Sepuluh tahun lalu, ketika menulis spesies ini di harian Suara Merdeka, saya membayangkan cucak rante bakal menjadi jagoan baru dan akan selalu hadir dalam setiap lomba burung. Paling tidak bisa menyamai cucakrowo yang saat itu menjadi burung primadona lomba. Dugaan saya keliru, karena hingga kini cucak rante belum juga popular?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Apa yang membuat cucak rante (Chloropsis cochinchinensis) tak kunjung diminati kicaumania? Apa sih kekurangan cucak bersayap biru (blue-winged leafbird) dibandingkan dengan saudara dekatnya, cucak ijo (Chloropsis sonnerati), dan saudara jauhnya cucakrowo (Pycnonotus zeylanicus)? Padahal burung ini cantik sekali, dan ocehannya juga bagus.
Dugaan terkuat adalah sulitnya burung ini ditangkap (karena selalu hinggap di pucuk daun dari pohon-pohon yang tinggi), minimnya jumlah penangkar (bisa dihitung dengan jari), dan minimnya orang yang menjual cucak rante. Tidak ada barang, meski banyak permintaan, jelas menimbulkan penasaran saja.
Untuk mencari informasi cucak rante di Indonesia pun sulit, kecuali dari website dan blog luar negeri, terutama dari komunitas bird watching, bukan dari kalangan breeder. Beruntung saya bisa melihat dan mendengar ocehannya secara langsung, ketika berkunjung ke kediaman Om Hananto Prasetyo di Purwokerto.
Saat itu (2002), mantan Kicau Mania Legendaris 2000 ini menjadi orang pertama yang sukses menangkar cucak rante, meski hanya untuk konsumsi sendiri. Rupanya, sepuluh tahun berlalu, kondisinya masih tetap sama. Sulit mencari cucak rante di pasar burung maupun penangkaran.
Kerabat cucak ijo
Berdasarkan taksonomi, atau ilmu mengenai silsilah keluarga tanaman / hewan, cucak rante memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan cucak ijo dan cucak thailand (Chloropsis aurifrons). Ketiga spesies ini bersama lima spesies lain termasuk dalam kelompok leafbird.
Selain itu, ada dua spesies burung yang punya hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan leafbird yang disebut fairy bluebird, yaitu asian fairy bluebird (Irena puella) dan philippine fairy bluebird (Irena cyanogaster). Kelompok leafbird dan fairy bluebird termasuk dalam genus Chloropsidae, yaitu sebuah kelompok kecil dari ordo (marga) Passeriformes.
Dengan demikian, hubungan kekerabatan antara cucak rante dan cucakrowo bersifat agak jauh. Sebab, cucakrowo termasuk dalam genus Pycnonotidae, sebuah kelompok kecil lain dari Ordo Passeriformes. Tak mengherankan jika penampilan fisik keduanya jauh berbeda, di mana cucak rante harus diakui lebih cantik.
Karakteristik
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cucak rante memiliki fighting spirit yang tinggi. Ia akan selalu berkicau setiap mendengar kicauan burung sejenis. Kualitas ocehan dan kemampuan memorinya dalam merekam suara burung-burung master juga bagus.
Secara umum, penampilan cucak rante memang gagah. Paruhnya kecil, tipis, agak melengkung. Kaki dan pahanya pendek, tetapi kokoh dan kuat. Sayapnya panjang dan lebar, sementara ekornya pendek dan berbentuk persegi.
Bulu-bulu di tubuh bagian atas berwarna hijau rumput yang kelihatan terang dan mengkilap. Bulu-bulu di tubuh bagian bawah juga berwarna hijau rumput, tetapi dengan penampakan lebih terang lagi
Pada sayapnya terdapat beberapa helai bulu berwarna biru. Itu sebabnya, pakar perunggasan dunia sepakat menyebutnya sebagai blue-winged leafbird. Bulu-bulu pada bagian ekornya juga berwarna hijau rumput. Bagian atasnya licin dan mengkilap, tetapi bagian bawahnya abu-abu dan tidak mengkilap.
Cucak rante jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulunya. Pada jantan, bagian dagu, pipi dan lehernya berwarna hitam. Tapi di sepanjang bagian tengah pipi terdapat goresan berwarna biru. Pada betina, bagian dagu, pipi, dan leher berwarna kuning menyala / terang.
Penampakan warna itu hanya muncul ketika burung menjelang dewasa. Sebab ketika masih piyik atau bakalan, bulu-bulu didominasi warna hijau dan tidak ada warna lain.
Matanya berwarna cokelat gelap. Paruhnya hitam, paha dan kaki kelabu atau abu-abu agak kebiruan. Dahinya berwarna oranye. Bagian atas mata berwarna hitam yang tidak meluas. Pada burung jantan, bagian atas mata dibatasi warna kuning, yang sangat membantu dalam membedakan antara cucak rante dan cucak thailand.