Gairah plecimania untuk menurunkan burung di arena lomba dan/atau latihan mulai turun. Hal itu disampaikan Ketua KMYK Jogja Mac Arius di sela acara Latpres KMYK di Taman Kuliner Condong Catur, Sleman DIY, Sabtu 6 Oktober 2012. Hal yang disampaikan Om Mac berdasarkan kondisi akhir-akhir ini di sejumlah arena latber atau latpres. Secara umum, katanya, saat ini terlihat fenomena turunnya antusiasme peserta pleci untuk menarungkan momongan mereka.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dibandingkan di arena latihan lain, kelas pleci di KMYK memang masih relatif ramai. Maklum, bagaimanapun KMYK bisa disebut sebagai ‘ibu kota’-nya pleci. Di sesi kedua misalnya, pleci masih penuh. Meskipun demikian, diakui dalam beberapa bulan terakhir, grafiknya memang cenderung menurun.
Menurut Mac, ini antara lain karena menampilkan pleci ternyata tak mudah, sementara yang jagoan yang mau tampil masih itu-itu saja, sehingga juaranya di berbagai arena di seputar Jogja juga “itu-itu” saja.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Banyak pemain pleci yang mulai stres dan jenuh, mengumpulkan jagoan dengan harga relatif mahal, tapi kemudian tidak bisa menampilkannya di lapangan. Beli pertama kualitas oke kemudian tak mau nampil. Setelah itu penasaran, beli lagi jagoan dengan harapan gampang nampil, ternyata kembali susah nampilnya. Begitu sampai beli beberapa kali. Ada kasus seperti ini, dan cukup banyaklah. Karena tak mau nampil dan kalah terus, akhirnya juga merasa lelah.”
Salah satu solusi untuk kembali meramaikan kelas ini, menurut Mac, adalah dengan menurunkan harga tiket. “Supaya tak sayang, biar burung tidak nampil atau belum maksimal, tapi tidak terlalu sayang membawa ke lomba karena tiketnya murah, benar-benar uang rokok atau anggap saja uang parkir lah. Kalau kita mau, saya kira peserta akan kembali ramai.”
Troubel Maker nyeri dan CJT sapu bersih kelas kenari
Pada Latpres Sabtu 6 Oktober, sejak sekitar jam 15.00 area Taman Kuliner mulai dipadati kicaumania, sebagaimana hari-hari Sabtu lainnya. Peserta tak hanya dari Jogja dan sekitarnya, tapi juga dari luar kota seperti Klaten, Muntilan, bahkan ada yang dari Kutoarjo.
Sejak sesi awal, panitia berusaha keras mendidik peserta untuk tidak teriak. Kendati celetukan-celetukan masih saja terjadi, tapi cukup terkendali dan tidak sampai mengganggu konsentrasi juri.
Sejumlah jagoan yang sudah “jadi” dicoba di arena ini, selain banyak juga burung yang memang benar-benar sedang dalam taraf dicoba. Sebut saja Damar, yang dipercaya Halley merawat kacer-kacernya, yang mencoba si pelapis Solo Berrick. Damar kembali mencoba sekaligus memanaskan stelan kacer Troubel Maker (TM), yang meskipun belum maksimal, tapi untuk kelas KMYK masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya.
“Troubel Maker sedang kita siapkan untuk even besar yang akan datang. Makanya ini kita tes sekaligus untuk memanaskan dan menjaga mental fighternya. Karakter TM memang beda dengan Berrick, misalnya stelan tak perlu minta ditarung dengan unthul terlebih dahulu. Saya optimistis karena sudah mau tampil dua kali berturut-turut, kendali stelan belum saya maksimalkan, tapi paling tidak stabilitasnya sudah terlihat.”
Jago-jago lama lainnya yang kembali dicoba antara lain cucak hijau Marvel milik Ovan Podomoro serta Uniglo milik Antony YR. Juga ada murai batu Marvel milik H. Mansyur Muntilan. Ketiganya merupakan jagoan lawas yang cukup tangguh, dan seusai mabung ini, kembali dielus-elus karena siap ditarungkan di even yang lebih besar. Antony YR juga menurunkan anis merah Armagedon yang menang nyeri.
Canary Jogja Team yang dipimpin Sarwoko kembali merajai kelas kenari. Dalam beberapa bulan terakhir ini, kenari besutan Sarwoko dan kawan-kawan memang mendominasi kawasan Jogja, antara lain dengan andalan Tohpati, Kencono Wangi, dan Ajisoko.
Meskipun bukan pemain lama sekali, nama Sarwoko dengan bendera Canary Jogja Team (CJT) mulai dikenal sebagai spesialis dan pengorbit kenari handal, terutama dalam menyiapkan kenari dengan materi isian blackthroat dan beberapa materi lagu lokal yang kini menjadi trend lagu kenari.
Para peserta, akan meramaikan even di Jogja, yaitu Sumpah Pemuda Cup di Krajan Sidoluhur Godean, Minggu 14 Oktober. Setelah itu, sudah menunggu Papburi Klaten pada Minggu 21 Oktober, bersamaan dengan HUT Ungaran BC, serta Dan Brigif 2/6 Palur, Solo Raya. (Waca-Jogja)
JUARA KMYK SABTU 6 OKTOBER
KACER KMYK |
KACER BINTANG |
MURAI BATU KMYK |
LOVEBIRD KMYK |
LOVEBIRD RAKYAT |
ANIS MERAH KMYK |
ANIS MERAH BINTANG |
CUCAK HIJAU KMYK |
CUCAK HIJAU BINTANG |
PLECI KMYK |
PLECI RAKYAT |
CIBLEK RAKYAT |
PENTET BINTANG |
CUCAK JENGGOT/KAPAS TEMBAK KMYK |
KENARI BINTANG |
KENARI KALITAN |
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
da tips ga om duto
biar pleci slalu jos dgntangan.tks sblum
silakan buka artikel tentang pleci sudah banyak dibahas om.
baguslah Om smg trennya tambah menurun,jd msh ada kesempatan bwt pleci tetap bertahan hidup bebas-tdk punah jg.