Burung manakin memang unik. Berbeda dengan burung lain, burung manakin berkicau untuk menarik lawan jenis menggunakan getaran bulu sayap yang mengeluarkan suara dencing atau malah mirip dentang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Coba dengar suara burung manakin dalam format MP3 ini:
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hasil penelitian mengungkapkan burung manakin menggetarkan sayapnya lebih dari 100 kali per detik untuk berkicau atau dua kali kecepatan getar sayap burung kolibri.
Karakter manakin – burung kecil dari hutan Andean di Amerika Selatan- seperti dilaporkan sebuah tim dari Universitas Cornell Amerika Serikat — memiliki beberapa rahasia dan kinerja dalam tulangnya.
Coba perhatikan bagaimana burung ini menggetarkan sayap (video dari Cornell University melalui National Geographic).
Video versi pendek
Video versi panjang
Seperti pada sekumpulan burung manakin jantan yang tinggal di sejumlah hutan di Kolombia dan Ekuador, mereka mengepak-ngepakkan sayapnya secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah nyanyian yang dapat menarik perhatian betina.
Dr Kim Bostwick peneliti dari Universitas Cornell Museum Vertebrata serta rekan-rekannya melakukan CT Scan sayap burung manakin. Ia mengatakan burung ini berbeda dengan burung lainnya karena memiliki bulu yang lebih tebal dan tulang sayap yang kuat. Tulang sayap itulah yang memancarkan suara seperti biola.
“Kebanyakan burung lain memiliki tulang sayap berongga, sedangkan burung Manakin memiliki tulang sayap yang besar dan kuat,” ucapnya.
Kicauan jenis baru
|
Bostwick berpikir, getar bulu yang melekat pada tulangnya yang kuat adalah cara terbaik burung tersebut menghasilkan sebuah getaran seperti suara biola. Bostwick meneliti burung manakin pada awalnya ingin memecahkan kode di balik suara unik burung tersebut. Kicauan burung ini merupakan jenis baru pada kicau burung.
Sebagai mahasiswa pascasarjana dari Universitas Yale ahli ilmu burung Richard Prum, ia mulai melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk belajar dan memfilmkan burung pada tahun 1997. Saat itu, ia menemukan gerakan sayap burung yang begitu cepat yang kemudian ia rekam menggunakan kameranya.
Dengan menggunakan kamera berkecapatan tinggi, Bostwick mengambil gambar 30 kali lebih cepat dari kamera sebelumnya dan berhasil mendapatkan gambar dari setiap gerakan sayapnya. (*)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
suaranya kayak sirine tanda bahaya…..unik….burung ini klo d lombakan gmn ya……? salam kicau..
salam kunjungan gan..salam blog walking
ada ada aja tuh burung sama dengan reptil (crocodile),cuman kalo buaya betinanya yg menggoyangkan badannya bwt mengundang pejantan.he..he..he…
SUKSES SLALU KICAU MANIA