Burung murai batu jinak bahkan ngebatman saat orang mendekat, bukan pertanda burung loyo. Sebab burung super jinak memang sering terlihat manja dan mengembangkan sayap jika didekati orang. Contohnya adalah murai batu Joker JBC milik Hendy Yap.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Hendy Yap DKI – Jatiwaringin Bekasi – punya cerita. Melalui pesan masuk di facebook, dia mengatakan perilaku sehari-hari ini murai batu ini super jinak sekali. “Kalau ada orang mendekat, dia pun buka sayap (batman) sambil marah-marah alias bunyi,” katanya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dia melanjutkan, “saya jadi teringat dan pernah membaca rubrik Om Duto, tentang murai batu jinak hormat juri, dan kali ini benar-benar terbukti. Malah kalau ada juri semakin mendekat, dia semakin gila. Dominan suara yang dikeluarkan di lapangan (adalah suara) cIlilin, lovebird , jenggot dan gereja tarung karena memang hanya itu suara-suara ngebannya.”
Demikian sobat, saya memang pernah menulis (lihat artikel “Murai batu jinak ternyata “nantang” juri…”). Saya menulis artikel itu karena banyak di antara kicaumania yang tidak suka kalau punya murai batu jinak. Mereka berpendapat, murai batu jinak tidak bisa ngotot ketika tarung. Di artikel itulah saya beberkan fakta-faktanya.
Demikian pula dengan Om Hendy Yap, yang sudah membuktikan hal tersebut, bahwa murai batu jinak bahkan ngabatman ketika didekati orang bukan identik dengan burung loyo atau burung gembos.
Burung murai batunya yang dinamai JOKER JBC dengan mengusung bendera Duta KM menjadi juara 1 Latihan Burung Berkicau Java Junior BC – Kodam Jaya-Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi pada 14 Juni 2012 lalu.
Jadi, memang begitulah. Burung jinak tidak identik dengan burung loyo atau tukang gembos.
Settingan Joker BC
Joker BC selama ini dirawat sebagaimana perawatan burung pada umumnya. Pagi hari diberi jangkrik 3 ekor kemudian jemur selama dua jam. Setelah itu dianginkan dan dimandikan. Selesai mandi masuk kandang bulat dilanjut dengan pemberian kroto setengah cepuk. Usai melahap kroto burung dikrodong dan hanya mempergunakan 1 tenggeran/tangkringan untuk hariannya.
Pada sore hari buka krodong dan dijemur dua jam dengan diberikan lagi 3 ekor jangkrik.
Sedangkan untuk lomba nya, Om Hendy Yap hanya memulai sehari sebelum hari lomba dengan pemberian kroto dan jangkrik semaunya burung dan 3 ekor ulat hongkong. Pada sore hari dibuka hanya untuk diberi makan, namun pemberian jangkrik diperbanyak semaunya burung. “Tapi untuk tangkringan menjadi susun dari H-3,” ujarnya.
So… murai batu jinak? Siapa takut?
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
mirip dgn mb ku si mbah. manteef om hendy
Eman kalo di penangkar, umumnya burung yang jinak suaranya gak begitu bagus dibanding burung yg galak ya mas. Atau gimana …
punya saya juga begitu. tapi kalo dah dilapangan nggak loyo ato gembos.
mantap..mau coba ah……………
mantab om hendi
MaturSanget Om Dutooo…..
dn Makasih Om Ahmad Ali