Sejumlah peserta lomba burung Paku Alam Cup menyatakan tidak puas dengan cara penjurian yang dilakukan juri pada event Minggu 6 Mei 2012 yang digelar di lapangan belakang Jogja Expo Center (JEC). Sejumlah kejanggalan mereka temui dan diduga sebagai indikasi adanya beberapa burung titipan yang harus dimenangkan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salah satu di antaranya adalah adanya juri yang telah memberikan bendera besar pada salah satu burung yang dia favoritkan tetapi kemudian harus dipindah lagi karena ada koordinator lapangan dan juri lain yang meneriakinya agar dipindah. Hal itu tentu saja menjadi tanda tanya para peserta. Hal lain terjadi pada penilaian kelas kacer.
Kemenangan kacer Solo Berick di sesi ke-2, yang menjadi bahan omelan para peserta lain. Penyebabnya, Berick sempat turun dan ‘ngosek’ di bawah, juga bunyi sambil nambrak jeruji, tapi tetap mendapat koncer A mutlak.
Kejadian yang sama sesungguhnya juga terjadi di Presiden Cup. Pada salah satu kelas, Berick juga disebut-sebut sempat ngosek di bawah, dan para juri BnR pun, seperti halnya juri PBI di Paku Alam Cup, tetap memilihnya sebagai burung juara. Waktu itu, juga ada peserta yang memprotes.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cukup ramai
Secara umum, even Paku Alam Cup yang dihelat PBI Bantul cukup ramai, meskipun tidak sampai meledak. Artinya, nyaris setiap kelas masih ada gantangan yang bolong-bolong. Gemanya memang biasa-biasa saja, tidak semarak seperti menjelang Valentine, misalnya.
Toh sejumlah tokoh dari daerah yang jauh tetap datang. Misalnya ada Mr Baim dari Bali, We We Jember, Malang, Andre SAS Jakarta, Jimmy DS Surabaya. Kondisi lapangan (lapangan bola) jeblok di beberapa titik, karena sehari sebelumnya hujan lebat. Pada hari H, juga sempat hujan deras, reda, dan di akhir lomba kembali deras.
Panitia juga tak bisa mengendalikan aksi saling tunggu peserta. Penerapan bendera star tidak konsisten dari awal hingga akhir lomba. Beberapa kelas seperti murai batu, kacer, cendet, pun harus tertunda-tunda karena para peserta saling tunggu, ‘berebut’ bisa digantang paling akhir.
Aksi Seruling Raja
Jago yang kemenangannya mendapat aplaus dan salut adalah murai batu Seruling Raja, milik Billy dari Kebumen. Penampilannya disebutkan oleh para peserta lain sangat memukau, paduan antara ngerol dan nembak yang panjang-panjang, dilakukan dengan bersusun merdu.
Tampil bagus juga adalah cucakrowo Melati Aksi. Tidak banyak ulah, tapi langsung aksi. Itulah yang dilakukan momongan Yudhie Sucipto, dari Aksi BF Kartasura. Melati Aksi meraih juara 1.
Burungnya memang gacor, lagunya juga enak di dengar dan panjang-panjang. Kabar yang menggembirakan, itu disebutnya sebagai hasil breeding sendiri. “Betul, itu salah satu hasil breeding kita. Umurnya sudah dua tahun. Di rumah, kebetulan kita sudah punya 4 pasang cucakrawa, dan saya menyebutnya indukannya pada ropel,” ujar Yudhie Sucipto melalui telepon.
Banyak yang ditangkar oleh Yudhie, ternyata. Selain cucakrawa, juga lebih dari 50 pasang lovebird, serta anaka ayam. Yudhie tinggal di sebelah barat perempatan Pasar Klewer, Kartasura.
Pada kenari, Super Boy milik H. Nendra Jakarta berbagi juara dengan Predator milik Esson-Roedy Baron Indah Solo. Deepcollector, kapas tembak milik H. Mansur juga memborong juara 1 di kelas cucak jenggot/kapas tembak.
