp 081330531130.. pin 234fd085
oi jg stuju banget.. soalnya knri lokal kaya lagu n gayanya oce
Mr T2…ok ,,,siiiiip,,,,Tidak salah lagi,,,Pilihan anda
setuju kenari lokal itu bgus@ ocehannya enak d dgr
Om Ari,,, betul sekali,,di samping enak di dengar dan sangat murah Harga nya.
setuju cak Ri.! lagu tak kalah kok, bahkan yg bongsor susah cari yg bisa buat main.
kenari lokal tetap unggul di suara,lagu dan insentitas bunyi…