Kompleks Dinas Pertanian Klaten, Minggu 21 Oktober 2012, cukup ramai dipadati peserta kontes Papburi Klaten. Tak hanya peserta dari kawasan Joglosemar saja, bahkan datang pula peserta asal Madura. Berbeda dengan pelaksanaan even terdahulu di kompleks yang sama, kali ini lomba dilaksanakan di dalam ruangan. Hingga lomba berakhir di saat hari mulai petang, cuaca cukup cerah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba sesungguhnya berlangsung lancar, sebagaimana dituturkan oleh Fauzi Freshmix, salah satu peserta asal Solo. “Menurut saya secara umum baik dan lancar, termasuk penjuriannya juga oke. Beberapa peserta merasa bingung dengan sistem lomba ini, juga ada keluhan soal rekap, tapi menurut saya tidak terlalu signifikan,” ujar Fauzi.
Sebagian besar keluhan peserta lebih mengarah soal rekap yang dianggap terlalu lambat, dan masih terdapat kekeliruan. Misalnya di kelas campuran impor, dimana beberapa angka nilai hasil final tidak cocok sehingga dihitung atau dientry ulang.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
KRITIK DAN MASUKAN
Heru Sedan, yang menjadi juara di kelas campuran impor, menyebutkan bahwa titik lemah bisa dikatakan hanya diperekapan yang dilakukan kurang cekat, dan sering keliru. “Kalau boleh membandingkan, rekap di Papburi Jogja bisa cepat dan memuaskan, artinya jarang ada kesalahan. Sayangnya Papburi Jogja juga sudah lama tak menggelar even, jadi bagaimana pun saya apresiasi buat teman-teman Papburi Klaten, juga Solo. Pesannya, ya tolong sisi itu diperbaikilah, agar kita semua juga tidak jenuh.”
Terlalu lamanya menunggu final juga masih menjadi PR bagi Papburi supaya sistem penjadwalannya mungkin bisa ditata ulang. Andry atau Gondrek Sambego, pemenang kelas Standar, Komo Boyolali (Dika BF) Boyolali, menyampaikan bahwa masalah utama adalah pada Rekap dan lamanya menunggu final.
“Masalah utama menurut saya pribadi memang pada rekap yang kelamaan, tapi juri pun masih kurang titis, hasilnya beberapa masih membingungkan, tidak sesuai dengan yang kami bayangkan, dengan kenyataan burung di lapangan,” ujar Komo.
Sementara ini, di lingkungan Papburi, termasuk Papburi Solo, sesi final disatukan di akhir acara. Pada kontes kemarin, final pertama kelas campuran impor dimulai lebih dari jam 5 sore.
Ada baiknya jadwal coba dikocok ulang, misalnya sesi awal penyisihan pleci langsung A-F, yang kemarin Pleci A-C, diselingi penyisihan kenari Kalitan Standar A-C . Pleci D-F baru dibuka lagi di sesi ke-6. Karena ada jeda cukup lama, juri kemungkinan sudah berkurang daya ingatnya untuk membandingkan burung yang main di sesi A-C dengan D-F, sehingga berpotensi mengurangi presisi atau ketepatan dalam memberi nilai.
Memang ada kepentingan dari sisi partisipasi peserta, dengan model seperti memberikan peluang mendapatkan peserta lebih banyak, burung yang di sesi A-C kurang nampil atau nilainya kurang, bisa ikut mendaftar lagi pada sesi D-F.
Kalau berani, bisa dicoba dengan penjadwalan seperti ini misalnya, sesi awal penyisihan Pleci A-F, dilanjutkan Penyisihan Kenari Kalitan Standar A-F. Setelah ini, pleci sudah bisa langsung difinalkan. Dengan demikian, final Pleci tidak perlu menunggu sampai sore. Berikutnya bisa dilanjut dengan penyisihan Kenari Kalitan Isian A-F. Setelah ini, langsung ke sesi Final Kenari Kalitan Standar. Begitu seterusnya, jadi parti fainal tidak perlu dibarengkan setelah seluruh sesi penyisihan usai.
Hery Dua Dewi dan Budi mengakui adanya kelemahan di sisi rekap. “Waktu salah entry di kelas campuran impor, kebetulan personel utama sedang break ke belakang, digantikan tenaga magang. Namun kami berterimakasih dengan segala bentuk kritik dan masukan, itu pertanda mereka semua masih mencintai kami.”