Hasil Lengkap Lomba Burung Paku Alam Cup Jogja
CUCAK ROWO PBI SEJATI
1. Melati Aksi Yudhie Sucipto Aksi Kartosuro
2. Hanoman Hendri SBY
3. Moro Seneng Hendri SBY
5. Sang Prabu Benz Wira KMBB
ANIS KEMBANG RING PBI SEJATI
2. ME Agung MGL
3. Kampas Eddy Godean
CUCAK HIJAU BINTANG ADIPATI
1. Tarantula Rony S DT KMO
2. Bilqis Simon Perez DT Pucang Pendowo
3. Dzulhijah H.M. Arief Cibitung
4. Zam Zam Gus Aris Kediri
5. Cinta Damai Romy D DT KMYK
6. Green Mamba Supri Klaten KMBB
7. Lontong Balap Pendik Lontong Arema
8. Seva Eko Putro Solo
9. Saud Aryo W Putra Persada SF
10. Messy H. Mario KMBB
CUCAK HIJAU BENDORO PANGERAN
1. Tarantula Ronny S DT KMO
2. Lontong Balap Pendik Lontong Arema
3. J-Lo Sonny Lie Mystic SF
4. Bilqis Simon Perez RKBC Pati
5. Barokah H.M. Arief Cibitung
6. Green Mamba Supri Klaten KMBB
7. Messi H. Mario KMBB
8. Mustika Drs. Suprojo WS Semarang
9. Seva Eko Putro Solo
10. Manohara Willy KMBB
CUCAK HIJAU KANJENG PANGERAN
1. J-Lo Sonny Lie Mystic SF
2. Green Mamba Supri Klaten KMBB
3. Dzulhijah H.M. Arief Cibitung
4. Bilqis Simon Perez DT Pucang Pendowo
5. Manohara Mr. Willy KMBB
6. Mustika Drs. Suprojo WS Semarang
7. Lontong Balap Pendik Lontong Arema
8. Hyper Edy PLN 279 Team
9. Zam Zam Gus Aris Kediri
10. Murano Fredy Fly Power 328 SF
MURAI BATU BINTANG ADIPATI
1. Seruling Radja Billy 279 Team
2. Raja Rimba Mr. Arief Seno Demak
3. Perkasa Donny Perkasa Perkasa SF
4. Raja Sakti Mr. Baim DT KMO
5. Mahar H. Sanusi Suramadu
6. Singo Edan Cuan Cin/Wito Malang
7. Boom Boom Boom
8. Apollo Rony Stiga Jogja
9. Papahku Duet Solo
10. Anak Liar Ferry SBY
MURAI BATU BENDORO PANGERAN
1. Boom Boom 279 Team
2. Seruling Radja Billy 279 Team
3. Jancux Jembut Gatel
4. Raja Sakti Mr. Baim Bali
5. Mahar H. Sanusi Suramadu
6. Perkasa Donny Perkasa Perkasa SF
7. Iwak Peyek Reza Klaten
8. Kabut Merapi Eko Putro Solo
9. Raja Laut Mr. Arief Seno Demak
10. Barongsai Cak Bahri Handayani BC
MURAI BATU RING PBI SEJATI
1. Wakapolres H.M. Arief Cibitung
2. Top Markotop Mr. Aris/Tobil Pedan Klaten
3. Merapi Willy Tegal
4. DMC 99 SKL BF Andi Krisna Madiun
5. Raja Laut Mr. Arief Seno Demak
6. Singo Edan Cuan CIn/Wito Malang
7. Totti Ming Basket DT KMO
8. Tex Max SWD Klaten
9. Nogo Geni Zamrud/Aan Klaten
KACER BINTANG ADIPATI
1. Solo Berick Halley WS 279 Team
2. Melody Bambang Honda Bojonegoro
3. BHD Ronny S DT KMO
4. Zamorano Ali Bralink Purbalingga
5. Rambo Jojik Bogor
6. Barcelona Gendon Jogja
8. RI HRP 76 Jogja
10. AlFarizky Sonnie Lie Mystic SF
KACER KANJENG PANGERAN
1. Solo Berick Halley WS 279 Team
2. Vibrator Bambang Honda Bojonegoro
3. Zamorano Ali Bralink Purbalingga
4. Double Engine Hadi CNI DT KMO
5. Abrakadabra Bayu Cahaya Bumi Ayu
6. Melody Bambang Honda Bojonegoro
7. Vegasus Mr. Willy KMBB
8. BHD Ronny S DT KMO
9. Kodrat Pendik Lontong Arema
10. Mercusuar Mr. Jombang Jogja
ANIS MERAH BINTANG ADIPATI
1. Tzaplok Jimmy DS KMO
2. Teroris Bayu Cahaya Bumi Ayu
3. Boom Boom Boom
