Maling burung makin nekat, jebol kandang di siang bolong

Pencurian burung khususnya burung lovebird semakin menjadi di wilayah Soloraya. Pada siang hari bolong, Selasa hari ini (18 September 2012), seorang kawan penangkar burung yang beralamat di Popongan, Karanganyar, kecurian belasan pasang burung yang dia tangkar di bagian belakang rumah.

Pencuri menjebol pintu sekitar pukul 10.00 pada saat rumah ditinggal bekerja penghuninya dan baru diketahui pada sekitar pukul 12.00. “Lovebird yang dicuri antara lain dua pasang burung lovebird lutino mata merah, sepasang mata hitam, lutino muda sepasang, dan masing-masing sepasang lovebird pastel kuning, putih, hijau dan sejumlah anakan yang ada di dalam glodok,” kata Purwo Nugroho, yang biasa disapa Gandit itu.

Sejumlah lovebird yang dicuri tersebut antara lain terpasangi ring dengan kode “AGN. KRA, PBI” diikuti nomer, warna biru.

Berkaitan dengan kasus ini, sekali lagi kita perlu meningkatkan kewaspadaan atas keamanan rumah, khususnya para penangkar burung.

Waspada dalam membeli burung

Sementara itu untuk Anda yang berniat membeli burung lovebird perlu berhati-hati jangan sampai membeli burung curian. Sebab, selain hal itu akan semakin mendorong maraknya pencurian burung, juga akan berisiko bagi si pembeli karena akan tersangkut kasus hukum jika suatu ketika si pencuri tertangkap dan ditanya siapa saja yang selama ini membeli burung hasil jarahannya.

Meskipun Anda bisa berkilah tidak tahu menahu soal pencurian burung dan hanya sebagai pembeli, namun sekali nama Anda disangka sebagai tukang tadah, maka Anda sudah terbelit pada masalah yang pelik. Pastikan Anda membeli burung dari orang yang memang sudah Anda kenal benar reputasinya.

Jangan membeli burung hanya berdasar harga di bawah harga pasaran. Sebab, selain ada kemungkinan burung itu hasil tindak kejahatan, ada kemungkinan pula burung dalam keadaan sakit.

Sementara mengenai kasus-kasus pencurian burung, silakan Anda simak artikel: Modus-modus pencurian burung.

Waspadalah!!!