Anda sering melihat gadis-gadis manis berseliweran di paddock panitia lomba burung berkicau? Nah, itu juga merupakan salah satu strategi bagi panitia lomba burung untuk meramaikan suasana lomba. Meski demikian, hal itu bukanlah strategi andalan karena hal itu sekadar variasi atau sekadar asesoris.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gadis tiket, itu adalah istilah yang biasa dilampirkan kepada mereka. Atau kalau dalam arena lomba balap motor atau mobil, mereka biasa disebut umbrella girl. Hanya saja kalau umbrella girl bukan melayani tiketing namun menjadi pembawa payung bagi pembalap.
Penggunaan gadis tiket ini misalnya dilakukan oleh EO Rajawali Samarinda. “Tujuannya agar paddock panitia yang biasanya dipenuhi kaum pria semakin manis sehìngga bisa mendinginkan suasana serta pemain semakin betah di lapangan,” jelas Didik EO Rajawali sebagaimana dikutip Agrobis Burung.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Karena hal itu sekadar strategi tambahan, maka dalam hal gelaran lomba, Rajawali selalu menekankan hal-hal yang lebih penting. Antara lain memberi hujan doorprize, memberi hadiah lebih banyak dengan pendaftaran murah, serta tidak ada pemotongan hadiah berdasar jumlah gantangan. Dan memang hal itulah yang paling diminati saat ini oleh peserta.
Pemunculan nama tokoh
“Terkadang EO takut rugi dengan memotong hadiah terlalu banyak dengan melihat jumlah gantangan. Namun sekarang pemain juga pintar mengamati lomba bahkan sampai hitung-hitungan untung rugi lomba,” tambah Samsul pemoles gacoan H Oily Pelangi Kaltim.
EO yang suka main potong seperti ini bisa disebut nakal di kalangan peserta karena yang dipikirkan hanya untung semata yang jauh dan kaidah fairplay. Tentunya para pemainlah yang nantinya menyeleksi sendiri kinerja EO, dari tingkat kemasan sampai masalah kecurangan. Itulah hukum alam. Yang bagus bakal bertahan lama, yang kurang berkualitas bakal cepat gulung tikar.
Pada sisi lain, diakui bahwa pemunculan nama tokoh yang ikut dalam lomba burung juga masih menjadi senjata utama untuk kesuksesan gelaran lomba burung di wilayah Kaltim. Jika ada tokoh tertentu rajin turun ke lomba yang digelar EO tertentu, maka even EO tersebut kelak pasti membludak dibanjiri peserta.
Strategi lain yang sering digunakan EO di Kalimantan Timur adalah mendatangkan juri dari Jawa. Di mata peserta, hal itu memberikan rasa percaya yang lebih bagi EO penyelenggara. (Habis-Agrobis Burung)
Rangkaian Artikel Tips Sukses Gelar Lomba Burung:
- EO lomba burung Kaltim andalkan juri Jawa dan pemunculan tokoh
- Komplain penilaian lomba burung adalah hak peserta
- Cara Lembang Enterprise bersaing mengemas lomba burung di blok barat
- Faktor-faktor “yang bermain” dalam hidup-matinya EO lomba burung
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.