Ada beberapa metode handfeeding yaitu proses meloloh anakan lovebird yang dilakukan oleh penangkar atau tenaga kerja yang ada di penangkaran burung (bird farm). Dalam artikel Tips pemberian makanan anak lovebird (1): Lewat induk, waspadai batang kangkung sudah dijelaskan mengenai plus dan minus metode tersebut. Kecenderungan sebagian penangkar saat ini adalah menggunakan metode ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dengan menerapkan metode tersebut, penangkar bisa memperoleh sekitar 18-24 ekor anakan dari seekor induk betina produktif dalam setahun. Pada metode meloloh melalui induknya, maksimal hanya bisa memperoleh 6-10 ekor/tahun. Metode handfeeding juga memungkinkan pemeliharaan anakan lovebird sistem koloni, misalnya satu kandang diisi 6-10 ekor, dengan umur yang sepadan meski berasal dari induk yang berbeda.
Kelemahannya, karena semua proses pengasuhan sudah tidak melibatkan induk, berarti breeder atau tenaga kerja yang dipercayainya harus benar-benar konsentrasi mengasuh dan membesarkan anakan lovebird sampai layak jual. Diperlukan waktu khusus untuk menjalankan tugas berat tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam metode handfeeding ini, yaitu:
1. Handfeeding menggunakan sendok.
2. Handfeeding menggunakan spet dengan karet angin.
3. Handfeeding menggunakan spet tanpa karet angin.
Anakan lovebird bisa menjalani metode handfeeding pada umur 7 hari. Tetapi cara ini dianjurkan untuk breeder yang sudah berpengalaman. Jika masih pemula, sebaiknya melakukan metode ini saat anakan berumur 14 hari (2 minggu). Saluran pencernaan anakan lovebird umur 7 hari terlalu kecil dan lembut, sehingga tidak mudah untuk melolohnya jika belum terbiasa.
Perlengkapan
1. Kotak Inkubator
Syarat utama untuk menjalankan handfeeding adalah sudah memiliki kotak inkubator, sebagai tempat pemeliharan anakan lovebird. Inkubator bisa dibuat dari bahan apa saja, yang penting tidak ada bagian tajam, tidak berbau tajam, ada bagian yang bisa menyerap air (atau di dalam inkubator bisa diberi arang atau silica gel). Anda bisa memelihara 1-3 ekor anakan dari induk yang sama, atau lebih dari 3 ekor anakan dari beberapa induk (umur saat menetas diusahakan tidak terpaut jauh, jangan lebih dari 1 minggu).
Kotak inkubator dilengkapi dengan lampu pijar 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat, atau pengganti suhu tubuh induknya. Adapun kelembaban inkubator diusahakan sekitar 60-70%. Inkubator diletakkan agak jauh dari induknya.
2. Spet atau Sendok
Anda bisa memilih spet (spuit) atau sendok sebagai media penghantar makanan ke paruh anakan lovebird.
Bahan Makanan
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pilihan bahan makanan untuk anakan lovebird yang hendak disapih bersifat variatif, tergantung dari ketersediaan bahan makanan, kandungan gizi, dan pengalaman para penangkar.
Makanan yang biasa digunakan pada umur 1-2 minggu adalah bubur susu bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang hangat-hangat kuku, sehingga terbentuk cairan yang agak encer. Setelah berumur 3-4 minggu, cairan bisa dibuat sedikit lebih kental.
Pada umur 3-4 minggu, Anda juga bisa menambahkan bakan makanan lain seperti kangkung dan jagung yang diblender dan dicampurkan dengan bubur susu bayi. Pada umur 4 minggu, bisa ditambahkan pula sayuran, buah-buahan dan millet.
Suhu Makanan
Suhu makanan diusahakan berkisar antara 38 – 40 oC. Jika terlalu panas, anakan lovebird cenderung malas menerima makanan. Bahkan, dalam beberapa kasus, tembolok anakan seperti “terbakar” karena dinding tembolok yang masih sangat halus. Makanan yang terlalu dingin juga membuat selera makan burung berkurang, bahkan enggan mengkonsumsinya (pada handfeeding menggunakan sendok).
Frekuensi Pemberian
Jika handfeeding dilaksanakaan saat anakan lovebird berumur 1 minggu, pemberian makanan bisa dilakukan setiap dua jam sekali, dalam rentang waktu pukul 06.00 – 20.00 atau 07.00 – 21.00. Jika usianya sudah mencapai 2 minggu, frekuensi pemberian makanan bisa dikurangi menjadi 3 jam sekali. Demikian seterusnya, sehingga pada umur 4 minggu, pemberian makanan bisa dilakukan setiap 5 jam sekali.
Patokan utama dalam memberikan makanan adalah meraba kondisi temboloknya. Jika tembolok terasa kosong, itulah saatnya memberi makanan. Di sinilah diperlukan ketelatenan, termasuk memeriksa kondisi tembolok anakan lovebird yang diasuhnya. (Ir. Dudung Abdul Muslim – Artikel II dari 6 Artikel Bersambung)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
MANTAB OM’ INFONYA SANGAT BERGUNA BANGET BUAT PARA PEMULA KHUSUS NYA SAYA SENDIRI OM’ MANTAB’………