Hery dan Budi pada dasarnya juga setuju dengan penempelan hasil penilaian juri (kopi), begitu selesai menilai langsung sobek. Peserta bisa langsun melihat hasil nilai, dan bisa menghitung-hitung sendiri poinnya sambil menunggu poin rekap dari panitia. Bilamana hasilnya beda, tinggal mencocokkan ulang mana yang benar.
“Saya sesungguhnya sudah menyuruh untuk menempel, ternyata tidak ada. Jadi ini hanya soal mis saja di antara kami. Ke depan kami kontrol ulang. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih dengan segala dukungannya, termasuk dengan semua masukkannya. Mohon maaf dengan segala hal yang membuat suasana kurang nyaman.” (Waca-Jogja)
JUARA PAPBURI KLATEN 21 OKTOBER 2012
REGULER
1. ROJO LELE NUR2 WEDI, KLATEN
2. DRACULA DANIEL S STAR PARIS
3. KALUNG MAS WAWAN BANTUL
4. CARNIVORA SOLUSINDO CANARY SOLUSINDO CANARY
5. HAMMER ARIS-DIKA BOYOLALI
6. STEREO PHONIC NONOT BINTANG JAGAD JOGJA
7. BON BON DEFTA WEDI KLATEN
8. PAKU NINGRATAN EDY KARISMA SAMBUNG
9. DINDA REJO REJO CANARY
10. BINTANG LANGIT NULI OMAH KENARI JOGJA
KALITAN ISIAN
1. STEREOPHONIC NONOT WONOSARI GK
2. SAPU JAGAT DANIEL S YOGYAKARTA
3. KIAN SANTAN ALVIAN KLATEN
4. BRONK IPUNK WONOSARI
5. KUTU KUPRET PONDRA KLATEN
6. CAR DWI CAR KLATEN
7. DUL JAMIK DE DADI KLATEN
8. MAESTRO WIMPIE BRT
9. RR YUNANTO KLATEN
10. TWITY SOLEH RAHMAN YOGYAKARTA
KALITAN STANDAR
1. JADUL PATAR YOGYAKARTA
2. ADIT ADIT KLATEN
3. BARBARA BUYUNG DUA DEWI
4. PODANG ARKA KLATEN
5. AMBO BUYUNG DUA DEWI
STANDAR
1. BARCELONA ANDRY SAMBEGO YOGYAKARTA
2. HORNY YOKO SAMBEGO YOGYAKARTA
3. ALMANOVA UDIN / BLC JATINOM
4. SOLUSINDO CANARY SOLUSINDO CANARY SOLUSINDO CANARY
5. DEWA DEWI RADJA POLAN KLATEN
6. LONG BUMBUNG FELAN KLATEN
7. ISABEL WAHYU KLATEN
8. ROYAL JELLY SIGIT KAPAL / BLC JATINOM
9. BONZA DEDY SALATIGA
CAMPURAN IMPORT
1. GARUDA SAKTI HERU YOGYAKARTA
2. NIXOU ANDREW SOLO
3. NAGA KECIL DANIEL YOGYAKARTA
4. NONOT JAGAL BINTANG JAGAT
5. BROMO CORA GAMBUL KLATEN
6. DRAGON PRI CANARI JOGJA TEAM
7. TRASH CORE SUDIK DUTA PCMK JOGJA
8. ROXET PATAR YOGYAKARTA
9. GLADIATOR DEFTA KLATEN
LOVE BIRD
1. KARAOKE MR PEPY KLATEN
2. LALA EKO KLATEN
3. HEN-HEN HENDRYK JOGJA
4. PREDATOR RIEF BF JOGJA
5. THE MUSICAL ART CANDRA / DIDIT DIFOUR JOGJA
6. GRAND DEVIL RIEF BF JOGJA
7. LADY GAGA CANDRA / DIDIT DIFOUR JOGJA
8. ROCKET QUEEN ADAM FAUZIE DUTA FRESH MIX
9. BOAS RIEF BF JOGJA
PLECI
1. DEWA PLECI DANY PCMI SOLO
2. PERIE POHAN DUTA PCMI
3. BLEDEK ARMAN AMK DUTA PCMI JOGJA
4. AGATON ADNAN NONOSARI GK
5. DJOKER DIDIK DUTA PCMI JOGJA
6. PRESIDEN TORO N ROY KPS UNDER COVER
7. KING YITNO KLATEN
8. ICHARUS SIDIK DUTA PCMI
9. REXTOR IRWAN DUTA PCMI
10. STUPA GUDEG DJUMINTEN JOGJA
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.