4. Raja Lenong H. Mansyur DT Danyon Salatiga
5. Mohigan Drs. Suprojo WS Semarang
6. Rencong Dede Bale Hinggil
7. Exekutor Dr. Bambang Sumenep
8. Pesona Teguh CDM KMO
9. Duta Blok M Andhi Koncek Madukismo
10. Sultan Sonny Lie Mystic SF
ANIS MERAH BENDORO PANGERAN
1. Prabu Mr. Herman Mandiri SF
2. Teroris Bayu Cahaya Bumi Ayu
3. Rencong Dede Bale Hinggil
4. Kobelco Fahmi Jogja
5. Eksekutor Anthony Yellow River SF
6. Tumbuk Yasin SBY
7. Exekutor Dr. Bambang Sumenep
8. Trimo Ngalah Sigit WMP Klaten
ANIS MERAH KANJENG PANGERAN
1. Prabu Mr. Herman Mandiri SF
2. Teroris Bayu Cahaya Bumi Ayu
3. Raja Lenong H. Mansyur DT Danyon 411
4. Tzaplok Jimmy DS KMO
5. Kuda Jingkrak Jimmy DS KMO
6. Boom Boom Boom
7. Amanda 703 PWT
8. Arsenal Paul Intan Klaten
9. Tombok Yasin SBY
10. Rajanya Raja Adhi Kuncek Madukismo
CENDET BENDORO PANGERAN
1. Exekutor Erik Indoseal SBY
2. Pangkostrad Dr. Bambang Sumenep
4. Mercy H. Sumadji Suramadu
5. Xsotik Mr. Jombang Jogja
6. Den Bagus Anton Yuwono LBC
7. The Best Ming Basket DT KMO
8. Prabu Sonny Lie Mystic SF
9. Putra Madura Dr. Bambang Sumenep
10. Garang Mr. Chandra Pontianak
CENDET KANJENG PANGERAN
1. Exekutor Erik Indoseal SBY
2. Super Star Ronny S DT KMO
3. The Best Ming Basket DT KMO
4. Xsotik Mr. Jombang Jogja
5. Prabu Sonny Lie Mystic SF
6. Pangkostrad Dr. Bambang Sumenep
7. Jack Sparrow Mr. Koko 3 Jaya Antasari BC
8. Tarantula H. Mario KMBB
9. Mercy H. Sumadji Suramadu BC
10. Ribut HRP 76 Jogja
CUCAK JENGGOT/KAPAS TEMBAK BENDORO PANGERAN
1. Depcollektor H. Mansyur DT Danyon 411
2. Kamasutra Andre SAS KMO
3. Panah M. Machfudi Jogja
4. Mamy Poko H. Kokok/Dodok Doraemon
5. Gentayangan Aries Jogja Mrican
6. Monalisa Drs. Suprojo WS Semarang
7. Juventus Rafa Bumi Ayu
8. Ratu Sobek Bambang Honda Bojonegoro
9. Nyai Ronggeng H. Mario KMBB
10. Nirmala Deddy Demangan
CUCAK JENGGOT/KAPAS TEMBAK KANJENG PANGERAN
1. Depcollektor H. Mansyur DT Danyon Salatiga
2. Kamasutra Andre SAS DT KMO
3. Panah M. Machfudi Jogja
4. Mamy Poko H. Kokok/Dodok Doraemon
5. Lagu Lama Tree/Ari Lombok
6. Monalisa Drs. Suprojo WS Semarang
7. Gentayangan Ariez Jogja Mrican
8. Lare Angon Budi GM Parakan
9. Yakuza Adi Kencana BSD
LOVEBIRD BENDORO PANGERAN
1. Yeni Ema Metro BC DT Madiun Berkicau
2. Keraton P. Kanjeng Keraton Solo
3. Untul Bayu LBM
4. America Mr. Herman Mandiri SF
5. Kelana Sigit WMP Klaten
6. Wayan Tree/Ari Lombok
7. Golden Love Bird Farm DT Bird Farm
8. Siluman Mulyadi Sragen
9. Gono Gini Yudi Sucipto Aksi Kartosuro
10. Troper Hery PY Kusumanegara
LOVEBIRD KANJENG PANGERAN
1. Unthul Bayu LBM
2. Kereta Burhan KM/Ari Kereta Team
3. Yeni Ema Metro BC DT Madiun Berkicau
4. Rengganis Baskoro Bantul
5. Lapis Legit Hadi CNI KMO
6. Keraton P. Kanjeng Keraton Solo
7. Ameica Mr. Herman Mandiri SF
8. Siluman Mulyadi Sragen
9. Amburadul Pak Dul Endi
10. Si Boy Bird Farm DT Bird Farm
KENARI BENDORO PANGERAN
1. Cover Boy H. Nendra Jakarta
2. Super Classic Halley WS 279 Team
3. Predator Roedy Esson Baron Indah Solo
