Untuk kali kesekian, penipuan dalam jual beli burung secara online terjadi lagi. Uang lebih dari Rp. 105 juta amblas digodol penipu yang bermulut manis dalam menawarkan burung lovebird melalui internet.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Korban yang bernasib naas kali ini adalah Mateus Eko Saputro, warga Kampung Dalem, Tulungagung. Dia mengaku kena tipu seseorang yang mengaku bernama Bambang Suprayogi.

Peristiwa bermula ketika Mateus Eko Saputro berkenalan dengan Bambang yang mengaku sebagai warga Banda Aceh. Perkenalan kemudian berlanjut ke bisnis, yakni kesepakatan jual beli burung lovebird.

“Korban memesan burung jenis lovebird sebanyak tujuh puluh ekor,” ujar Kapoires Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto melalui Plt Kasubbag Humas AKP Dwi Hartaya.

Transfer antar bank

Dwi melanjutkan, Bambang juga memberi janji bonus delapan ekor burung jenis lovebird kepada Eko – panggilan Mateus Eko Saputro mengingat burung yang akan dibeli Eko dalam jumlah banyak.

Setelah dicapai kesepakatan harga, Eko mengirim uang sebesar Rp 105,770 juta dengan cara transfer antar-bank. “Setelah ada kesepakatan, akhirnya korban mentransfer uang tersebut ke pelaku,” kata polisi.

Setelah uang tersebut diterima, Bambang berjanji segera mengirimkan burung yang dipesan Eko melalui paket udara. Tapi ternyata janji tinggal janji. Setelah ditunggu cukup lama,  burung lovebird yang dipesan tidak kunjung datang.

“Korban pun menanyakan hal itu kepada BS melalui handphone, tapi ketika dihubungi ternyata nomor HP milik BS tidak aktif,” ujar Dwi sebagaimana dikutip Radar Tulungangung.

Merasa ditipu, Eko pun melaporkan kejadian tersebut ke Pokes Tulungagung Rabu (06/6) lalu.

Saat dikonfirmai wartawan, Eko mengaku belum pernah ketemu dengan pelaku. “Kami hanya kenalan via internet dan telepone,” katanya.

Ketika ditanya rincian kejadian tersebut, Eko enggan menjelaskan. “Sudah Mas, tidak usah ditulis, saya akan lapor ke Polda Jatim,” ujarnya.

UPDATE BERITA:

Dalam perkembangan kasus penipuan online ini, Bp. Mateus Eko Saputra (yang dalam hal ini menggunakan nama Joze Tambutu di facebook.com) menyampaikan komentar, sebagai berikut:

met sore Om Duto…
saya Mateus Eko Saputro (FB: Joze Tambutu) mohon dengan hormat postingan artikel “Jatuh lagi korban jual-beli burung online, Rp. 105 juta melayang” harap dihapus dulu.
alasan: saya telah bertemu dengan yang dimaksud: Bpk. Bambang Suprayogi, yang menurut beliau seorang pedagang burung juga yang dimanfaatkan untuk teknik penipuan dan penggelapan uang yang sedang saya alami.
untuk menghindari hal” yg tidak di inginkan dan untuk memulihkan Nama Baik Bpk. Bambang Suprayogi serta untuk memperlancar proses penyelidikan, harap permintaan saya dikabulkan.

atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan banyak terima kasih.

jika diperlukan informasi lebih detail silahkan hubungi kami:

ADS Lovebird Farm Tulungagung
Jl. Jaksa Agung Suprapto 44
Tulungagung – Jawa Timur

