Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung Jalak Bali yang dilepas ini berasal dari penangkaran Sibang dengan rata-rata usia di atas 5 bulan dan telah dapat mencari makan sendiri serta mampu berkembang biak.
“Habitas asli di Taman Nasional Bali Barat, kemudian kita pernah melepas di Nusa Penida karena mirip Taman Nasional, ini pertama kali dilepas di luar habitat,” ujar Ketut Catur Marbawa, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali usai pelepasan burung sebagaimana dikutip kompas.com.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Begawan Foundation yang memfasilitasi pelepasan ini telah berkoordinasi dengan 7 banjar di lingkungan setempat untuk sama-sama menjaga dan melindungi jalak bali yang mulai hari ini terbang bebas di sekitar lingkungan mereka.
“Harapan kami masyarakat di sini ikut menjaga aset bersama. Jalak bali milik masyarakat Bali, dan merupakan maskot Bali,” imbuh Catur. (*)