4. Scorpio Rori/Likin Solusindo Canary
5. New Metro WW KMO
6. Barcelona Andri DT Sembego
7. Hura Hura Mr. Yayan Perak SBY
8. Raja Jogja Bernat Red Devils
9. Gedek Airil PLO
10. Siba Aroyana Siba Siba SMG
KENARI KANJENG PANGERAN
1. Predator Roedy Esson Baron Indah Solo
2. Cover Boy H. Nendra Jakarta
3. Ivory Rori/Likin Solusindo Canary
4. New Metro WW KMO
5. Scorpio Rori/Likin Solusindo Canary
6. Super Classic Halley WS 279 Team
7. Gela Gelo Sonny Lie Mystic SF
8. Barcelona Andri DT Sembego
9. Bon Jovi Mr. Chandra Pontianak
10. Kolor Ijo Gendol Takari BF YK
TLEDEKAN KANJENG PANGERAN
1. Pujangga Cinta Eko Putro 279 Team
2. Samba Jojik Bogor
3. Raja Langit Halley WS 279 Team
4. Halilintar Yudhie Sucipto Aksi Kartosuro
5. Seruling Mas Peng Hwat Magelang
6. Killer Yance Cilacap
7. Exoduce H. Astono Tapal Batas
8. Balita Yoyok Bekonang Solo
9. Hitler Mr. Doel Bebek Goreng X Wungu
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
gitu aja kok repot..
wah nggak cuman disana om, bandung juga tepatnya di KARANGSETRA kemaren 06 mei juga… juri berkelompok tidak menyebar, bahkan banyak burung yang kerjanya okeh banget di cuekin… terlihat nyata kalau masih ada beberapa juri yang bisa di titipin.
terakhir waktu kelas LB kejanggalan juga terlihat yang penilaian di lakukan di tengah saja dan tidak lebih dari 2 menit, karena terlihat burung lawan mulai narik narik panjang… jadi yah begitulah
kalo kata beberapa orang di bdg sih: Juri juga manusia masih ijo sama money katanya
moga aja kedepannya ada lomba di bandung or other place yang berani memberikan bendera diskualifikasi kalo ada peserta yang teriak. jadi bisa terlihat nyata burung kerja atau tidaknya dan juri gak bisa mengelak dari kasus seperti ini kalau sampe di angkat laghe.
rekomendasi saya di bandung sampe saat ini hanya di Leuweung Tiis yang non teriak dan juri jujur banget… biar dia gak deket ke burung tapi dia tetep pantau semua burung yang terlihat kerja.
Jurinya di paku alam cup emang perlu di training lg itu, c Ijo sama lb ku aja gak masuk padahal bunyi panjang lbh dari 10X c Ijo sen-loco nilai gak Ada yg mentok di dua kelas dikontrol aja tdk
Waduh gak salah namanya untuk juara 3 mb di kelas BENDORO PANGERAN Om Duto ?
Habis namanya porno
Kedepannya baik PBI ataupun BnR yg merupakan organiser terbesar jangan sampai cm mengontrol burung2 yg sdh pny nama ataupun pemain besar saja sebab saya liat masih saja burung2 baru yg krjnya bagus agak dikesampingkan padahal kadang jelas2 bersebelahan dan burung pemain besar kalah nagen dg burung disampingnya tapi pemenangnya burung pemain yg sdh ada nama
Kalau diprotes sdh umum soalnya yg juara bukan hanya kualitas burung saja tp liat donk siapa arsiteknya
Sebenarnya kita gak blh berprasangka buruk tentang penjurian. Tp jikalau memang sangat mencolok kelakuan sang juri utk memenangkan burung yg sebetulnya tdk layak menang, ya apa boleh buat, kita hanya bisa ngelus dada !!! Salam !