Atas komentar tersebut saya (Om KIcau) memberikan komentar balik:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Terima kasih atas tanggapannya Om.
Namun demikian saya selaku admin blog ini tidak bisa melakukan permintaan tersebut karena apa yang saya tulis berdasarkan berita di media massa (Radar Tulungangung) yang juga tidak melakukan pencabutan berita.
Hanya perlu Om ketahui, jika memang kemungkinan nama Bp. Bambang Suprayogi dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan maka pencabutan berita malah tidak menguntungkan bagi Bp. Bambang Suprayogi karena orang yang telah membaca artikel ini sebelumnya ya menganggap orang dengan nama Bambang Suprayogi dengan domisili Banda Aceh telah melakukan penipuan.
Sebagai hak jawab atas pemberitaan ini, maka informasi yang Om lakukan ini sudah benar secara hukum namun tidak ditujukan kepada website omkicau.com tetapi kepada Radar Tulungangung yang secara hukum pers dan kode etik jurnalistik terikat kewajiban untuk mencabut berita jika berita tidak benar, atau memberikan hak jawab kepada Om sebagai subyek berita.
Jika memang Radar Tulungagung telah mencabut berita tersebut, atau melakukan ralat berita, maka hal sama akan dilakukan omkicau.com.
Berkaitan dengan apa yang kami sampaikan itu, maka informasi yang Om sampaikan ini akan saya masukkan dalam berita (update) sebagai upaya memulihkan nama baik Bp. Bambang Suprayogi.
Atau jika berkenan, Bp. Bambang Suprayogi bisa menjelaskan kepada pengunjung blog tentang kemungkinan namanya dicatut orang untuk melakukan tindak penipuan.
Terima kasih.

Ya demikian sobat, demi keberimbangan berita, maka saya berharap Bp. Bambang Suprayogi (yang merasa namanya dicatut) bisa memberikan tanggapan untuk memulihkan nama baiknya.

Dalam kesempatan ini saya berterima kasih kepada Om Afif Arya R, yang sudah sharing berita dari Radar Tulungagung di wall facebook-nya)

Waspadalah!!

Waspadai Penipuan Online

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pengalaman Eko tentu pengalaman pahit yang seharusnya tidak terjadi jika dia melakukan bisnis secara hati-hati. Berkaitan dengan itulah Om Kicau beberapa kali menyampaikan peringatan kepada pengguna blog ini untuk berhati-hati.

Dalam pengantar halaman Pasar Burung sudah saya tegaskan poin-poin sebagai berikut:

Untuk Anda yang akan beriklan  sebaiknya login/daftar dulu. Dengan login/daftar di wordpress.com, maka ID dan avatar akan tetap. Kalau tidak login melalui wordpress.com, Anda bisa mengirim komentar dengan ID facebook ataupun ID twitter.

Untuk pembeli, sebelum menawar, cek saja username/ID penjual dan atau melihat ID-nya di FB atau di twitter. Apakah mereka punya banyak teman/folower ataukah ID baru. Hal itu bisa menjadi pertimbangan Anda dalam melakukan penawaran.

Juga tekankan saja untuk melakukan pembayaran melalu Rekening Bersama. Kalau menolak, terserah bagaimana penilaian Anda. Kalau Anda malah yang keberatan memakai rekening bersama, jangan salahkah siapa-siapa kalau Anda kemudian tertipu atau merasa tertipu.

Penggunaan Rekening Bersama memang tidak menjamin bahwa kondisi burung yang diterima sebagaimana disebutkan dalam penawaran. Namun minimal, Anda tahu siapa penjualnya dan benar-benar ada barangnya. Sebab, uang akan dikirim ke penjual setelah pembeli mengonfirmasikan telah menerima burung/barangnya.

Dengan penekanan yang saya sampaikan di atas itu, maka secara random saya akan menyampaikan peringatan di bawah penawaran yang disampaikan oleh pengunjung yang tidak login atau tidak menggunakan username FB atau twitter.

Peringatan itu kira-kira berbunyi seperti ini:

“Hati-hati dalam bertransaksi online. Pastikan hanya membeli dari (1) member Om Kicau Hotline; dan atau (2) pengiklan dengan username/ID yang valid (ID wordpress.com / ID FB/ ID twitter), dan atau (3) menggunakan Rekening Bersama. Jika Anda mengabaikan peringatan ini, tidak ada hal yang bisa Om Kicau lakukan untuk ikut membantu mencari jalan keluar”.

Yah sekali lagi, waspadalah!!

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895